Sepak bola bukan hanya olahraga di Indonesia, melainkan juga kebanggaan dan simbol persatuan bangsa. Selama beberapa dekade terakhir, sepak bola Indonesia mengalami berbagai tantangan, mulai dari konflik internal di tubuh PSSI hingga kurangnya pembinaan pemain muda.
Namun, tahun 2024 menjadi titik cerah bagi kebangkitan sepak bola nasional, berkat reformasi besar-besaran yang dilakukan oleh PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
Sejak menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir langsung berfokus pada pembenahan organisasi dan pengembangan ekosistem sepak bola nasional. Salah satu prioritas utama adalah meningkatkan transparansi dan profesionalisme di tubuh PSSI. Program pembinaan usia dini dan revitalisasi liga domestik seperti Liga 1 dan Liga 2 menjadi perhatian khusus.
PSSI juga memperkenalkan pendekatan berbasis sports science untuk meningkatkan kualitas pelatihan, termasuk menerapkan teknologi analitik dan fasilitas modern untuk pemain nasional. Langkah-langkah ini bertujuan mencetak bibit unggul yang siap bersaing di level internasional.
Keberhasilan terbesar tahun ini adalah capaian Timnas Garuda senior di Piala Asia dan Timnas U-23 di Piala Asia U-23. Untuk pertama kalinya, Indonesia berhasil lolos ke perempat final dalam ajang tersebut.
Tim asuhan Shin Tae-yong tersebut berhasil lolos sebagai posisi 3 terbaik setelah berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 dan berhak mendapatkan 3 poin yang menjadikan timnas menempati posisi 3 klasemen.
Timnas U-23 juga tampil cukup memukau, termasuk kemenangan 4-1 melawan Yordania yang menunjukkan kelas pemain muda Indonesia seperti Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Komang Teguh.
Selain itu, prestasi Timnas Indonesia untuk pertama kali lolos ke ronde 3 babak kualifikasi piala dunia 2026 juga merupakan suatu pencapaian yang patut dibanggakan. Hasil ini membuka harapan dan peluang besar untuk Timnas Indonesia dapat berkancah di perhelatan sepak bola dunia pada 2026 mendatang.
Capaian ini bukan hanya hasil kerja keras para pemain, tetapi juga hasil dari reformasi struktural yang memberikan dukungan penuh pada pembinaan atlet muda. Keberhasilan ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di Asia, bahkan dunia, jika pembinaan berkelanjutan terus dilakukan.
Liga domestik yang kompetitif menjadi salah satu kunci kesuksesan sepak bola nasional. Dalam beberapa tahun terakhir, Liga 1 mulai menunjukkan peningkatan kualitas baik dari segi persaingan maupun infrastruktur. Kehadiran pemain asing berkualitas juga memberikan dampak positif bagi perkembangan pemain lokal.
Kompetisi usia muda seperti Piala Soeratin juga kembali dihidupkan untuk mencetak pemain berbakat sejak dini. Program ini sejalan dengan visi besar PSSI untuk menciptakan regenerasi pemain nasional yang kuat.
Tidak dapat dimungkiri, dukungan suporter menjadi salah satu elemen penting dalam kebangkitan sepak bola Indonesia. Kreativitas kelompok suporter seperti koreografi dan dukungan langsung di stadion menjadi motivasi besar bagi para pemain.
Masyarakat umum juga memiliki peran besar, misalnya melalui konsumsi produk lokal yang berhubungan dengan sepak bola dan partisipasi dalam mendukung program pembinaan di tingkat daerah. Sepak bola adalah olahraga rakyat, dan kebangkitan ini membutuhkan dukungan semua pihak.
Kebangkitan sepak bola Indonesia pada tahun 2024 baru permulaan. Dengan fondasi yang sudah diletakkan, mimpi besar seperti lolos ke Piala Dunia dan menjadi juara Asia bukanlah hal yang mustahil. Namun, perjalanan ini membutuhkan konsistensi, investasi, dan dukungan dari semua elemen masyarakat.
Sepak bola Indonesia sedang menulis cerita baru, dan kita semua adalah bagian dari perjalanan ini. Saatnya mendukung Timnas Garuda untuk terbang lebih tinggi dan membawa nama bangsa harum di kancah internasional.
Referensi:
• https://jogja.antaranews.com/berita/682419/ketum-pssi-timnas-indonesia-u-23-cetak-sejarah-baru-sepak-bola-indonesia
• https://www.pssi.org/national-team/mens-u23/news/cetak-sejarah-indonesia-lolos-ke-8-besar-piala-asia-u-23-2024
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News