Danone Indonesia dan AIESEC in Indonesia kembali memperkuat komitmen untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan di kalangan remaja melalui program Generasi Sehat Indonesia (GESID). Berdasarkan Data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi anemia di Indonesia pada wanita usia remaja (15-24 tahun) mencapai sebesar 15,5%. Melalui program GESID, Danone Indonesia bermitra dengan AIESEC in Indonesia sebagai upaya untuk menjawab tantangan ini dengan membentuk generasi muda yang sehat, berkarakter, dan bertanggung jawab.
Program GESID menyasar remaja di tingkat SMP dan SMA/K di 10 kota, yakni Medan, Padang, Lampung, Tangerang, Bandung, Semarang, Sleman, Bantul, Surabaya, dan Sidoarjo. Terdapat sepuluh remaja terpilih dari setiap sekolah yang disebut dengan Duta GESID.
Sebelum menjalankan program implementasi, setiap duta GESID akan dibekali dengan berbagai pelatihan dan penguatan wawasan serta keterampilan yang akan membantu mereka berperan sebagai agen perubahan di komunitasnya masing-masing. Tidak hanya untuk siswa, pelatihan juga diberikan untuk mahasiswa sebagai duta volunteer dan guru pendamping sebagai pendukung dalam implementasi program GESID di sekolah masing-masing.
Melalui kegiatan pelatihan ini, duta GESID diharapkan tidak hanya menjadi contoh gaya hidup sehat tetapi juga mampu menginspirasi remaja lain untuk berkomitmen pada kesehatan dan gizi yang baik melalui edukasi teman sebaya.
Rizki Pohan, Health and Nutrition Senior Manager Danone Indonesia mengatakan, “Sejalan dengan fokus pemerintah, Danone Indonesia melalui Danone Impact Journey di pilar Kesehatan (Health), meluncurkan program GESID atau Generasi Sehat Indonesia dengan kolaborasi bersama FEMA IPB dan BKKBN, yang mengintegrasikan berbagai elemen sebagai langkah pencegahan anemia, stunting, dan perkawinan usia anak untuk membantu pemerintah mewujudkan penurunan stunting sebesar 14% pada 2024. Sejak 2021 hingga 2024, program GESID berhasil menyasar 613 SMP dan SMA, 6.122 duta GESID, 600 volunteer mahasiswa, >70.000 siswa/i”.
Raihana Kamila, Project Manager GESID kolaborasi dengan AIESEC in Indonesia, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek kesehatan fisik, tetapi juga karakter dan tanggung jawab sosial. "GESID bertujuan membentuk generasi muda yang peduli, sehat, dan memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi terhadap kesehatan hingga lingkungan pada komunitasnya. Melalui pelatihan, duta akan dibekali keterampilan dan pengetahuan agar kelak mampu memberikan dampak positif yang nyata di lingkungan mereka," ujar Raihana.
Program pelatihan yang diikuti oleh lebih dari 150 mahasiswa, 125 sekolah, dan 1600 siswa ini mendapatkan respon positif dari duta GESID sebagai peserta. Selvi, salah satu peserta dari SMPN 15 Semarang, menyampaikan, "Kegiatan pelatihan sangat menyenangkan, acaranya pun dibawa dengan santai jadi seru banget. Aku juga mendapat kesempatan untuk belajar tentang kesehatan khususnya anemia pada remaja putri, pemanfaatan media sosial dengan baik, dan keterampilan public speaking. Aku berharap acara berikutnya akan tetap seru. Terima kasih, GESID."
Dengan keberhasilan kegiatan Pelatihan Duta GESID tahun 2024 ini, duta diharapkan mampu menginspirasi teman sebaya mereka untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat dan peduli terhadap lingkungan.
Kegiatan pelatihan ini juga menjadi langkah awal untuk memperluas program GESID ke lebih banyak sekolah, agar kesadaran akan pentingnya kesehatan dan tanggung jawab sosial semakin tersebar luas di kalangan generasi muda Indonesia.
Program ini adalah bentuk nyata kolaborasi Danone Indonesia dengan menggandeng berbagai komunitas muda, salah satunya adalah AIESEC in Indonesia untuk menciptakan generasi yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya peran mereka dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News