Berawal dari sebuah gagasan dari Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa, ternyata Dieng Culture Festival ini memiliki tujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat Dieng dengan menggabungankan konsep budaya dengan wisata alam.
Seperti yang kita ketahui, Dieng Culture Festival ini memiliki acara utama berupa ruwatan pemotongan rambut gimbal. Selain itu, ternyata di festival ini juga terdapat beberapa acara pendukung lainnya yang juga berhasil menyedot perhatian wisatawan baik lokal hingga mancanegara.
Lalu, kira-kira ada apa saja acara yang ada di Dieng Culture Festival ini? Yuk, simak tulisan ini!
Ruwatan Pemotongan Rambut Gimbal
Acara ruwatan ini menjadi agenda wajib selama Dieng Culture Festival ini berlangsung. Namun, yang perlu Kawan tahu, ternyata tradisi ruwatan pemotongan rambut gimbal anak-anak di Dieng sudah diresmikan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaa sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada tahun 2016 lalu.
Sejarah tradisi ini berawal dari kepercayaan masyarakat sekitar Dataran Tinggi Dieng pada anak-anak yang memiliki rambut gimbal adalah titipan penguasa alam ghaib atau titisan Kyai Kolo Dele dan Nini Roro Rence. Mereka percaya bahwa anak-anak berambut gimbal merupakan simbol kesejahteraan
Pemotongan rambut gimbal pada anak-anak ini baru bisa dilaksanakan setelah ada permintaan dari anak tersebut dan harus dipenuhi.
Prosesnya sendiri cukup panjang lho. Mulai dari ritual doa di beberapa tempat seperti di Candi Dwarawati, Komplek Candi Arjuna, Sendang Maerokoco, Candi Gatotkaca, Telaga Balaikambang, Candi Bima, Kawah Sikidang, Gua di Telaga Warna, Kali Pepek, dan tempat pemakaman Dieng.
Setelah itu, pada keesokan harinya baru dilakukan kirab yang dikawal oleh para sesepuh, toko masyarakat, kelompok paguyuban seni tradisional, hingga masyarakat sekitar.
Ketika sampai di tempat pencukuran, anak-anak berambut gimbal yang akan dicukur akan dimandikan terlebih dahulu menggunakan air yang diambil dari tujuh sumur berbeda di Dieng.
Jazz Atas Awan
Menjadi agenda event nasional di Dieng Culture Festival, Jazz Atas Awan ini menghadirkan artis-artis papan atas maupun lokal. Dengan latar belakang keindahan pemandangan di Dataran Tinggi Dieng, menambah kenikmatan dan begitu menghibur wisatawan.
Baca juga: Jelajahi Negeri di Atas Awan: Rekomendasi Tempat Wisata Dieng untuk Liburan Akhir Tahun
Gebyar Lentera
Meskipun banyak acara yang memeriahkan Dieng Culture Festival, Gebyar Lentera juga menjadi acara yang begitu ditunggu-tunggu oleh wisatawan.
Dengan menyalakan lampion ditengah dinginnya Dieng pada malam hari, lalu menerbangkannya secara serentak dengan diiringi lagu romantis menambah syahdu selama acara.
Baca juga: Menyingkap Letak Dataran Tinggi Dieng Secara Geografis hingga Menjadi Kawasan Geopark
Kirab Budaya
Selain ruwatan pemotongan rabut gimbal, acara kirab ini juga menjadi acara inti dari Dieng Culture Festival. Dengan misinya yaitu menjadi jembatan penyelaras antara budaya warisan luhur dan juga culture yang kekinian, rasanya sayang sekali jika dilewatkan
Festival Kuliner dan Bazar Produk UKM
Dengan banyaknya tradisi kebudayaan yang ada di festival ini, Kawan juga bisa menikmati berbagai kulineran dari produk UKM sekitar dengan ditemani indahnya alam Dataran Tinggi Dieng.
Perbaduan antara seni tradisi, kebudayaan, dan keindahan alam yang unik menjadikan Dieng Culture Festival ini berhasil menarik kunjungan wisatawan. Selain itu selama empat periode, Dieng Culture Festival ini juga selalu menyuguhkan sesuatu yang baru pada setiap tahunnya.
Nah, apakah Kawan juga tertarik untuk mengunjungi Dieng Culture Festival di tahun depan? Jika iya, Kawan harus siap-siap ya karena tiket menuju festival ini kerap berhasil terjual dengan cepat. Pastikan juga Kawan melakukan persiapan yang matang sebelum berkunjung ke festival ini. Terima kasih sudah membaca!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News