Kalau Kawan mencari wisata yang memberikan tidak sekadar pemandangan indah, namun juga pengalaman yang menarik, Desa Wisata Sanankerto di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, bisa jadi pilihan yang tepat.
Di sini, Kawan tidak hanya menikmati keindahan alam, tapi juga merasakan langsung kekayaan budaya yang terjaga.
Di tengah kemajuan kota, desa ini tetap mempertahankan kearifan lokalnya dengan menghadirkan wisata alam yang kaya akan keindahan serta kekayaan budaya yang autentik.
Dari hutan bambu yang menyejukkan hingga tradisi unik yang masih dilestarikan, setiap sudut Desa Wisata Sanankerto menjanjikan pengalaman yang berbeda dan pastinya tak terlupakan.
Jadi, mari kita jelajahi lebih jauh soal desa wisata ini!
Sekilas Mengenai Desa Wisata Sanankerto
Desa Wisata Sanankerto dikenal sebagai salah satu desa wisata terbaik di Jawa Timur. Terletak sekitar 1,5 jam perjalanan dari pusat Kota Malang, desa ini berhasil memadukan pesona alam yang asri dengan berbagai atraksi budaya yang menarik.
Salah satu daya tarik utamanya adalah Boon Pring, sebuah ekowisata yang terkenal dengan hutan bambu yang indah dan beragam aktivitas seru yang bisa dinikmati oleh para pengunjung.
Selain itu, desa ini juga menjadi rumah bagi lebih dari 115 jenis bambu yang terawat dengan baik.
Daya Tarik Desa Wisata Sanankerto
Ada berbagai daya tarik yang membuat Desa Wisata Sanankerto menjadi destinasi yang begitu menarik.
Salah satunya adalah Boon Pring, sebuah kawasan hutan bambu yang menciptakan pemandangan alam yang luar biasa.
Di sini, Kawan GNFI bisa menikmati suasana yang sejuk sambil berjalan kaki mengelilingi lebih dari 60 pohon bambu yang ada di sekitar telaga.
Tak hanya itu, bagi Kawan GNFI yang suka tantangan, tersedia berbagai aktivitas seru seperti bersepeda air, naik perahu mengelilingi telaga, dan flying fox yang pastinya akan membuat liburan semakin menyenangkan.
Di Desa Wisata Sanankerto, interaksi dengan budaya lokal juga sangat terasa. Tari Topeng Malangan, sebuah tarian tradisional yang menggunakan topeng, sering dipertunjukkan untuk menyambut pengunjung.
Tari ini menggambarkan makna hidup dan sifat manusia yang beragam, memberikan pengalaman budaya yang sangat khas.
Selain itu, Tradisi Selamatan di Bulan Suro juga menjadi atraksi menarik yang bisa disaksikan oleh wisatawan yang datang pada waktu tertentu.
Bagi Kawan yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas, desa ini juga memiliki banyak produk lokal seperti carang mas, keripik tempe, jamur jamu, dan berbagai kerajinan tangan berbahan bambu yang dikerjakan dengan penuh keahlian oleh penduduk setempat.
Dengan membeli produk-produk ini, Kawan GNFI turut mendukung perekonomian lokal dan memberikan dampak positif bagi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa tersebut.
Akses Menuju Desa Wisata Sanankerto
Mengunjungi Desa Wisata Sanankerto sangat mudah, Kawan GNFI hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dari Kota Malang. Akses menuju desa ini sangat baik, dengan jalan yang dapat dilalui berbagai jenis kendaraan darat.
Jika Kawan GNFI berasal dari luar Kabupaten Malang, menggunakan aplikasi peta akan memudahkan perjalanan menuju destinasi wisata ini.
Selain itu, Desa Wisata Sanankerto juga terletak di daerah yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Wajak dan Dampit, sehingga memudahkan akses bagi wisatawan yang datang dari daerah sekitarnya.
Desa Wisata Sanankerto di Kabupaten Malang menawarkan lebih dari sekadar pemandangan alam yang indah, tetapi juga sebuah pengalaman yang menggabungkan kekayaan alam dan budaya yang kental.
Desa ini patut menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi Kawan GNFI yang sedang mencari tempat wisata dengan suasana yang berbeda.
Jadi, jika Kawan GNFI sedang berlibur ke Malang, jangan lupa untuk menjadikan Desa Wisata Sanankerto sebagai pilihan destinasi ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News