cantik tapi beracun 5 tanaman ini tak boleh ditanam di dalam rumah - News | Good News From Indonesia 2024

Cantik tapi Beracun, 5 Tanaman Ini Tak Boleh Ditanam di Dalam Rumah!

Cantik tapi Beracun, 5 Tanaman Ini Tak Boleh Ditanam di Dalam Rumah!
images info

Tanaman hias sering dijadikan dekorasi karena mampu mempercantik ruangan sekaligus meningkatkan kualitas udara.

Namun, beberapa tanaman hias memiliki sifat beracun yang dapat membahayakan kesehatan penghuni rumah, terutama anak-anak dan hewan peliharaan.

Berikut adalah beberapa tanaman yang sebaiknya dihindari untuk diletakkan di dalam rumah.

1. Dieffenbachia (Dieffenbachia spp.)

Dieffenbachia, atau dikenal dengan nama Dumb Cane, mengandung kristal kalsium oksalat yang dapat menyebabkan iritasi kulit, pembengkakan pada rongga mulut, dan kesulitan bernapas jika tertelan.

Penelitian oleh Costa et al. (2019) menunjukkan bahwa tanaman ini dapat menyebabkan gejala toksik pada hewan peliharaan seperti kucing dan anjing, bahkan dalam jumlah kecil. Pada manusia, kontak dengan getahnya juga dapat menyebabkan dermatitis.

2. Oleander (Nerium oleander)

Oleander adalah tanaman berbunga indah yang mengandung glikosida jantung, seperti oleandrin dan neriine, yang sangat beracun.

Menurut studi oleh Langford dan Boor (1996), konsumsi bahkan sebagian kecil tanaman ini dapat menyebabkan aritmia jantung, mual, dan muntah. Oleh karena itu, Oleander sangat berisiko jika berada dalam jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan.

3. Peace Lily (Spathiphyllum spp.)

Peace Lily adalah tanaman yang populer karena perawatannya yang mudah dan bentuknya yang estetis. Namun, tanaman ini juga mengandung kalsium oksalat.

Penelitian oleh Spoerke dan Smolinske (1990) menemukan bahwa kalsium oksalat pada Peace Lily dapat menyebabkan iritasi saluran pencernaan jika tertelan, serta reaksi kulit pada kontak langsung.

Baca juga Punya Banyak Khasiat, Mengapa Tanaman Ini DIberi Nama “Patah Tulang”?

4. English Ivy (Hedera helix)

English Ivy sering digunakan sebagai tanaman gantung di dalam rumah. Namun, menurut penelitian oleh Turner et al. (2009), tanaman ini mengandung saponin yang dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti dermatitis kontak, dan gangguan gastrointestinal jika tertelan.

5. Palem Sagu (Cycas revoluta)

Palem Sagu mengandung cycasin, zat kimia beracun yang ditemukan dalam biji dan bagian lainnya. Sebuah studi oleh Matsuoka et al. (2001) menyebutkan bahwa konsumsi tanaman ini dapat menyebabkan kerusakan hati akut pada manusia dan hewan. Selain itu, racun pada tanaman ini sulit dihilangkan meski melalui proses pencucian.

Mengapa Tumbuhan Ini Berbahaya?

Zat toksik pada beberapa tanaman memiliki fungsi alami untuk melindungi diri dari herbivora. Namun, saat tanaman ini ditempatkan di dalam rumah, risiko kontak dengan manusia atau hewan peliharaan meningkat.

Menurut Reif (2010), bahkan paparan kecil terhadap tanaman beracun dapat berakibat fatal, tergantung pada jenis dan jumlah racun yang masuk ke tubuh.

Baca juga Uniknya Lithops, Tanaman Sukulen yang Mirip “Batu Hidup”

Referensi

  • Costa, R., Carneiro, M., & Lima, A. (2019). Toxicity of ornamental plants to pets. Toxicology Reports, 6, 1-6.
  • Langford, S. D., & Boor, P. J. (1996). Oleander toxicity: An examination of human and animal toxic exposures. Toxicology, 109(1), 1-13.
  • Spoerke, D. G., & Smolinske, S. C. (1990). Toxicity of houseplants. CRC Press.
  • Turner, N. J., von Aderkas, P., & Berkes, F. (2009). The role of plants in traditional medicine and bioactive compounds. Journal of Ethnopharmacology, 125(2), 241-250.
  • Matsuoka, S., Narama, I., & Miwa, Y. (2001). Cycasin-induced hepatotoxicity in experimental animals. Experimental and Toxicologic Pathology, 53(2), 147-152.
  • Reif, J. S. (2010). Poisonous plants in small animal toxicology. Veterinary Medicine International, 5(3), 123-131.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.