Siapa sangka limbah dapur Kawan bisa menjadi sumber keuntungan? Kini, minyak jelantah yang biasanya Kawan buang dapat diubah menjadi saldo e-wallet yang menguntungkan berkat program inovatif dari PT Pertamina Patra Niaga, Green Movement UCO!
Dengan setiap liter minyak yang ditukarkan, Kawan tidak hanya mendapatkan imbalan, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan dengan mengurangi limbah. Ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan cuan sambil melakukan kebaikan. Jadi, jangan ragu! Bersiaplah untuk mengubah limbah menjadi ladang cuan!
Melansir dari situs resmi pertaminapatraniaga, PT Pertamina (Persero), melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga, meluncurkan program inovatif yang bertujuan untuk mengelola minyak jelantah atau used cooking oil (UCO). Dikenal sebagai Green Movement UCO, program ini resmi dimulai pada 21 Desember 2024 dan menjadi bagian dari upaya penerapan ekonomi sirkular yang tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga tetapi juga mendukung transisi ke energi bersih.
Sejak peluncuran program ini, pertamina telah berhasil mengumpulkan 1.162 liter minyak jelantah di enam titik UCOllect Box yang tersebar di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC.
Program ini dirancang untuk terus diperluas, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan limbah minyak jelantah dari konsumsi rumah tangga.
Menerapkan Prinsip Ekonomi Sirkular
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menegaskan bahwa Green Movement UCO adalah langkah nyata dalam menerapkan prinsip ekonomi sirkular. Program ini dirancang sebagai solusi inovatif untuk mengubah cara kita melihat limbah rumah tangga
“Program ini merupakan adaptasi kami untuk implementasi ekonomi sirkular. UCO yang selama ini dianggap sebagai limbah rumah tangga, setelah dikumpulkan, akan kami bawa ke anak perusahaan Pertamina Group untuk diolah menjadi biofuel seperti HVO (Hydro Treated Vegetable Oil) dan SAF (Sustainable Aviation Fuel),” ujar Heppy.
Inisiatif ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menjadi bagian dari solusi energi bersih yang lebih ramah lingkungan.
Green Movement UCO adalah sebuah pilot project yang akan berlangsung selama satu tahun ke depan. Program ini bekerja sama dengan noovoleum, penyedia UCOllect Box bersertifikasi internasional, untuk memastikan pengumpulan minyak jelantah dilakukan dengan standar yang tinggi.
Titik-titik pengumpulan saat ini meliputi
Dalam upaya mengurangi limbah dan mendukung energi bersih, program Green Movement UCO dari PT Pertamina Patra Niaga menyediakan beberapa titik pengumpulan strategis untuk minyak jelantah. Mari kita lihat di mana saja Kawan bisa berkontribusi:
- Kantor PT Pertamina Patra Niaga - Marketing Regional Jawa Bagian Barat di Jl. Kramat Raya No.59, RT.8/RW.8, Kramat, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
- SPBU Dago Bandung - 3140101 di Jl. Ir. H. Juanda No.139, Lb. Siliwangi, Kec. Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, 40132
- SPBU Jakarta MT Haryono - 3112802 di Jl. MT Haryono, RT.11/RW.5, Tebet Barat, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12810
- SPBU Jakarta Kalimalang - 3113402 di Jl. Raya Kalimalang, RT.1/RW.7, Duren Sawit, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13440
- SPBU Tangerang BSD - 3115301 di Jl. Letnan Sutopo No.2, Lengkong Gudang Tim., Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310
- Rumah Sakit Pusat Pertamina di Jl. Kyai Maja No.43, Gunung, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12120
- Rumah Sakit Pelni di Jl. K.S. Tubun No.92 - 94, RT.10/RW.1, Slipi, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta 11410
Dengan membawa minyak jelantah Kawan ke salah satu titik pengumpulan ini, Kawan tidak hanya membantu mengurangi limbah rumah tangga, tetapi juga berkontribusi pada pengolahan minyak tersebut menjadi biofuel yang ramah lingkungan. Setiap liter minyak jelantah yang diserahkan menjadi langkah kecil menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan
Cara Tukar Minyak Jelantah ke Pertamina
- Unduh dan Instal Aplikasi MyPertamina
- Buat Akun dengan Klik "Registrasi".
- Pilih Menu Penukaran, pilih menu atau klik banner "Dari Minyak Jelantah jadi Rupiah".
- Berikan persetujuan (consent) saat diminta.
- Aplikasi akan mengarahkan ke halaman UCOllect
- Setorkan Minyak jelantah yang telah disediakan dengan Scan Barkode di UCOllect Box
- Tuangkan minyak jelantah ke UCOllect Box dan tutup kembali kotaknya.
Pastikan minyak dalam kondisi bersih dari kotoran atau sisa makanan, serta bebas dari campuran cairan lain seperti air atau bahan kimia. Gunakan aplikasi MyPertamina untuk memindai kode QR pada UCOllect Box.
Kalkulasi dan Saldo
Minyak jelantah yang dituangkan akan dikalkulasi oleh UCOllect Box dan otomatis dikonversi menjadi saldo uang elektronik dengan nominal mulai dari Rp6.000 per liter. Saldo akan ditambahkan secara otomatis ke e-wallet aplikasi UCOllect by Noovoleum.Saldo hanya dapat ditarik melalui aplikasi UCOllect by Noovoleum.
Setiap bulan, total 50 orang beruntung yang menerima e-voucher akan diumumkan melalui situs mypertamina.id, paling lama pada hari terakhir setiap bulannya mulai Januari 2025. E-voucher MyPertamina dapat ditemukan di aplikasi di menu "Voucher Anda" dan dapat digunakan untuk membeli produk Pertamina di SPBU maupun Bright Store. Dengan langkah-langkah ini, Kawan dapat dengan mudah menukarkan minyak jelantah dan mendapatkan imbalan sambil berkontribusi pada pengelolaan limbah yang lebih baik.
Keuntungan untuk Masyarakat
Pertamina Patra Niaga menawarkan berbagai keuntungan bagi masyarakat yang berpartisipasi dalam program ini. Para UCOllector yang mengumpulkan minyak jelantah di UCOllect Box akan mendapatkan rewards berupa saldo e-wallet mulai dari Rp6.000 per liter, serta tambahan 5 poin MyPertamina per liter.
Dengan partisipasi dalam program Green Movement UCO, masyarakat tidak hanya berkontribusi pada pengelolaan limbah yang lebih baik, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung energi bersih untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi aplikasi MyPertamina atau hubungi Pertamina Call Center (PCC) di 135. Mari bersama-sama wujudkan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News