kisah ki ageng sela inspirasi gundala di koreografi timnas vs jepang - News | Good News From Indonesia 2024

Kisah Ki Ageng Sela, Inspirasi Gundala di Koreografi Timnas Indonesia vs Jepang

Kisah Ki Ageng Sela, Inspirasi Gundala di Koreografi Timnas Indonesia vs Jepang
images info

Sosok Gundala mencuri perhatian usai laga Indonesia melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tokoh ini menjadi pusat perhatian karena tampil sebagai karakter utama dalam koreografi megah yang dibentangkan dengan penuh kebanggaan oleh para pendukung Indonesia.

Koreo tersebut dibuat oleh La Grande Indonesia yang berada di tribun utara GBK. Koreo tersebut menggambarkan pertarungan antara tokoh superhero asli Indonesia, Gundala, dengan monster Godzila yang terkenal dari Negeri Samurai tersebut.

Gambar Komik Gundala| Sumber: Wikimedia Commons
info gambar

Gundala sendiri diyakini terinspirasi dari seorang tokoh yang dikisahkan dalam naskah Babad, yakni Ki Ageng Sela yang lahir pada abad ke-15 atau awal ke-16. Kira-kira, siapa itu Ki Ageng Sela dan bagaimana kisah hidupnya? Simak ceritanya dalam kisah berikut!

Mengenang Gundala Putera Petir

Sang Penangkap Petir berdarah Majapahit

Dalam kisah naskah Babad, Ki Ageng Sela adalah seorang keturunan dari raja terakhir Majapahit–yakni Raja Prabu Brawijaya. Diceritakan bahwa Prabu memiliki seorang putra bernama Bondan Kejawan yang melahirkan seorang anak bernama Ki Getas Pendowo. Ki Getas Pendowo kemudian memiliki 7 orang anak yang salah satunya adalah Ki Ageng Sela.

Darah kerajaan yang ada di dalam dirinya membuat sosok Ki Ageng Sela membuat dia menjadi para leluhur dari para pemimpin dari kerajaan Mataram Islam. Di masa hidupnya, dirinya pernah membangun sebuah perguruan Islam yang memiliki banyak murid dari berbagai penjuru Nusantara.

Tidak hanya memiliki banyak murid, Ia juga memiliki tujuh anak. Salah satu keturunannya, Raden Sutawijaya (Panembahan Senopati), menjadi pendiri dari Kerajaan Mataram pada 1587. Salah satu dari cucu Raden Sutawijaya, yakni Sultan Agung, menjadikan Mataram sebagai kerajaan terbesar di Jawa dan Nusantara pada masanya. Pada 1975, ia dianugerahi gelar pahlawan nasional Indonesia.

Momen Ki Ageng menangkap petir

Meskipun Ki Ageng Sela merupakan keturunan dari Majapahit dan leluhur kerajaan Mataram, ia menjalani kehidupan dengan sangat sederhana. Ia kerap kali bertapa di hutan, gua, dan pegunungan, serta mengolah sawah layaknya petani pada umumnya.

Suatu hari saat sedang bekerja di sawah, Ki Ageng Sela tersambar petir. Namun bukannya terluka karena sambaran petir, ia malah dapat menangkapnya. Petir tersebut langsung berubah menjadi seorang lelaki tua. Ki Ageng Sela kemudian membawa lelaki tua itu ke Kesultanan Pajang dan memenjarakannya dalam kurungan besi, sambil melarang warga memberi air padanya. 

Namun, seorang perempuan tua yang dipercaya sebagai pasangan petir datang membawa air dalam kendi. Tak lama kemudian, terdengar suara petir keras dan kurungan lelaki tua itu hancur. Hingga kini, kesaktian Ki Ageng Sela dalam menangkap petir masih dikenang, terutama melalui Pintu Lawang Bledgeh di Masjid Agung Demak yang kini berada di museum. Pintu tersebut dipercaya sebagai ciptaannya dan dahulu dianggap sebagai penangkal petir.

Kisah Ki Ageng Sela tersebut diangkat menjadi sebuah kisah komik Gundala Putra Petir yang diciptakan oleh Harya Suraminata (Hasmi) yang rilis pertama kali pada 1969.

Meskipun Hasmi mengaku mempelajari karakter The Flash, inspirasi utama dalam menciptakan Gundala berasal dari Ki Ageng Sela, tokoh legenda Jawa yang dipercaya mampu menangkap petir dengan tangannya. Nama Gundala sendiri diambil dari kata dalam bahasa Jawa yang berarti petir.

Referensi:

  • Permata Adinda, 2021.Inspirasi Gundala Putra Petir itu Bernama Ki Ageng Sela https://asumsi.co/post/58471/inspirasi-gundala-putra-petir-itu-bernama-ki-ageng-sela/
  • KumparanHits. Ki Ageng Selo, Sang Penangkap Petir yang Menjadi Inspirasi Gundala. https://kumparan.com/kumparanhits/ki-ageng-selo-sang-penangkap-petir-yang-menjadi-inspirasi-gundala-1ra7E4Lbq41/full

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IN
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.