Indonesia terkenal dengan kekayaan budaya kulinernya. Berbagai restoran tradisional yang ada menawarkan sejumlah sajian dengan cita rasa khas kepada pengunjungnya.
Restoran-restoran tersebut tak hanya memanjakan lidah foodies di Tanah Air, tetapi juga memikat pencinta kuliner dari mancanegara. Bahkan, beberapa masuk daftar restoran terterenak versi TasteAtlas, lo!
Restoran apa saja yang termasuk ke dalam daftar tersebut? Berikut 7 restoran tradisional terenak di Indonesia 2024 versi TasteAtlas.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Cafe di Canggu yang Instagramable, Mampir yuk!
Daftar Restoran Tradisional Terenak di Indonesia 2024 versi TasteAtlas
Sebagai informasi, TasteAtlas merupakan situs panduan kuliner dan travel yang mengeksplorasi kelezatan dari berbagai daerah di dunia. Langsung scroll ke bawah untuk melihat restoran terenak di Indonesia 2024 versi TasteAtlas, yuk!
1. Dapur Bali Mula, Buleleng
Dapur Bali Mula merupakan restoran tradisional yang masuk ke dalam rekomendasi TasteAtlas di urutan pertama. Restoran yang terletak di Desa Les Singaraja, Tejakula, Buleleng, Bali, dapat menjadi pilihan menarik bagi para pecinta kuliner yang ingin menikmati hidangan tradisional Bali dengan sentuhan keaslian dan kesederhanaan.
Dapur Bali Mula ini sendiri mengedepankan cita rasa otentik dan menghadirkan suasana khas Bali zaman dahulu, di mana pengunjung cukup membayar secara sukarela atau donasi. Meskipun pembayaran dilakukan dengan metode donasi, restoran ini selalu ramai sehingga pengunjung diharuskan untuk melakukan pemesanan tiga hari sebelumnya.
Selain itu, pengunjung yang telah memesan sebelumnya akan mendapatkan set menu yang disiapkan khusus sesuai jumlah orang. Menu makanan yang disajikan Dapur Bali Mula seperti sate lilit ikan laut, pepes ikan, dan sambal matah, serta semuanya diolah dari hasil tangkapan segar.
2. Warung Mak Beng, Sanur
Berdiri sejak 1941, Warung Mak Beng tidak hanya masuk ke dalam restoran tradisional terenak di Indonesia, warung ini juga menjadi restoran paling legendaris di dunia versi TasteAtlas. Tidak mengherankan jika restoran ini menjadi incaran banyak pelancong dari dalam dan luar negeri.
Walaupun banyaknya orang yang rela antre di restoran ini, hal tersebut tidak menyurut semangat para pengunjung untuk menikmati sajian sedapnya yang telah terkenal dan juga ikonik. Berlokasi di Jalan Hang Tuah No 45, Sanur, Denpasar, Bali, Warung Mak Beng terkenal dengan menu makanan andalan mereka, yakni sup ikan berkuah kuning dengan ikan gorengnya serta sambalnya yang pedas.
Sambalnya sendiri merupakan resep keluarga yang diwarisi dari generasi ke generasi. Diketahui, untuk seporsi ikan goreng, nasi, dan sup ikannya ini berkisar dengan harga Rp45.000.
3. Warung Mek Juwel Nasi Campur Ayam, Ubud
Sesuai namanya, Warung Mek Juwel Nasi Campur Ayam menyajikan nasi campur khas Bali. Selaras dengan yang telah disebutkan sebelumnya, makanan di restoran ini halal sehingga aman bagi pengunjung yang memperhatikan makanan mereka. Tidak hanya itu, harga per porsinya sendiri dibanderol mulai dari harga Rp25.000.
Lokasi Warung Mek Juwel Nasi Campur Ayam ini berada di Jalan Melati, Sayan, Ubud, Gianyar, Bali, sehingga dapat menjadi pilihan untuk menyantap makanan halal khas Bali saat berada di Ubud. Agar lebih menyenangkan, para pengunjung bisa mengajak orang terdekat untuk makan bersama.
Warung Mek Juwel Nasi Campur Ayam ini juga merupakan salah satu hidden gem di Ubud karena berada di dalam gang. Bagaimanapun juga, banyak pelancong yang mengunjungi restoran ini untuk makan nasi campur di sini.
Meskipun hanya menawarkan nasi campur, ada banyak pilihan lauk yang tersedia. Contohnya adalah sate lilit, ayam betutu, mi goreng, dan daging ampela, serta rasanya yang unik dan tidak akan bisa ditemukan di tempat lain.
4. Soto Kadipiro, Bantul
Ketika Kawan berkunjung ke Yogyakarta, Soto Kadipiro dapat menjadi salah satu pilihan kuliner khas yang harus dikunjungi. Pasalnya, restoran sudah ada sejak 1921 dan menjadi restoran soto legendaris di Bantul. Selain itu, Soto Kadipiro telah mempertahankan cita rasanya dari resep warisan.
Berada di Jalan Wates No. 33, Ngestiharjo, Bantul, Yogyakarta, Soto Kadipiro menjual menu soto ayam dengan aneka pilihan lauk. Satu porsi soto ayam berisi suwiran daging ayam, kubis, seledri, tauge, perkedel dan bawang goreng.
Sementara itu, minuman yang ditawarkan mulai dari teh, jeruk hingga limun sarsaparilla. Untuk kisaran harganya sekitar Rp20.000, tetapi harganya variatif menyesuaikan dengan lauk dan sate-satean yang diambil.
Baca Juga: 8 Makanan Khas Yogyakarta yang Paling Enak dan Terkenal, Apa Saja?
5. 1945 Restaurant, Jakarta
1945 Restaurant menyajikan masakan tradisional Indonesia yang telah mendapat sertifikasi halal. Tidak hanya menjual kemewahan, semua makanan di 1945 Restaurant juga lezat. Oleh karena itu, TasteAtlas mencantumkan restoran ini dalam daftar restoran tradisional terenak di Indonesia.
Terletak di dalam Hotel Fairmont Jakarta, 1945 Restaurant menyajikan makanan tradisional Indonesia. Salah satu hidangan terlezat yang direkomendasikan oleh banyak orang adalah sayur asem. Berbeda dengan tempat lainnya, sayur asem ala 1945 Restaurant memiliki kombinasi rempah dan bumbu yang sangat pas.
Menu makanan lain yang terkenal meliputi sate kambing atau sapi. Makanan lainnya adalah mie goreng ayam, lumpia bebek, sop ayam khas Klaten, dan Nasi Goreng Jawa 1945 yang menjadi favorit. Harganya berkisar mulai dari Rp130.000.
6. Lapo Marpadotbe, Jakarta
Menyajikan hidangan makanan khas Batak, Lapo Marpadotbe berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 26, Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur. Di restoran ini terdapat berbagai pilihan menu daging babi khas Tapanuli, seperti babi arsik, sangsang, babi panggang, dan babi goreng.
Selain itu, restoran ini juga menawarkan pilihan lain seperti ayam kampung, beberapa jenis ikan, dan juga sayuran. Bagi Kawan yang tertarik untuk mengunjungi restoran ini khususnya para pecinta kuliner khas Batak, restoran Lapo Marpadotbe beroperasi pada hari Senin hingga Sabtu dari pukul 09.00 hingga 18.00.
7. Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli, Surabaya
Berawal dari menjual soto keliling di awal tahun 60-an, Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli masih terkenal hingga sekarang. Bahkan telah menjadi salah satu soto legendaris di Indonesia.
Usaha sotonya tersebut kian lama semakin berkembang, sampai pada akhir tahun 1971, Pak Sadi mulai berjualan di sudut jalan Ambengan, Surabaya. Inilah yang menjadi awal dari terjadinya nama Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli hingga keberhasilannya ini membuat Pak Sadi mampu membuka cabang di Jakarta dan daerah sekitarnya.
Menu yang tersedia juga cukup sederhana, salah satu hidangan unggulannya adalah soto ayam biasa yang dibanderol harga Rp38.000. Soto ini adalah hidangan asli di Soto Ambengan, sebuah porsi soto ayam terdiri dari potongan daging ayam kampung yang melimpah, suun, potongan telur rebus, dan taburan seledri.
Baca Juga: 5 Makanan khas Betawi yang Wajib Dicoba!
Demikian 7 restoran tradisional terenak di Indonesia versi TasteAtlas. Semoga rekomendasi restoran di atas dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi Kawan GNFI yang sedang berwisata kuliner.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
