Banyak yang beranggapan bahwa Kota Riau terkenal dengan lahan perkebunan sawitnya. Namun, tahukah kamu jika ternyata di Riau sendiri banyak wisata yang menyimpan keindahan alamnya?
Beberapa di antaranya bahkan memiliki cerita sejarah panjang yang bisa menjadi rekomendasi liburan keluarga dan sarana edukasi. Mau tahu di mana saja tempatnya?
Candi Muara Takus
Kawasan wisata ini merupakan Candi Buddha tertua di Sumatra dan menjadi peninggalan atas kejayaan Kerajaan Sriwijaya di masa lampau. Selain bangunan candi yang masih berdiri, di sini juga wisatawan bisa melihat beberapa prasasti, stupa, dan arca Buddha.
Karena kawasan candi ini berada di tengah hutan tropis yang asri, selain menyusuri candi, wisatawan juga bisa menyusuri atau duduk piknik di dekat hutan. Tak hanya itu, di sini juga sesekali dilaksanakan ritual keagamaan, seperti puja bakti dan perayaan Waisak.
Lokasinya di Muara Takus, Koto Kampar, Riau. Jarak tempuh dari Tugu Perjuangan Rakyat Pekanbaru sekitar 2 jam perjalanan jalur darat.
Mie Lendir Khas Kepulauan Riau, Resep Kuah Kental yang Bikin Nagih
Istana Siak Sri Indrapura
Di tempat ini, wisatawan dapat melihat peninggalan kerajaan berupa kompleks Istana Kerajaan Siak yang merupakan kerajaan Islam terbesar di Riau dan konon menjadi kesultanan terkuat di Semenanjang Malaya.
Istana berlantai 2 yang dibangun oleh Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifudin pada tahun 1889 ini memiliki gaya arsitektur bergaya Eropa, Arab, dan Melayu.
Tak hanya itu, dengan hanya membayar Rp3.000,- wisatawan bisa melihat sebuah instrumen musik tradisional komet yang hanya ada 2 di dunia. Berlokasi di Sri Indrapura, Kepulauan Dalam, Siak, jarak tempuh dari Tugu Perjuangan Rakyat Pekanbaru sekitar 2 jam perjalanan darat.
Rumah Singgah Tuan Kadi
Bangunan ini dibangun sekitar tahun 1896. Rumah singgah ini merupakan peninggalan tradisional yang menjadi tempat sementara Sultan Siak Sri Indrapura dan pejabat dari Kerajaan Siak.
Konon katanya, bangunan ini pernah menjadi titik nol dan bukti perkembangan Kota Pekanbaru sejak zaman kerajaan. Bangunan ini berada di 20m dari Sungai Siak dan berada di bawah Jembatan Siak.
Di sini, pengunjung bisa melihat arsitektur rumah adat Melayu Riau yang bawahnya pondasi bata dan kerangka hingga dindingnya kayu meranti. Lengkap dengan furnitur klasik dan beberapa foto yang bercerita tentang sejarah pembangunan Jembatan Siak.
Pesona Gurun Pasir Bintan, Destinasi Eksotis ala Timur Tengah di Kepulauan Riau
Pulau Rupat
Pulau Rupat dikenal dengan panorama bawah laut yang memanjakan mata. Dengan demikian, wisata ini banyak menjadi destinasi untuk snorkeling dan diving. Selain itu, kawasan ini memiliki pesona alam pantai berpasir putih dan air laut yang jernih.
Jika mau ke kawasan wisata ini, dari Kota Pekanbaru, turis menuju ke Dumai sekitar 3 jam perjalanan darat, selanjutnya berangkat menggunakan kapal dari Pelabuhan Dumai.
Kawah Biru
Kawah Biru merupakan kawasan wisata yang menyuguhkan keindahan panorama alam. Cerita awalnya, kawah ini terbentuk karena aktivitas warga setempat yang dulu menggali pasir. Seiring berjalannya waktu, bekas galian tersebut terisi oleh air hujan.
Air hujan tercampur dengan pasir dan kapur yang ada di kawasan itu, sehingga menghasilkan warna biru. Destinasi wisata ini menjadi primadona untuk mengabadikan momen, terutama saat matahari terbit atau terbenam. Karena selain kawahnya, kawasan sekitarnya juga masih asri dengan pepohonan yang rimbun.
Berlokasi Hotel Labersa, atau tepatnya di Perum Borneo Indah 2, Jalan Labersa No. 12, Blok H, Kampar, Riau, biaya masuknya hanya Rp7.000,-
Monumen Perjuangan Rakyat Riau
Ini adalah landmark ikonik di Pekanbaru yang menyuguhkan panorama serta edukasi dalam satu tempat. Monumen ini dibangun untuk menjadi simbol kegigihan, kesatuan, dan semangat pantang menyerah masyarakat Riau.
Keunikan dari Monumen Perjuangan Riau atau yang biasa disebut Monpera ini ada pada desainnya yang megah dan sarat makna. Melambangkan keakraban dengan lingkungan, keserasian, dan perpaduan antara monumen dengan alam sekitar.
Pada Taman Monpera, wisatawan bisa mempelajari sejarah perjuangan demi kemerdekaan di Riau lewat prasasti dan diorama. Selain itu juga, pengunjung akan melihat panorama alam dan Kota Pekanbaru. Sebab, letak kawasan wisata ini terletak di atas bukit.
Selain selalu ramai untuk wisata keluarga, tempat ini juga kerap menjadi venue beberapa acara yang diadakan pemerintah setempat dan acara yang bertema edukasi dan budaya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News