sambut libur nataru 2025 rekomendasi wisata sekali jalan di kaliurang yogyakarta untuk si pecinta alam sejarah dan buku - News | Good News From Indonesia 2024

Sambut Libur Nataru 2025, Rekomendasi Wisata ‘Sekali Jalan’ di Kaliurang Yogyakarta

Sambut Libur Nataru 2025, Rekomendasi Wisata ‘Sekali Jalan’ di Kaliurang Yogyakarta
images info

Libur Nataru 2025 sudah di depan mata. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, libur Natal 2024 dan cuti bersama jatuh pada tanggal 25 dan 24 Desember 2024. Sedangkan libur Tahun Baru 2025 jatuh pada tanggal 1 Januari 2025.

Bagi Kawan GNFI yang masih memiliki banyak jatah cuti tahunan bisa mengambil cuti di tanggal 23, 24, 27, 30, atau 31 Desember 2024.

Berikut 3 rekomendasi wisata yang cocok bagi Kawan GNFI yang suka wisata alam, sejarah, hobi membaca buku, sekaligus berencana liburan ke Yogyakarta.

Lokasi-lokasi tersebut bisa Kawan GNFI kunjungi dalam sekali perjalanan mengeksplorasi kawasan wisata Kaliurang Yogyakarta. Dijamin liburan Kawan GNFI kali ini akan semakin berkesan dan bermakna!

Menjelajahi Wisata Sejarah dan Kuliner di Yogyakarta

Ngopi di Lereng Gunung Merapi

Destinasi pertama yang bisa Kawan GNFI kunjungi adalah Tankaman Natural Park yang terletak di area Hutan Rakyat Kaliurang Timur, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Tankaman Natural Park merupakan area terbuka yang luas dan asri, berada di atas dataran tinggi serta berada dalam radius 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Sekelilingnya terdapat berbagai macam pepohonan yang rindang dan di hadapannya disuguhi pemandangan lereng Gunung Merapi. Tak hanya itu, dari lokasi ini Kawan GNFI juga dapat melihat pemandangan Jembatan Plunyon yang sempat viral sebagai lokasi syuting film KKN di Desa Penari.

Di sana Kawan GNFI bisa melakukan berbagai aktivitas menarik seperti pengamatan aktivitas Gunung Merapi, berfoto dengan latar Gunung Merapi, camping, trekking, piknik, dan aktivitas seru lainnya.

Kawan GNFI Jangan khawatir kelaparan karena di sana terdapat warung makan yang disebut “Pawon Ngalas”. Harga menunya mulai dari Rp 5.000-15.000.

Tankaman Natural Park buka setiap hari (kecuali hari Selasa) pukul 08.00-16.00 WIB. Tiket masuknya gratis, Kawan GNFI hanya perlu membayar parkir sebesar Rp 3.000 dengan akses yang aman dilalui motor maupun mobil.

Untuk kegiatan trekking dikenai biaya sebesar Rp 70.000-100.000/pax. Adapun untuk camping, Kawan GNFI perlu membayar biaya sebesar Rp 25.000/malam di luar biaya perlengkapan camping.

Disarankan Kawan GNFI berkunjung ke Tankaman Natural Park pada pagi hari sekitar pukul 08.00-11.00 WIB atau saat cuaca di sekitar Gunung Merapi sedang cerah. Kamu bisa memantau cuaca di sekitar Gunung Merapi melalui live CCTV Induk Frekom pada kanal YouTube.

Napak Tilas Sejarah Kerajaan Mataram

Setelah menikmati pemandangan Gunung Merapi, Kawan GNFI bisa bergeser ke Jl. Boyong - Kaliurang KM 25, tepatnya ke Museum Ullen Sentalu.

Di sana Kawan GNFI akan diajak melihat koleksi benda-benda peninggalan Kerajaan Mataram dalam bentuk lukisan, patung, kain batik, naskah, hingga foto-foto yang berasal dari hibah koleksi pribadi trah Kerajaan Mataram (Kesultanan Yogyakarta, Kasunanan Surakarta, Kadipaten Pakualaman, dan Kadipaten Mangkunegaran).

Kawan GNFI akan diajak berkeliling area museum seluas 1,2 hektar yang dikelilingi pepohonan lebat sehingga udara di sekitarnya terasa sangat sejuk.

Museum Ullen sentalu buka setiap hari Selasa—Minggu (hari Senin libur) pukul 08.30—16.00 WIB dengan jadwal tur terakhir pada pukul 15.15 WIB. Terdapat 3 jenis tur yang dapat diikuti oleh Kawan GNFI, di antaranya:

  • Tur Adiluhung Mataram dengan harga tiket Rp50.000, Kawan GNFI akan diajak napak tilas budaya Mataram selama 45 menit di area Guwa Sela Giri dan Kampung Kambang.
  • Tur Skriptorium dengan harga tiket Rp60.000, Kawan GNFI akan diajak berkeliling selama 45 menit di area Skriptorium yang khusus menyimpan naskah hasil riset Museum Ullen Sentalu tentang sejarah, budaya, dan peradaban Kerajaan Mataram.
  • Tur Vorstenlanden dengan harga tiket Rp100.000, Kawan GNFI akan diajak menjelajah area Djagad Gallery, Esther Huis, Sasana Sekar Bawana, dan diakhiri dengan menikmati kudapan dan minuman dari Beukenhof Bakkerij yang menjadikan tur ini lebih istimewa dibandingkan 2 tur lainnya.
  • English Guided Tour dengan harga tiket sebesar Rp100.000

Setelah lelah menjelajah museum, Kawan GNFI dapat beristirahat sambil menikmati makan siang ala Eropa dengan sentuhan lokal di Beukenhof Restaurant dengan menu berkisar antara Rp50.000-100.000.

Tenggelam di Tengah Lautan Buku

Puasnapak tilas budaya Kerajaan Mataram, Kawan GNFI bisa melanjutkan perjalanan dengan turun ke JL. Kaliurang KM 12 Gg. Besi Raja, tepatnya ke Buku Akik. Sebuah toko buku independen dengan nuansa nyentrik yang juga menyediakan perpustakaan untuk dibaca di tempat.

Buku Akik, Toko Buku Hits di Jogja

Buku Akik menyediakan ribuan koleksi buku dengan berbagai genre yang di antaranya bisa Kawan GNFI beli untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh dari Kaliurang.

Tak hanya buku, Buku Akik juga menjual berbagai cendera mata seperti tas jinjing, kaus, pembatas buku, pin, gantungan kunci, stiker, dan aksesori lainnya.

Terpantau banyak selebriti yang pernah berkunjung ke sana, seperti Najwa Shihab, Natasha Rizky, Baskara Mahendra, Bio One, dan Fanny Soegi.


Jika berkunjung saat suasana sepi, Kawan GNFI bisa menikmati ketenangan dan kehangatan toko buku ini. Buku Akik buka setiap hari dari pukul 10.15-17.00 WIB. Kawan GNFI bisa menjadikan Buku Akik sebagai destinasi terakhir untuk menenangkan pikiran dan menghabiskan sisa waktu setelah penat seharian menjelajahi Kaliurang.

Jadi, Kawan GNFI tunggu apa lagi? Segera ajukan cuti sebelum kedahuluan yang lain!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.