kisah penciptaan lagu tanah airku yang bikin laga timnas indonesia jadi penuh haru - News | Good News From Indonesia 2024

Kisah Penciptaan Lagu Tanah Airku yang Bikin Laga Timnas Indonesia Jadi Penuh Haru

Kisah Penciptaan Lagu Tanah Airku yang Bikin Laga Timnas Indonesia Jadi Penuh Haru
images info

Lagu Tanah Airku seakan tak bisa dilepaskan dari pertandingan Timnas Indonesia. Beginilah kisah penciptaan lagu tersebut.

Sudah jadi tradisi di setiap laga kandang Indonesia untuk menyanyikan lagu Tanah Airku bersama-sama. Biasanya, para pemain dan penonton bernyanyi bersama setelah laga usai.

Menyanyikan lagu Tanah Airku bersama-sama membuat laga Indonesia jadi penuh haru. Penonton di televisi bahkan banyak yang tidak mau ketinggalan momen tersebut dengan tetap duduk di depan layar meski pertandingan sudah usai.

Tanah Airku memang lagu yang bernuansa cinta terhadap negara. Tak heran apabila lagu tersebut dipilih untuk dinyanyikan.

Menghidupkan Semangat Kebangsaan dan Kepahlawanan Lewat Pameran "Indonesia Tanah Airku, Tanah Tumpah Darahku"

Kisah penciptaan lagu Tanah Airku

Tanah Airku adalah lagu ciptaan Saridjah Niung yang lebih dikenal dengan nama Ibu Sud. Ia adalah seniman legendaris Indonesia yang dikenal luas karena lagu-lagu karyanya.

Ibu Sud sudah berkarier di dunia musik sejak era kolonial Hindia Belanda. Karyanya pertama kali disiarkan oleh jaringan radio Hindia Belanda NIROM pada era 1927-1928.

Khusus untuk lagu Tanah Airku, ternyata ada kisah tersendiri di balik penciptaannya. Kisah itu disampaikan oleh cucu Ibu Sud, Carmanita, dalam podcast Women Value.

Menurut Carmanita, penciptaan lagu Tanah Airku bermula saat Ibu Sud ditugaskan Presiden Soekarno untuk memimpin kontingen Indonesia dalam acara New York World Fair pada 1962. Saat itu, Ibu Sud diharuskan tinggal di Amerika Serikat sampai November.

New York World Fair sukses besar dan kemudian diperpanjang. Masa tinggal Ibu Sud di Amerika Serikat pun ikut bertambah lama di mana ia diharuskan tetap di sana sampai November.

Bagi Ibu Sud, hal itu tidak mudah. Sebab, menurut Carmanita, sang nenek tidak suka dengan udara dingin. Padahal, saat itu Amerika Serikat sedang masuk musim dingin dan kesehatan Ibu Sud pun terganggu.

"Jadi dia sakit, masuklah ke rumah sakit. Namanya winter ada hujan dan salju. Dia lama, dua minggu kali di rumah sakit," ujar Carmanita.

Saat terbaring di ranjang rumah sakit, Ibu Sud rindu dengan Indonesia. Sambil memandangi hujan dan salju dari jendela, air matanya menetes saking kangennya terhadap kampung halaman. Di situlah kemudian lirik lagu Tanah Airku kemudian tercipta.

"Makanya semua orang menangis dengar itu, karena itu dari sanubari dia yang apapun dikata orang nun indah negeri seberang, tetapi kampung halama aku lebih indah," lanjut Carmanita.

Satu hal yang menarik, tidak ada kata "Indonesia" dalam lirik lagu Tanah Airku. Dengan demikian, lagu tersebut tidak hanya bisa diresapi orang Indonesia, melainkan juga orang dari negara lain.

Terkait dengan dinyanyikannya lagu Tanah Airku di pertandingan Timnas Indonesia Carmanita mengaku pihak keluarga tidak mempermasalahkannya.

"Aku belum bicara soal itu. Tetapi buat saya, itu untuk kepe tingan bangsa dan negara. Use it, kita sebagai kelurga Ibu Sud happy sekali lagu itu menjadi core-nya PSSI yang main untuk dunia." pungkasnya.

 

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.