Yogyakarta yang dikenal sebagai Kota Pelajar juga menyimpan kekayaan sejarah, budaya, dan seni yang tergambar jelas di setiap sudut kota itu. Karena keberadaannya sebagai kota tujuan untuk menimba ilmu, Yogyakarta memiliki aktivitas ekonomi yang berkembang pesat dan dapat dilihat salah satunya di berbagai pasar tradisional yang tersebar di seluruh Yogyakarta.
Pasar-pasar tradisional tersebut merupakan pusat ekonomi yang mencerminkan kekayaan budaya asli Yogyakarta. Fungsinya bukan hanya sekedar tempat berbelanja saja, melainkan menjadi destinasi wisata para pengunjung yang singgah di Yogyakarta. Bagi Kawan yang berada di Yogyakarta, berikut adalah 3 pasar tradisional yang bisa Kawan kunjungi di lokasi strategis, dekat Malioboro!
Pasar Beringharjo
Lokasi: Jl. Margo Mulyo No.16, berada di sebelah timur Malioboro.
Tata Letak dan Penjual: pasar Beringharjo memiliki area yang cukup luas dengan tata letak gerai yang tertata rapi berkelompok sesuai jenis barang yang dijual. Pasar ini diisi oleh penjual dari berbagai daerah di Yogyakarta maupun dari luar Jawa. Berbagai macam barang dan kebutuhan lainnya dijual di pasar Beringharjo, seperti aneka hidangan khas Yogyakarta, jajanan pasar, jejamuan, barang antik, hingga batik. Pasar ini juga dikenal sebagai pusat belanja batik di Yogyakarta karena harganya yang terjangkau dan terdapat banyak jenis batik yang bisa menjadi pilihan.
Pasar Sore Malioboro
Lokasi: Jl. Jenderal Ahmad Yani, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, berada di sebelah timur Beringharjo dan berhadapan dengan Malioboro.
Tata Letak dan Penjual: pasar sore Malioboro berasal dari pada pedagang kaki lima yang berjualan di depan Benteng Vrederburg yang dipindahkan ke kawasan pasar sore. Pasar ini berupa tenda-tenda kaki lima yang tersusun rapi di pinggir jalan. Terdapat berbagai macam jajakan penjual, mulai dari batik, aksesoris, oleh-oleh khas Yogyakarta seperti gantungan kunci, tas, hingga jajanan kali lima bisa Kawan jumpai di sini.
Pasar Klithikan Sentir
Lokasi: Jl. Pabringan Selatan, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, dekat dengan area parkir Malioboro.
Tata Letak dan Penjual: pasar Klithikan adalah salah satu pasar antik terbesar di Yogyakarta. Pasar ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu bagian depan menjual barang antik seperti keramik, uang kuno, miniatur, dan berbagai jenis buku. Sementara itu, bagian belakang diisi oleh gerai yang menjual sparepart motor, pakaian, hingga barang-barang elektronik.
Bagi Kawan yang ingin berburu barang antik, pasar ini sangat cocok untuk dikunjungi. Nama ‘klithikan’ sendiri berasal dari kata ‘klithik’ yang berarti barang-barang kecil atau printilan, sesuai dengan apa yang dijual di pasar ini.
Itu dia tiga pasar tradisional yang lokasinya dekat dengan Malioboro. Jangan khawatir dan bingung ketika ingin membeli sesuatu. Pasar-pasar di atas menawarkan berbagai macam kebutuhan Kawan dengan harga yang terjangkau. Tunggu apa lagi? Yuk, jadikan pasar sebagai tujuan wisata Kawan!
Baca juga: Ibarbo Park, Kota Kartun Pertama Indonesia Hadir di Yogyakarta
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News