Seringkali rasa malas pasti muncul pada diri kita tanpa disadari. Lalu bagaimana caranya melawan rasa malas agar lebih produktif?
Sebelum itu, perlu Kawan ketahui mengenai penelitian mengenai rasa malas menurut para ahli supaya tau alasan kenapa manusia bisa merasa malas. Selanjutnya akan dibahas mengenai bagaimana cara mengatasinya!
Alasan Kenapa Kita Malas Berdasarkan Hasil Penelitian
Ternyata semua rasa malas kita ada alasannya. Ada sebuah temuan menarik dari penelitian University of British Columbia (UBC) di Kanada. Mereka menemukan bahwa otak kita mungkin hanya terhubung untuk lebih menyukai aktivitas berbaring atau rebahan di sofa dan juga otak manusia bekerja lebih keras untuk memilih aktivitas fisik ketimbang relaksasi.
Hal ini membuktikan bahwa otak kita lebih memilih jenis kegiatan atau aktivitas yang lebih rileks. Lebih tepatnya menghindari kegiatan yang harus menguras otak untuk bekerja keras.
Hasil dari Suka Malas
Namun, apa jadinya kalo kita terus menerus malas untuk melakukan suatu kegiatan? Tentunya kita jadi suka menunda pekerjaan, hingga lupa dan tidak melakukan pekerjaan tersebut.
Dampaknya ada yang ringan hingga parah. Pada level ringan, mungkin pekerjaan akan lama selesai. Parahnya jika terlambat diubah bisa menjadikan kemiskinan.
Kok jadi kemiskinan? Kawan bayangkan saja, misal ada pekerjaan dan sudah ada waktu deadline-nya. Meskipun sudah tahu, alih-alih segera mengerjakan agar cepat selesai, Kawan memilih santai-santai.
Karena sering menunda ini, Kawan merasa terlalu nyaman hingga menjadi malas. Pekerjaan itu akhirnya menjadi lama terselesaikan. Apabila sering dilakukan hal ini akan menciptakan kebiasaan buruk yang nantinya dapat merugikan Kawan, loh.
Kalau Kawan saja malas menyelesaikan pekerjaan apalagi menyisihkan waktu untuk belajar hal baru, bagaimana ke depannya? Tentunya akan tertinggal oleh mereka yang mau berkembang. Hal ini bisa menjadikan Kawan orang yang pasrah atau apatis.
Namun, Kawan tak perlu khawatir, karena di bawah ini akan ada 3 cara melawan rasa malas yang bisa langsung diterapkan
Baca juga: 5 Kebiasaan Sederhana untuk Menghilangkan Rasa Malas
1. Menentukan Target dan Motivasi
Sebelum melakukan suatu kegiatan, alangkah baiknya Kawan membuat target atau motivasi terlebih dahulu. Supaya ketika melakukan kegiatan tersebut Kawan akan lebih paham apa saja yang harus dilakukan.
Selain itu, motivasi ini bisa Kawan pakai saat merasa lelah agar lebih semangat menghadapinya.
2. Nikmati Prosesnya
Untuk mencapai suatu hal memang perlu yang namanya disiplin. Namun, disiplin terkadang rasanya sulit apalagi jika perasaan malas sudah datang.
Jadi, daripada fokus terhadap hasil yang diinginkan lebih baik menikmati setiap proses yang terjadi. Ini juga menjadikan Kawan lebih aware dengan diri sendiri.
3. Mengurangi Sikap Perfeksionis
Sikap ini yang biasanya menghambat dalam melakukan sesuatu. Rasanya selalu saja menemukan celah kekurangan dan ingin segera membuatnya sempurna. Padahal pekerjaannya saja belum selesai dan terlalu fokus untuk memperbaiki kekurangan tersebut.
Jika seperti itu, fokus Kawan hanya membuatnya sempurna hingga energi terkuras habis sebelum pekerjaan tersebut selesai. Akhirnya jadi malas deh untuk menyelesaikannya.
Maka dari itu, Kawan bisa mengurangi rasa perfeksionis. Sekali-kali boleh, tetapi kalau sering ya capek juga.
Nah, itu dia 3 cara melawan rasa malas yang bisa Kawan lakukan. Memang rasanya berat di awal. Namun, coba untuk melakukannya secara bertahap dan pelan-pelan. Yang paling penting sudah mencoba untuk menikmati setiap prosesnya
Bagaimana, apa Kawan punya cara tersendiri alam mengatasi rasa malas? Terima kasih sudah membaca!
Sumber: https://news.ubc.ca/2018/09/hardwired-for-laziness-tests-show-the-human-brain-must-work-hard-to-avoid-sloth/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News