Perilaku suka bercanda tak hanya dimiliki oleh manusia. Sebuah riset oleh seorang peneliti pasca-doktoral di Universitas California Los Angeles (UCLA) membuktikan bahwa hewan juga punya selera humor.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Proceedings of the Royal Society B tersebut, mengamati perilaku bercanda “playful teasing” pada empat spesies kera besar, yakni orang utan, simpanse, bonobo, dan gorila.
Primata punya selera humor
Isabelle Laumer, sang peneliti, bersama rekannya menganalisis interaksi sosial spontan yang melibatkan perilaku ‘bercandanya’ hewan.
Mereka mengamati bagaimana kera besar melakukan provokasi ringan, seperti menarik rambut, menyodok, atau menggoyangkan benda di depan target.
Menariknya, perilaku ini sering disertai dengan elemen kejutan, repetisi, dan menunggu respons dari target, mirip dengan cara bayi manusia bermain. Perilaku ini menunjukkan pemahaman sosial yang kompleks dan kemampuan mengenali harapan pihak lain.
Penelitian ini juga menemukan 18 bentuk candaan yang berbeda. Hal ini mengindikasikan bahwa dasar humor sudah ada pada nenek moyang manusia dan kera besar sekitar 13 juta tahun lalu—secara tidak langsung memperkuat pemahaman bahwa humor memiliki akar evolusioner yang mendalam.
Baca juga Hewan Bisa Mengalami Trauma Masa Kecil, Ini Sederet Buktinya!
Tak terbatas pada primata
Marc Bekoff, Profesor Emeritus Ekologi dan Biologi Evolusi di Universitas Colorado, menyambut baik penelitian ini. Ia menegaskan bahwa perilaku suka bercanda tidak terbatas pada primata besar.
Banyak spesies lain, seperti anjing dan lumba-lumba, juga menunjukkan tanda-tanda humor melalui permainan dan interaksi sosial mereka. Hal ini menunjukkan bahwa humor mungkin menjadi bagian penting dari dinamika sosial hewan secara umum.
Temuan ini memperluas pemahaman kita tentang evolusi perilaku sosial dan kognitif pada hewan, serta menekankan kesamaan antara manusia dan primata.
Laumer berharap agar studi ini dapat mendorong eksplorasi lebih lanjut tentang humor pada spesies lain dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melindungi hewan-hewan ini.
Baca juga Semut, Satu-satunya Hewan yang Tak Terpengaruh Perubahan Iklim. Kok Bisa?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News