Masyarakat Jawa Barat kini dapat bersenang hati setelah Pemprov Jawa Barat meluncurkan moda transportasi Bus Rapid Transit (BRT) bernama Metro Jabar Trans. Peluncuran tersebut dilakukan pada akhir tahun 2024, yakni pada tanggal 31 Desember 2024, di Gedung Sate, Kota Bandung.
Mengutip laman Resmi pemprov Jabar, jabarprov.go.id, Bus Rapid Transit ini merupakan upaya Pemprov Jawa Barat untuk menanggulangi permasalahan kemacetan yang terjadi di cekungan Bandung Raya. Plh Dinas Perhubungan Jawa Barat Ade Afriandi menyampaikan, rebranding ini merupakan langkah strategis untuk menanamkan citra positif pada layanan transportasi massal di Jawa Barat.
Mengutip AntaraJabar, Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menekankan bahwa rebranding ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberadaan sistem transportasi bus terintegrasi di Jawa Barat. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi untuk memperkuat semangat bersama.
Dengan mengusung slogan “Bus Hebat Untuk Semua”, sarana transportasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan transportasi massal di wilayah Bandung Raya dan menjadi tonggak awal sistem transportasi yang lebih baik di Bandung Raya.
Kawan GNFI ingin tahu harga tiket dan rute dari Metro Jabar Trans ini? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Rute Metro Jabar Trans
Dengan melayani wilayah strategis di Cekungan Bandung, Metro Jabar Trans diharapkan dapat mengurangi beban lalu lintas yang selama ini menjadi tantangan utama kawasan tersebut serta dapat mendongkrak pariwisata di daerah Bandung Raya. Setiap rute melayani daerah dengan kepadatan aktivitas tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dari berbagai kalangan. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing rute:
- Leuwipanjang – Soreang
Rute ini menghubungkan Terminal Leuwipanjang sebagai salah satu terminal terbesar di Bandung dengan Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung. Rute ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas warga di area tersebut, termasuk pekerja, pelajar, dan wisatawan. - Kota Baru Parahyangan – Alun-alun Bandung
Rute ini menghubungkan kawasan perumahan modern Kota Baru Parahyangan di Padalarang dengan pusat kota Bandung di Alun-alun. Dengan rute ini, pengguna dapat menikmati akses langsung dari kawasan pinggiran ke pusat kota tanpa harus berganti moda transportasi. - BEC – Baleendah
Rute ini menghubungkan area pusat perbelanjaan seperti Bandung Electronic Center (BEC) dengan Baleendah, salah satu kecamatan padat penduduk di Kabupaten Bandung. Rute ini diharapkan mampu mempermudah mobilitas warga yang bekerja atau beraktivitas di area pusat kota. - Leuwipanjang – Dago
Rute ini menghubungkan Terminal Leuwipanjang dengan Dago, kawasan strategis yang dikenal sebagai destinasi wisata, pendidikan, dan komersial. Kehadiran Metro Jabar Trans di jalur ini akan membantu mengurangi kemacetan yang sering terjadi di jalur tersebut. - Dago – Jatinangor
Rute ini menghubungkan Dago dengan Jatinangor, kawasan yang dikenal sebagai pusat pendidikan tinggi dengan banyak universitas ternama. Dengan adanya rute ini, pelajar dan mahasiswa diharapkan dapat lebih mudah dan efisien melakukan perjalanan. - Leuwipanjang – Majalaya
Rute terakhir ini menghubungkan Terminal Leuwipanjang dengan Majalaya, salah satu pusat industri di Kabupaten Bandung. Kehadiran Metro Jabar Trans di rute ini diharapkan dapat mendukung aktivitas ekonomi dengan menyediakan transportasi yang andal bagi pekerja dan masyarakat sekitar.
Tarif dan Fasilitas Metro Trans Jabar
Dijadwalkan mulai beroperasi penuh pada Januari 2025, Metro Jabar Trans dilengkapi dengan 85 unit bus modern yang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para penumpang. Bus-bus ini dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, termasuk kursi yang ergonomis, sistem pendingin udara, dan teknologi pendukung keselamatan. Armada ini juga didesain untuk mengurangi emisi karbon, mendukung upaya pemprov dalam menciptakan transportasi ramah lingkungan.
Untuk ketentuan tarif, BRT ini mengategorikan harga menjadi 2 kategori. Bagi penumpang umum, tarif yang diberlakukan adalah Rp4.900, sedangkan pelajar dan lansia hanya dikenakan tarif sebesar Rp2.000. Tidak hanya itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat juga menggelar program sayembara berhadiah. Program ini ditujukan bagi pengguna Metro Jabar Trans yang menggunakan layanan secara rutin setiap hari.
Jadi, bagaimana, Kawan, sudah mulai tertarik untuk menggunakan moda transportasi umum untuk kegiatan sehari-hari? Yuk, bersama-sama kita atasi permasalahan kemacetan dengan menggunakan transportasi umum untuk Indonesia yang lebih baik!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News