Ketika melihat cupcake dan muffin di etalase toko kue, apa Kawan pernah berhenti sejenak dan bertanya, “Emang apa aja, sih, bedanya?” Sekilas mereka tampak serupa—berbentuk kecil, manis, dan menggoda. Tapi, jika Kawan menggali lebih dalam, perbedaan di antara keduanya jauh lebih menarik dan bisa jadi membuat Kawan tercengang.
Yuk, kita pecahkan misteri ini bersama!
Sejarah dan Budaya
Cupcake memiliki sejarah panjang di Amerika Serikat. Nama “cupcake” berasal dari tradisi menggunakan cangkir sebagai takaran bahan dan tempat memanggang. Sementara itu, muffin lebih memiliki akar budaya Eropa, terutama Inggris, yang mana muffin tradisional lebih mirip roti yang dipanggang di atas kompor.
Di Indonesia sendiri, istilah muffin dan cupcake sering tertukar, tapi sebenarnya keduanya memiliki karakter yang unik dan layak dihargai masing-masing.
Rasa dan Tujuan
Cupcake adalah kue mungil yang dirancang untuk memanjakan lidah dengan kelembutan dan rasa manis yang berlimpah. Dengan frosting berwarna-warni dan taburan yang menggoda, cupcake adalah selebritas di pesta ulang tahun atau acara spesial.
Sebaliknya, muffin lebih membumi. Ia sering dianggap sebagai camilan sehat atau sarapan praktis dengan bahan-bahan seperti gandum, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
Bisa dikatakan bahwa cupcake adalah dessert, sedangkan muffin adalah sarapan.
Jadi, jika Kawan bingung memilih, tanyakan pada diri Kawan: ingin manis untuk pesta atau camilan untuk memulai hari?
Tekstur
Pernahkah Kawan menggigit cupcake dan merasa seperti mengunyah awan yang manis? Itu karena teksturnya sangat lembut dan airy. Cupcake dibuat menggunakan lebih banyak mentega dan gula, serta biasanya dipanggang dengan teknik yang menciptakan adonan ringan.
Di sisi lain, muffin cenderung lebih padat. Ia tidak membutuhkan banyak udara dalam adonan, sehingga teksturnya lebih kokoh—sempurna untuk menahan isi seperti blueberry, cokelat chip, atau bahkan wortel. Muffin mengutamakan rasa yang lebih “earthy”.
Baca juga: Roti Ganjel Rel, Makanan Khas Semarang Hasil Modifikasi Kue Belanda
Proses Pembuatan
Jika cupcake adalah seni, muffin adalah kepraktisan. Untuk membuat cupcake, Kawan harus memastikan adonannya dikocok dengan lembut namun intens untuk menciptakan tekstur yang fluffy. Kemudian, ada frosting yang membutuhkan ketelitian dan kreativitas.
Sedangkan muffin? Sederhana. Campurkan bahan kering dan basah dengan cepat, aduk asal secara merata, lalu panggang. Proses ini dikenal sebagai muffin method. Kesederhanaan muffin adalah daya tariknya. Tidak perlu teknik tinggi—cukup adonan dan panggangan.
Topping dan Presentasi
Cupcake tak akan lengkap tanpa topping. Mulai dari buttercream, cream cheese, hingga sprinkle, cupcake adalah wujud estetika yang memanjakan mata. Tidak heran cupcake sering mencuri perhatian di Instagram!
Muffin, di sisi lain, cenderung lebih sederhana. Alih-alih frosting, ia mengandalkan kelezatan isi seperti buah kering, biji-bijian, atau cokelat. Bahkan ketika diberi topping, biasanya berupa remahan (streusel) atau sedikit gula untuk tambahan tekstur.
Kandungan Gizi
Tidak semua cupcake buruk untuk kesehatan, tetapi mari jujur—cupcake adalah tentang kesenangan. Dengan kandungan gula dan mentega yang tinggi, cupcake adalah kudapan untuk memanjakan diri, bukan mengisi energi.
Muffin, di sisi lain, sering dianggap lebih sehat, terutama ketika dibuat dengan bahan seperti gandum utuh, yogurt, atau gula kelapa. Tapi hati-hati, tidak semua muffin itu sama. Banyak muffin komersial mengandung gula berlebih yang hampir menyamai cupcake. Jadi, diharapkan agar selalu membaca label produk terlebih dahulu!
Baca juga: Kue Keranjang: Sajian Dewa Tungku yang Sarat Pantangan
Pilihan Menentukan Kepribadian!
Ya, Kawan tidak salah baca. Psikolog makanan Charles Spence dari Universitas Oxford pernah menyebutkan bahwa makanan yang kita pilih mencerminkan kepribadian kita.
Penggemar cupcake cenderung ekspresif, menyukai hal-hal estetis, dan menikmati momen-momen manis dalam hidup. Sementara itu, penggemar muffin lebih praktis, suka kesederhanaan, dan menghargai manfaat jangka panjang.
Jadi, Kawan ada di tim yang mana? Jika memilih cupcake, mungkin Kawan adalah tipe yang suka pesta dan perayaan. Kalau muffin adalah favorit Kawan, kemungkinan besar Kawan mengutamakan keseimbangan dan kepraktisan.
Dua Dunia yang Sama-sama Menggoda
Pada akhirnya, tidak ada pilihan yang salah. Baik cupcake maupun muffin, keduanya memiliki keunikan dan daya tarik masing-masing. Kuncinya adalah menyesuaikan dengan kebutuhan dan suasana hati. Mau manis yang memanjakan atau camilan sehat yang mengenyangkan? Pilihan ada di tangan Kawan.
Makanan adalah tentang momen yang ingin Kawan ciptakan. Jadi, buatlah pilihan yang membawa kebahagiaan—baik itu melalui cupcake yang glamor atau muffin yang bersahaja.
Sekarang giliran Kawan, mana yang akan Kawan pilih? Atau, mengapa tidak keduanya saja? 😉
Baca juga: Mengenal Chimney Cake, Roti Khas Hungaria yang Manis dan Hangat
Referensi:
- https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-01870-DS%20Bab2001.pdf
- https://www.authentiquefrenchbread.com/post/6-perbedaan-cupcake-dan-muffin-yang-harus-diketahui
- https://www.recipetineats.com/vanilla-cupcakes/
- https://www.lecremedelacrumb.com/carrot-cake-muffins/
- https://www.bhg.com/recipes/how-to/bake/how-to-make-muffins/
- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S266592712100109X
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News