antara inovasi dan eksploitasi tren fast beauty kian menjajal pasar indonesia - News | Good News From Indonesia 2024

Tren Fast Beauty Kian Menjajal Pasar Indonesia, Inovasi?

Tren Fast Beauty Kian Menjajal Pasar Indonesia, Inovasi?
images info

Siapa yang tak ingin cantik secara instan? Kawan GNFI mungkin pernah mendengar salah satu produk dengan klaim manfaat yang tinggi, kemasan yang lucu, dan menarik perhatian. Belum lagi, ditambah dengan promosi brand yang atraktif menjadi perhatian tersendiri pada produk yang dirilis khususnya di platform online.

Dari media sosial saja, kini suatu brand dapat merilis produk baru dan menghasilkan cuan yang besar melalui kegiatan live streaming. Apalagi adanya diskon membuat konsumen tak pikir panjang untuk membeli produk yang diinginkan dengan harga minimal.

Lonjakan minat konsumen yang tinggi ini menyebabkan tren terus naik hingga menjajal pasar khususnya di Indonesia.

Industri kecantikan akan terus berkembang dengan pesat karena adanya urgensi dari masyarakat yang ingin tampil sebaik mungkin mengikuti tren yang ada. Adanya media sosial pun mendorong brand-brand kecantikan untuk memanfaatkan momentum ini dengan mengeluarkan produk terbarunya setiap bulan.

Pemasaran yang agresif dengan menggandeng influencer dan artis terkenal menjadi sangat berpengaruh bagi para followers-nyauntuk mencoba produk yang sedang di promosikan.

Standar kecantikan di Indonesia pun kini kian berkembang ditambah maraknya promosi dari beauty influencer untuk produk fast beauty. Dimana hal ini merupakan salah satu strategi pemasaran yang efektif dalam menjangkau konsumen, khususnya di Indonesia.

Kegiatan endorsement ini dinilai meningkatkan progreskeberhasilan produk dalam menjangkau konsumen secara global. Fenomena fast beauty sebenarnya memang begitu menguntungkan bagi para pebisnis.

Inovasi dari industri fast fashion dapat menjadi inovasi terbaru dalam mengumpulkan cuan secara cepat, terukur, dan sederhana.

Di sisi lain, hadirnya banyak brand kecantikan yang semakin bersaing secara tidak langsung dapat meningkatkan produksi sampah kemasan produk yang semakin tak terkendali. Hal ini dapat memperburuk keadaan lingkungan di masa mendatang.

Baca artikel lainnya: Apa Produk Kecantikan Paling Laris di Indonesia?

Fast Beauty, Inovasi Produk yang Menjanjikan, tetapi Rentan Pemalsuan?

fast beauty, inovasi produk yang rentan pemalsuan
info gambar

Fast beauty merupakan salah satu strategi produsen dengan memprioritaskan produknya untuk tetap berada dalam jalur tren. Ini dibuat dengan formulasi yang memiliki minat tinggi dari konsumen

Permintaannya yang tinggi, menjadikan produk fast beauty harus tetap dapat memangkas waktu produksi dengan menghasilkan keuntungan yang tinggi.

Namun, pengujian dari produk fast beauty ini terkesan buru-buru karena untuk memenuhi kuantitas produk. Akibatnya, produk fast beauty ini tidak memaksimalkan kualitas yang seharusnya di kedepankan.

Hal inilah yang dapat membahayakan konsumen apalagi ditambah dengan produk yang overclaim.

Dilansir dari stories.rahasiagadis.com, beberapa produk fast beauty ini ternyata memiliki kandungan kimia yang berbahaya bagi kesehatan, salah satu bahan yang terkenal yaitu penggunaan merkuri.

Bahan ini memiliki dampak buruk bagi kesehatan apabila digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Dikhawatirkan dapat mengiritasi kulit, meningkatkan alergi, kerusakan hormonal, hingga kanker.

Fast beauty juga sangat berdampak bagi perilaku konsumennya, yaitu:

  1. Mendorong pembelian yang impulsif dan hal ini yang dapat meningkatkan perilaku konsumerisme semakin tak terkendali
  2. FOMO (Fear of Missing Out) menjadi salah satu masalah terbesar bagi konsumen dalam mengambil keputusannya untuk membeli barang
  3. Korbankan kualitas demi barang murah dan diskonan.

Inovasi Brand Lokal untuk Memanfaatkan Momentum yang Berfokus pada Produk Sustainable

sustainable beauty brand
info gambar

Industri sustainable beauty dikatakan cukup menjanjikan saat ini, terlihat dari penggunaan bahan yang ramah lingkungan.

Akan tetapi, pertanyaan apakah siap para konsumennya untuk ikut dalam upaya penyelamatan bumi? Konsep keberlanjutan tidak hanya terbatas pada proses produksi saja. Namun, mencakup bagaimana kesediaan dan kesiapan konsumen dalam mengelola sampah kemasan produk kecantikan mereka.

Slow beauty salah satu jalan yang dapat dilakukan, yaitu dengan menekankan pada kualitas produk yang tahan lama, aman, dan cenderung menggunakan bahan alami dalam produksinya.

Walaupun tidak secara instan, proses dari perubahan standar kecantikan yang diinginkan. Namun, dengan hadirnya slow beauty, ini secara tidak langsung mengajarkan bahwa kecantikan sejati memerlukan waktu yang cukup lama dan tidak dapat diraih dalam waktu singkat.

Konsisten merawat diri dan lingkungan menjadi solusi terbaik untuk tetap memilih jalur slow beauty demi mendukung keselamatan diri juga lingkungan bumi.

Konsep sustainability ini sebenarnya masih menjadi pertimbangan tersendiri. Faktanya, sampah plastik masih digunakan oleh para produsen, mengingat kemasan plastik ini memiliki biaya produksi yang lebih murah serta memudahkan dalam proses pendistribusiannya.

Fast beauty memang memberikan kecantikan instan. Namun, konsekuensinya jauh lebih besar dari apa yang terlihat.

Kecantikan sebenarnya bukan hanya tentang bagaimana cover kita dari luar. Namun, dilihat dari bagaimana Kawan GNFI menjaga kesehatan diri dan keberlangsungan ekosistem Bumi untuk masa yang akan mendatang.

Memilih produk yang berkualitas merupakan salah satu langkah kecil untuk membuat perubahan besar di masa mendatang.

Cantik sesungguhnya yaitu tentang merawat diri dengan penuh kesadaran bukan ikutan tren yang dampaknya cukup merugikan jika tidak benar-benar dapat memilih standar produk yang aman dan berkualitas.

Artikel lainnya: Rahasia Kecantikan Alami: Lidah Buaya untuk Kulit Glowing dan Sehat

Referensi :

  • https://stories.rahasiagadis.com/beauty-health/95010183330/bijak-menggunakan-produk-kecantikan-ketahui-dampak-fast-beauty
  • https://ultimagz.com/opini/kecantikan-instan-di-era-fast-beauty/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.