kembang api dan tradisi perayaan tahun baru - News | Good News From Indonesia 2024

Kembang Api dan Tradisi Perayaan Tahun Baru

Kembang Api dan Tradisi Perayaan Tahun Baru
images info

Tahun baru selalu diidentikkan dengan berbagai tradisi dan perayaan, salah satu yang paling mencolok adalah pesta kembang api. Di Indonesia, kembang api menjadi elemen yang tak terpisahkan dari pergantian tahun.

Setiap detik menuju pukul 00:00, langit dihiasi oleh kilauan warna-warni yang memukau, melambangkan semangat baru menyongsong tahun yang akan datang.

Namun, tahukah Kawan GNFI, mengapa kembang api begitu erat kaitannya dengan perayaan tahun baru di banyak negara, termasuk Indonesia? Yuk, kita ulas asal-usul dan peran penting kembang api dalam merayakan pergantian tahun!

Sejarah Singkat Kembang Api

Asal-usul kembang api dapat ditelusuri hingga ke Tiongkok pada sekitar 200 SM. Saat itu, orang Tiongkok secara tidak sengaja menemukan efek ledakan dengan melemparkan bambu ke dalam api. Suara ledakan dari bambu tersebut dianggap bisa mengusir roh jahat. Inilah yang menjadi cikal bakal kembang api, meskipun belum seindah dan spektakuler seperti yang Kawan GNFI lihat sekarang.

Perkembangan signifikan baru terjadi pada abad ke-9 hingga 10 ketika penjelajah dunia, Marco Polo, di Tiongkok menemukan bubuk mesiu, yang menjadi bahan dasar pembuatan kembang api modern. Penemuan ini tidak hanya mengubah teknik pembuatan kembang api, tetapi juga memperluas penggunaannya.

Awalnya, kembang api digunakan dalam berbagai upacara keagamaan dan tradisi untuk menjaga ketentraman dan melindungi masyarakat dari pengaruh roh jahat. Tabung bambu pun berkembang menjadi tabung kertas yang lebih aman dan mampu menghasilkan ledakan di udara, membuat kembang api semakin memukau.

Penyebaran Kembang Api ke Wilayah Barat

Seiring berkembangnya jalur perdagangan dan perjalanan penjelajah, bubuk mesiu dan kembang api mulai menyebar ke wilayah Barat. Kawan GNFI, pada abad ke-13, Eropa mulai mengenal kembang api melalui para pedagang dan penjelajah yang membawa bahan dan pengetahuan tentang penggunaannya. Saat itu, kembang api digunakan sebagai simbol kemenangan dan penghormatan dalam perayaan kerajaan, acara-acara kenegaraan, dan kemenangan militer.

Salah satu momen bersejarah dalam penggunaan kembang api di Eropa adalah pada pernikahan Raja Henry VII di Inggris pada tahun 1486. Pesta kembang api besar-besaran ini menandai awal dari tren penggunaan kembang api dalam acara kerajaan di seluruh Eropa. Sejak saat itu, kembang api menjadi simbol kemegahan dan perayaan yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat, bukan hanya keluarga kerajaan.

Kembang Api dan Tahun Baru

Mengapa kembang api selalu ada di malam tahun baru?

Pertanyaan ini sering muncul, dan jawabannya bisa ditelusuri dari sifat kembang api itu sendiri. Kembang api telah lama dikenal sebagai simbol perayaan besar, mulai dari perayaan kerajaan hingga pesta kemenangan. Pada perayaan tahun baru, kembang api melambangkan sukacita dan harapan baru. Ledakan yang memeriahkan langit saat pergantian tahun mencerminkan semangat baru dan keberanian untuk melangkah maju.

Di banyak negara, termasuk Indonesia, perayaan tahun baru hampir tidak bisa dilepaskan dari kembang api. Tradisi ini menyebar ke seluruh dunia sebagai simbol kemeriahan dan syukur atas pencapaian sepanjang tahun. Setiap ledakan kembang api di angkasa seolah-olah melambangkan harapan baru yang tinggi di tahun yang akan datang.

Selain itu, kembang api juga diyakini memiliki makna spiritual dalam beberapa budaya. Misalnya, di beberapa wilayah, suara kembang api dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat dan membawa keberuntungan di tahun yang baru. Meski pandangan ini mungkin tidak seumum dulu, elemen kultural ini masih tetap menjadi salah satu alasan kuat mengapa kembang api terus dipertahankan dalam perayaan tahun baru.

Kembang Api di Indonesia

Hal lain yang tidak kalah menarik, penggunaan kembang api di Indonesia juga telah menjadi tradisi yang besar. Setiap malam tahun baru, berbagai kota besar di seluruh negeri, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali, menyelenggarakan pesta kembang api yang megah. Masyarakat berkumpul di pusat-pusat kota untuk menyaksikan pertunjukan yang spektakuler ini, baik bersama keluarga maupun teman-teman.

Selain pada malam pergantian tahun, kembang api juga sering digunakan dalam berbagai perayaan besar lainnya di Indonesia, seperti pada acara-acara pernikahan, ulang tahun kota, dan peringatan kemerdekaan. Semarak kembang api menjadi simbol kebahagiaan bersama dan kebersamaan, menciptakan kenangan indah bagi setiap orang yang menyaksikannya.

Namun, seiring berkembangnya teknologi dan kesadaran akan lingkungan, masyarakat mulai menyadari dampak dari penggunaan kembang api yang berlebihan. Oleh karena itu, kini sudah banyak perayaan yang beralih ke penggunaan kembang api ramah lingkungan atau pertunjukan cahaya (light shows) yang lebih aman dan tidak menimbulkan polusi.

Kembang api telah menjadi bagian dari tradisi perayaan tahun baru yang tidak hanya meriah tetapi juga sarat makna sejarah. Dari Tiongkok hingga menyebar ke seluruh dunia, kembang api membawa semangat perayaan dan harapan baru bagi setiap orang yang merayakan pergantian tahun. Namun, di tengah kemeriahan ini, Kawan GNFI, penting untuk tetap memperhatikan keseimbangan antara euforia perayaan dan kesadaran lingkungan.

Dengan semakin tingginya kesadaran akan dampak lingkungan, beberapa kota besar di dunia, termasuk beberapa di Indonesia, mulai mengurangi penggunaan kembang api konvensional dan menggantinya dengan alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa perayaan yang kita nikmati tetap bisa diwariskan kepada generasi mendatang, tanpa mengorbankan keindahan alam yang kita cintai.

Semoga di tahun-tahun yang akan datang, kita tetap bisa merayakan pergantian tahun dengan semarak kembang api, namun tetap menjaga bumi kita dengan bijak. Selamat menyambut tahun baru, Kawan GNFI!

 

Sumber artikel:

  1. https://caritahu.kontan.co.id/news/sejarah-petasan-kembang-api-muncul-sejak-200-sm-hingga-perkembangan-saat-ini#
  2. https://www.brainacademy.id/blog/sejarah-kembang-api-di-tahun-baru
  3. https://bobo.grid.id/read/083634552/kenapa-tahun-baru-identik-dengan-kembang-api-ini-penjelasannya?page=all

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.