bhinneka tunggal ika semboyan persatuan indonesia menjadi model dan panduan perdamaian dunia - News | Good News From Indonesia 2025

Bhinneka Tunggal Ika, Semboyan Persatuan Indonesia yang Bisa Menjadi Model dan Panduan Perdamaian Dunia

Bhinneka Tunggal Ika, Semboyan Persatuan Indonesia yang Bisa Menjadi Model dan Panduan Perdamaian Dunia
images info

Bhinneka Tunggal Ika, sebuah frasa dari bahasa Sansekerta yang ketika diterjemahkan berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu”, merangkum esensi dari identitas nasional Indonesia dan memiliki implikasi yang signifikan bagi perdamaian global. Semboyan ini menekankan pentingnya persatuan di tengah keberagaman, mengakui berbagai etnis, budaya, dan agama di Indonesia.

Semboyan ini diambil dari Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular, yang membawa dan mempromosikan toleransi di antara berbagai agama, terutama Hindu dan Buddha. Kemudian, semboyan ini dimaknai secara universal. Tidak berbatas pada agama, melainkan seluruh komponen dengan keberagaman tinggi di Indonesia.

Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan rasa menghargai dan penghormatan terhadap persatuan di atas banyaknya keberagaman karena tidak ada persatuan yang dapat tercipta di atas persamaan.

Relevansi makna Bhinneka Tunggal Ika tidak hanya berlaku di Indonesia. Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, memuji prinsip ini sebagai kerangka kerja yang potensial untuk membina persatuan internasional.

Beliau menegaskan bahwa prinsip ini dapat menjadi panduan untuk membangun masa depan yang lebih baik melalui rasa saling menghormati dan saling pengertian antar bangsa. Guterres menyoroti bahwa Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya sekedar semboyan nasional, tetapi merupakan kunci universal untuk mengatasi tantangan global, termasuk konflik dan krisis kemanusiaan.

Potensi dampak positif yang dibawa semboyan kebanggaan Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika berasal dari prinsip-prinsipnya yang bersifat universal sehingga dapat diterapkan pada berbagai status kuo dan dalam menghadapi permasalahan secara global.

Prinsip nilai yang tertanam dalam Bhinneka Tunggal Ika meliputi toleransi, inklusivitas, dan perdamaian sangat penting di dunia saat ini, yang sering kali terpecah belah oleh konflik yang timbul dari perbedaan budaya dan ideologi. Dengan mempromosikan nilai-nilai ini, Indonesia dapat berkontribusi pada upaya perdamaian global.

Konsep ini mendorong bangsa-bangsa untuk merangkul keragaman mereka sambil bekerja untuk mencapai tujuan bersama, menjadikannya model yang relevan untuk hubungan dan diplomasi internasional.

Dalam konteksnya sebagai model dan panduan perdamaian bagi negara-negara di dunia, Bhinneka Tunggal Ika dapat berperan sebagai model pengelolaan keberagaman, alat resolusi konflik, dan dasar untuk memperkuat kerja sama global. Sebagai model pengelolaan keberagaman, Bhinneka Tunggal Ika memberikan contoh mengelola keragaman agar tidak terdapat perpecahan dengan menekankan pentingnya persatuan di tengah perbedaan, negara-negara dapat belajar untuk menghargai dan merayakan keragaman budaya, agama, dan etnis yang ada di masyarakat mereka.

Sebagai alat resolusi konflik prinsip-prinsip yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika dapat diterapkan dalam upaya resolusi konflik di tingkat internasional. Mengingat banyaknya konflik yang berkaitan dengan identitas dan keberagaman, pendekatan ini dapat membantu menciptakan dialog dan pemahaman antara pihak-pihak yang terlibat konflik.

Selain itu, prinsip kesetaraan dan penghargaan terhadap perbedaan dalam Bhinneka Tunggal Ika sejalan dengan upaya global untuk melindungi hak asasi manusia. Penerapan nilai-nilai ini akan memperkuat komitmen internasional terhadap perlindungan hak-hak seluruh individu tanpa diskriminasi.

Kemudian, semangat persatuan dalam keberagaman ini juga dapat menjadi dasar untuk memperkuat kerjasama internasional dalam menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim ataupun pandemi. Dengan bekerja sama secara inklusif, negara-negara dapat mencapai solusi yang lebih efektif untuk berbagai permasalahan global.

Bhinneka Tunggal Ika merupakan simbol persatuan yang kuat di tengah keberagaman, yang memberikan pelajaran berharga bagi pembangunan perdamaian global. Prinsip-prinsipnya dapat memandu negara-negara dalam membina kerja sama dan pemahaman di dunia yang semakin terpolarisasi.

Dengan merangkul filosofi ini, negara-negara dapat bekerja menuju komunitas internasional yang lebih harmonis yang menghargai keragaman sambil berjuang untuk kemajuan bersama.

Bagi Indonesia, ini merupakan kesempatan emas karena selain mampu mempertahankan perdamaian di Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika dapat berperan sebagai alat soft power dalam diplomasi internasional. Dengan menunjukkan kemampuan untuk menyatukan keberagaman, Indonesia dapat meningkatkan citranya di mata dunia dan memperkuat hubungan antarnegara.

Setelah resolusi konflik dan tantangan global mampu tercapai, Bhinneka Tunggal Ika tidak hanya mampu meningkatkan citra Indonesia di mata dunia namun mampu membuat Indonesia berkontribusi besar dalam upaya menciptakan keharmonisan dan perdamaian dunia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.