sering tak disadari ternyata stres bisa sebabkan rambut rontok - News | Good News From Indonesia 2024

Sering Tak Disadari, Ternyata Stres Bisa Sebabkan Rambut Rontok

Sering Tak Disadari, Ternyata Stres Bisa Sebabkan Rambut Rontok
images info

Ternyata stres dapat memicu berbagai masalah kesehatan! Salah satunya, yaitu masalah rambut rontok.

Hal ini seringkali tidak disadari dan berujung pada kerontokan parah. Nah, Kawan perlu mengenal ciri-ciri rambut rontok akibat stres hingga tips mencegahnya agar terhindar dari masalah rambut rontok serius.

Ciri Rambut Rontok Karena Stres

1. Kerontokan Bertahap dan Sementara

Kerontokan rambut yang disebabkan oleh stres biasanya berlangsung secara perlahan, sejalan dengan siklus pertumbuhan rambut, dan terjadi selama 3-6 bulan. Rambut mulai mengalami kerontokan beberapa bulan setelah peristiwa stres pertama kali terjadi.

Akan tetapi, umumnya kerontokan rambut akibat stres bersifat sementara dan akan berhenti ketika stres telah hilang atau mereda.

2. Tidak Ada Pola Tertentu

Kerontokan rambut akibat stres biasanya terjadi secara merata di seluruh kulit kepala tanpa membentuk pola yang spesifik. Kawan mungkin menyadari peningkatan jumlah rambut yang rontok saat keramas, menyisir, atau melihatnya tertinggal di bantal, maupun lantai kamar mandi.

3. Muncul Area dengan Kebotakan

Jika Kawan mengidap alopecia areata, kemungkinan akan muncul area botak di kepala. Biasanya, area tersebut tidak terlalu luas, tetapi tetap bisa terlihat apabila rambut Kawan GNFI tidak panjang atau tebal. Pada kasus yang lebih parah, area botak bisa menyebar atau muncul di beberapa bagian terpisah.

Baca juga:Manfaat Penting Meditasi untuk Kurangi Stres hingga jadi Lebih Bahagia

3 Jenis Kebotakan Rambut Akibat Stres

Tanda-tanda kerontokan rambut akibat stres dapat bervariasi pada setiap individu, tergantung pada jenis kerontokan yang dialami. Beberapa jenis kerontokan rambut yang terkait dengan stres meliputi telogen effluvium, alopecia areata, dan trichotillomania.

1. Alopecia Areata

Pada alopecia areata, kerontokan rambut terjadi karena sistem imun dalam tubuh menyerang folikel rambut dan mendeteksinya sebagai ancaman. Kerontokan ini biasanya terjadi pada area tertentu, tetapi bisa juga mempengaruhi seluruh kulit kepala atau bahkan rambut di tubuh.

Jenis ini umumnya terjadi dalam beberapa minggu dan rambut akan tumbuh kembali secara alami. Namun, beberapa orang memerlukan perawatan khusus untuk mengatasi kerontokan ini.

2. TelogenEffluvium

Dibandingkan dengan alopecia areata, jenis kerontokan rambut akibat stres ini lebih umum terjadi dan biasanya tidak terlalu serius. Rambut berhenti tumbuh sementara, kemudian rontok sekitar dua hingga tiga bulan setelahnya dan akan tumbuh kembali dalam enam hingga sembilan bulan.

3. Trikotilomania

Jenis kebotakan trikotilomania, terjadi karena adanya dorongan kuat untuk mencabut rambut dari kulit kepala, alis, atau bagian tubuh lainnya. Kebiasaan ini sering dilakukan tanpa sengaja ketika seseorang sedang mengalami stres. Menarik rambut menjadi cara melampiaskan emosi negatif atau tekanan yang sedang dirasakan.

Tips Mengatasi Rambut Rontok Karena Stres

1. Kenali dan Atasi Faktor Pemicu Stres

Stres dapat disebabkan oleh berbagai hal. Kawan perlu mengetahui faktor pemicu stres agar dapat menemukan solusi mengatasi rambut rontok akibat stres. Cobalah untuk menyelesaikan masalah penyebab stres dan terapkan langkah-langkah untuk membuat tubuh lebih tenang dengan meditasi atau rutin berolahraga.

2. Tingkatkan Kualitas Tidur

Pastikan bahwa Kawan GNFI memiliki tidur yang berkualitas dengan rentan waktu tidur selama 7-9 jam setiap malam untuk mendukung kesehatan tubuh. Kurang tidur dapat meningkatkan kadar kortisol, yang dapat memperparah kerontokan rambut akibat stres. 

3. Terapkan Kebiasaan Sehat

Konsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan vitamin dan mineral, serta tambahkan suplemen seperti vitamin D, zat besi, seng, dan protein jika diperlukan. Hindari pola diet yang terlalu ketat. Selain itu, rawat rambut dengan hati-hati, baik saat keramas maupun menata rambut.

4. Lakukan Perawatan Rambut

Memilih perawatan rambut yang sesuai dengan jenis dan kondisi rambut, penting untuk diperhatikan. Cobalah untuk menggunakan sampo khusus yang dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut. Konsultasikan perawatan rambut yang sesuai dengan dokter kulit yang ahli dalam menangani masalah kerontokan rambut.

Baca juga:Lakukan Aktivitas Berikut untuk Menghilangkan Stres

Tips Mencegah Rambut Rontok Akibat Stres

Stres akibat rambut rontok juga dapat dicegah dengan menerapkan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari. Simak tips nya!

1. Melakukan Aktivitas Positif

Sempatkan waktu untuk aktivitas yang menenangkan seperti berjalan kaki, membaca, pijat, dan bersosialisasi. Selain itu, melakukan meditasi, latihan pernapasan dalam, dan yoga dapat merangsang respons relaksasi tubuh untuk mengatasi stres. Jaga agar stres tetap terkelola dengan perawatan diri secara rutin.

2. Konsumsi Makanan Sehat

Pilih makanan yang kaya nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, protein rendah lemak, maupun kacang-kacangan. Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan banyak mengkonsumsi air mineral dan batasi konsumsi gula serta karbohidrat olahan.

3. Olahraga Teratur

Cobalah aktivitas fisik, seperti berjalan cepat atau berlari. Olahraga yang teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan sinyal positif pada tubuh, sehingga berpotensi membantu mengurangi stres.

5. Terapkan Tidur Berkualitas

Tidur selama 7-9 jam setiap malam dan pertahankan waktu tidur serta bangun yang konsisten setiap hari. Saat tidur, tubuh akan mulai bekerja untuk meregenerasi jaringan, termasuk folikel rambut. Oleh sebab itu, tidur yang cukup dan berkualitas dapat menjadi upaya mencegah masalah rambut rontok.

7. Melakukan Pijat Kepala

Memijat kepala dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat dipilih dalam mencegah permasalahan rambut rontok. Aktivitas ini dapat memberikan efek ketenangan dan meningkatkan sirkulasi darah. Cobalah untuk melakukan pijat kepala secara rutin.

8. Mengkonsumsi Suplemen

Apabila Kawan merasa kebutuhan harian dalam tubuh belum terpenuhi dengan asupan makanan, cobalah untuk mulai mengkonsumsi sumplemen guna membantu memenuhi kebutuhan tersebut. Suplemen seperti biotin, zat besi, dan vitamin D dapat menjadi pilihan yang bisa Kawan GNFI konsumsi.

 

Sumber:

  • https://www.theindependentpharmacy.co.uk/hair-loss/guides/how-do-i-know-if-my-hair-loss-is-stress-related
  • https://www.verywellmind.com/is-stress-a-cause-of-hair-loss-3144822
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/expert-answers/stress-and-hair-loss/faq-20057820
  • https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-memegang-kepalanya-2128817/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.