mengenal minyak makan merah yang diklaim lebih sehat seberapa aman - News | Good News From Indonesia 2024

Mengenal Minyak Makan Merah yang Diklaim Lebih Sehat, Seberapa Aman?

Mengenal Minyak Makan Merah yang Diklaim Lebih Sehat, Seberapa Aman?
images info

Dilansir dari situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Mantan Presiden RI Ke-7, Joko Widodo meresmikan berdirinya pabrik percontohan minyak makan merah pertama di Indonesia yang berlokasi di Deli Serdang, Sumatera Utara pada (14/3/24).

Baca Juga: RI Punya Pabrik Minyak Makan Merah di Deli Serdang, Kapasitas 7 Ton per Hari

Pembangunan pabrik minyak makan merah di Indonesia diharapkan sebagai bentuk kemajuan nasional khususnya di industri kelapa sawit. Minyak makan merah juga diklaim memiliki kandungan yang lebih sehat dibandingkan minyak goreng sawit pada umumnya.

Namun, popularitas minyak makan merah saat ini masih kalah dengan minyak goreng sawit yang biasa digunakan masyarakat Indonesia untuk memasak sehari-hari. Minyak makan merah sendiri berasal dari Benua Afrika dan umumnya digunakan sebagai bahan masakan khas Nigeria seperti menu masakan palm oil curry with yam.

Oleh karena itu, mari mengenal minyak makan merah lebih lanjut sebelum beralih dari minyak goreng sawit yang ada di dapur saat ini!

Apa Itu Minyak Makan Merah?

Minyak makan merah adalah sebutan bagi refined palm oil yang merupakan salah satu produk hasil pemurnian minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil, selain minyak goreng sawit yang sudah sering kita jumpai di pasar.

Tentunya jenis minyak tersebut memiliki sebutan yang sesuai dengan warnanya, yaitu merah. 

Warna merah pada minyak makan merah berasal dari kandungan pigmen beta karoten yang terdapat pada kelapa sawit. Meskipun minyak goreng pada umumnya juga berasal dari kelapa sawit, tetapi hanya minyak makan merah yang memiliki warna merah mencolok.

Hal itu dikarenakan minyak makan merah tidak melalui proses penyulingan atau bleaching seperti pada minyak goreng sawit biasa sehingga memiliki warna bening kekuningan.

Mengandung Segudang Nutrisi

Menurut Pusat Penelitian Kelapa Sawit yang disebutkan dari situs Indonesiabaik.id, minyak makan merah mengandung berbagai senyawa yang baik bagi kesehatan, meliputi:

  • Beta karoten, berperan sebagai prekursor vitamin A yang akan diolah di dalam tubuh menjadi vitamin A melalui serangkaian proses metabolisme. Vitamin A membawa berbagai manfaat bagi tubuh seperti meningkatkan sistem imunitas serta kesehatan mata.
  • Tokoferol dan tokotrienol, bentuk lain dari vitamin E yang bermanfaat dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh dan memiliki sifat antioksidan. 
  • Squalane, minyak jenuh hasil proses hidrogenasi minyak kelapa sawit mentah. Squalane memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, seperti menjaga kelembaban dan melindungi kulit dari kerusakan, serta menjaga kesehatan jantung.
  • Asam oleat dan Asam linoleat, kelompok asam lemak tak jenuh yang bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah, menjaga kesehatan jantung, dan mencegah risiko penyakit Alzheimer

Menurut Sawit Indonesia, menurut Erick Thohir selaku Menteri BUMN, selain ditujukan sebagai alternatif dalam mengatasi permasalahan minyak goreng sawit yang terjadi di Indonesia selama ini, minyak makan merah juga dinilai mampu mencegah terjadinya stunting pada anak karena berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya seperti yang tertera di atas.

Seberapa Aman Untuk Dikonsumsi?

Ditulis dari situs Badan Standardisasi Nasional (BSN), minyak makan merah saat ini telah teruji keamananya oleh BSN dengan disertai dokumen Standar Nasional Indonesia dengan nomor SNI 9098:2022 tentang Produksi Minyak Makan Merah.

Tak hanya itu, minyak makan merah juga telah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang turut menjamin keamanan serta kehalalan proses produksinya.

Kawan GNFI bisa memanfaatkan minyak makan merah sebagai pengganti minyak goreng sawit yang biasa dipakai di rumah untuk keperluan menggoreng, menumis, bahan pelengkap pembuatan kue, hingga campuran untuk menambah cita rasa minuman.

Sebagai contoh adalah Minuman Sari Buah Tinggi Beta Karoten hasil penelitian Program Kreativitas Mahasiswa IPB, Ika Oktaviani (2010). Melalui ini, diharapkan bisa menjadi solusi dalam mengatasi masalah kekurangan vitamin A pada anak balita di Indonesia.

Baca Juga: Minyak Makan Merah, Varian Baru dari Minyak Goreng

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.