Indonesia memiliki beragam kuliner khas yang berasal dari berbagai daerah, salah satunya soto Betawi. Kuliner khas Jakarta yang satu ini tentunya terdengar familier bagi Kawan GNFI, kan?
Namun, apa yang membuat soto Betawi berbeda dengan soto-soto dari daerah lain? Yuk, mengenal lebih dekat tentang sejarah hingga resep soto Betawi sederhana di artikel berikut ini!
Baca Juga: 7 Makanan Khas Jakarta yang Lezat dan Wajib Dicoba, Ada Soto Betawi Juga!
Tentang Soto Betawi
Salah yang membuat soto Betawi unik adalah campuran santan atau susu dalam kuahnya sehingga memberikan tekstur lebih kental. Inilah yang membuat soto Betawi memiliki karakteristik berbeda dari soto lainnya.
Mengenai sejarah soto Betawi, menurut jurnal Nilai-nilai Budaya pada Masyarakat Betawi Dilihat dari Makanan Khas Tradisional, kuliner satu ini memiliki sejarah panjang karena sudah ada sejak zaman Kerajaan Banten berdiri. Pada masa lalu, makanan berkuah ini hanya dihidangkan pada acara-acara penting.
Soto Betawi dipercaya merupakan kombinasi unik antara masakan tradisional Betawi berpadu dengan adaptasi resep teknik memasak Belanda. Dirujuk dari jurnal Exploration of Cultural Wealth Through Soto Betawi: Betawi Culinary Heritage in Local Identity and Culinary Tourism, campuran santan atau susu pada kuah soto Betawi merupakan adaptasi cara masak makanan Belanda yang memiliki tekstur creamy dengan saus yang kental.
Dengan perpaduan daging sapi, santan, dan rempah-rempah khas Indonesia, hingga zaman kedudukan Jepang pada Perang Dunia II, soto Betawi tidak mengalami perubahan resep.
Setelah kemerdekaan Indonesia pada 1945 dan Jakarta menjadi Ibukota negara, eksistensi soto Betawi semakin dikenal banyak orang.
Resep Soto Betawi Kuah Santan yang Sederhana
Semangkuk soto Betawi umumnya berisikan irisan daging sapi atau tetelan, potongan tomat, hingga kentang rebus yang disiram dengan kuah santan yang gurih. Hidangan ini lengkap disajikan dengan emping, daun bawang, dan taburan bawang merah yang siap menggoyang lidah.
Bagi Kawan GNFI tertarik untuk mencobanya, kamu tak perlu repot-repot pergi ke Jakarta untuk mencicipinya. Simak resep soto Betawi kuah santan sederhana ala Chef Devina Hermawan berikut:
Bahan:
- 1 kg ayam negri atau daging sapi
- 5 pasang hati ampela ayam, rebus
Bumbu halus:
- 8 siung bawang putih
- 12 siung bawang merah
- 5 butir kemiri
- 6 cm jahe
- 1 sdt bubuk ketumbar
- 1 sdt bubuk lada putih
- 60 ml minyak
- 50 ml air
Bahan lainnya:
- 1 ½ sdm bubuk kari Minang
- 3 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk
- 5 cm lengkuas
- 1 batang serai
- 1 ½ sdm kaldu ayam bubuk
- 1 ½ sdm gula pasir
- 1 ½ sdm garam
- ½ sdm penyedap
- 100 ml cooking cream
- 2 liter air
Pelengkap:
- 2 buah tomat merah
- 2 batang seledri
- 1 batang daun bawang
- 3 buah kentang
- bawang goreng
- sambal rawit
- jeruk limau
- emping
- nasi putih
Cara membuat:
- Haluskan bawang putih, bawang merah, kemiri, jahe, ketumbar, lada putih, serta siraman minyak dan air dalam blender.
- Masukkan bumbu halus dan bubuk kari Minang ke dalam wajan. Tumis hingga wangi dan mengeluarkan minyak.
- Geprek serai dan lengkuas, kemudian masukkan daun salam, serai, lengkuas dan daun jeruk. Tumis hingga wangi.
- Masukkan air, ayam, hati ampela, garam, kaldu ayam bubuk, gula pasir, penyedap dan seledri. Masak selama 30 menit.
- Belah dua kentang, lalu goreng di api sedang hingga matang. Tiriskan.
- Potong kotak tomat dan iris daun bawang, kemudian sisihkan ayam, hati ampela dan rempah lainnya. Biarkan dingin.
- Tambahkan santan atau cooking cream ke dalam campuran kuah. Aduk rata.
- Goreng ayam dan hati ampela hingga kering, lalu tiriskan. Selanjutnya, suwir ayam serta potong-potong hati ampela dan kentang.
- Soto Betawi ayam siap disajikan!
Itulah informasi tentang sejarah hingga resep membuat soto Betawi kuah santan yang sederhana. Kuliner khas Jakarta dengan kuah kental bercita rasa gurih ini cocok menjadi pilihan menu makan siangmu. Semoga bermanfaat, Kawan!
Baca Juga: Resep Tahu Sumedang Sederhana, Camilan Gurih yang Bikin Nagih
Referensi:
- Adawiyah, R. Journal of Tourism, Hospitality and Sports www. iiste. org ISSN (Paper) 2312-5187 ISSN (Online) 2312-5179 An International Peer-reviewed Journal Vol. 67, 2024 Exploration of Cultural Wealth Through Soto Betawi: Betawi Culinary Heritage in Local Identity and Culinary Tourism. Exploration of Cultural Wealth Through Soto Betawi: Betawi Culinary Heritage in Local Identity and Culinary Tourism.
- Saputra, F. A. (2024). NILAI-NILAI BUDAYA PADA MASYARAKAT Betawi DILIHAT DARI MAKANAN KHAS TRADISONAL. Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah, 9(1), 94-109.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News