termenung dengan panorama nan magis air terjun tukad cepung bali - News | Good News From Indonesia 2024

Termenung dengan Panorama Nan Magis Air Terjun Tukad Cepung Bali

Termenung dengan Panorama Nan Magis Air Terjun Tukad Cepung Bali
images info

Bali, dengan pesona alamnya yang tiada duanya, tak pernah kehabisan destinasi wisata menakjubkan. Salah satu tempat yang kini tengah menjadi perbincangan wisatawan dari berbagai penjuru dunia adalah Air Terjun Tukad Cepung.

Terletak di kawasan sejuk Banjar Penida Kelod, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, air terjun ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.

Jika Kawan GNFI mencari destinasi yang menyuguhkan keindahan alam Bali yang alami dan eksotis, Tukad Cepung adalah pilihan yang tepat!

Menemukan Keindahan nan Magis di Tenangnya Danau Tamblingan Bali Utara

Sekilas Tentang Air Terjun Tukad Cepung

Air Terjun Tukad Cepung berada sekitar 1 jam 20 menit berkendara dari pusat Kota Denpasar. Meskipun letaknya agak jauh dari keramaian, keindahan dan ketenangan yang ditawarkan tak ada tandingannya.

Berlokasi di dalam lingkungan Pura Dalam Penida Kelod, air terjun ini sangat mudah diakses karena berada tepat di tepi jalan raya Tembuku yang ramai dilalui kendaraan.

Selain itu, Tukad Cepung juga dekat dengan beberapa tempat menarik lainnya, seperti Goa Raja, Yeh Bulan, dan Desa Penglipuran, yang terkenal dengan keasriannya.

Diungkap Dosen IPB University, Inilah Sisi Lain Air Terjun yang Tak Sekadar Keindahan Alam

Daya Tarik Air Terjun Tukad Cepung yang Memikat

Lantas, apa yang membuat Tukad Cepung begitu istimewa?

Keindahan utama dari air terjun ini adalah pemandangannya yang memukau dengan cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah pepohonan, menciptakan siluet garis-garis yang indah di depan tirai air terjun yang jatuh ke kolam dangkal.

Waktu terbaik untuk mengunjungi air terjun ini adalah antara pukul 11.00 hingga 14.00 WITA, ketika cahaya matahari menciptakan efek visual yang meeesona. Setiap sudut di sekitar air terjun ini seakan menawarkan peluang foto yang sangat menarik!

Selain keindahan alamnya, Tukad Cepung menawarkan pengalaman berbeda dengan jalan setapak yang mengarah ke air terjun, menelusuri aliran sungai yang jernih dan dikelilingi oleh pepohonan rimbun.

Meskipun sedikit melelahkan, perjalanan menuju air terjun yang menuruni puluhan anak tangga akan terasa sepadan dengan pemandangan yang menanti di ujung jalan.

Terkesima di Bawah Kemegahan Air Terjun Ponot Asahan, Air Terjun Tertinggi di Indonesia

Akses Menuju Air Terjun Tukad Cepung

Untuk sampai ke Tukad Cepung, Kawan GNFI perlu sedikit bersabar. Setelah membayar tiket retribusi sebesar Rp30.000 per orang, perjalanan dimulai dengan menyusuri jalan setapak sejauh 200 meter yang terjaga kebersihannya.

Berjalan kaki sejenak, Kawan GNFI akan menemukan anak tangga yang menurun menuju aliran sungai kecil yang berair jernih. Dari sini, perjalanan menuju air terjun dilanjutkan dengan melewati jalan yang semakin sempit, diapit oleh tebing batu.

Sesampainya di bagian bawah, Kawan GNFI akan disambut dengan air terjun yang menakjubkan. Suara deru airnya semakin jelas terdengar, dan setelah sedikit menapaki bukit kecil, akhirnya tiba di lokasi utama.

Air terjun ini terletak di dalam sebuah gua besar dengan lubang di atasnya, sehingga memungkinkan cahaya matahari menyinari air yang jatuh bagaikan tirai raksasa.

Air Terjun Tukad Cepung menawarkan lebih dari sekadar keindahan alam. Di sini, Kawan GNFI bisa merasakan sensasi berada di tengah alam yang masih terjaga dengan baik. Keindahan air terjun ini, ditambah dengan cahaya matahari yang menembus dedaunan, menciptakan suasana yang magis dan menenangkan.

Bagi Kawan GNFI yang sedang merencanakan liburan ke Bali, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi destinasi wisata ini. Selamat berwisata!

Mau Menikmati Pengalaman Baru Menjelajah Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara? Ayo Coba Paket Wisata 3B dari Kemenparekraf!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.