apa itu kembar mayang dalam tradisi pengantin jawa - News | Good News From Indonesia 2024

Apa Itu Kembar Mayang dalam Tradisi Pengantin Jawa?

Apa Itu Kembar Mayang dalam Tradisi Pengantin Jawa?
images info

Dalam tradisi pernikahan adat Jawa, salah satu aspek yang paling penting dan tidak boleh dilewatkan adalah kembar mayang. Kembar mayang merupakan hiasan dari beberapa buah dan bunga yang memiliki makna tertentu.

Selain itu Kembar Mayang juga merupakan sebuah lambang dari terbentuknya keluarga baru. Untuk mengetahui pengertian dan penjelasan secara detail terkait kembar mayang dalam tradisi pengantin Jawa, berikut ini GNFI merangkumnya untuk kamu.

Apa Itu Kembar Mayang, Nebus Kembar Mayang dan Filosofinya

Mengutip dari artikel jurnal berjudul “Kembar Mayang dalam Upacara Pernikahan Masyarakat Jawa (Tinjauan Filosofis)”, dikatakan jika kembar mayang adalah sebuah hiasan yang dirangkai menggunakan daun kelapa, bunga potro, bunga merak, dan dedaunan yang disusun pada sebuah batang pisang.

Dalam perjalanan sejarahnya, kembar mayang dulu sempat disebut sebagai gagar mayang. Hal itu mengacu pada rangkaian bunga dan daun kelapa muda yang ditempatkan di kiri dan kanan pelaminan pengantin. Namun, akhirnya istilah gagar dihapus dan diganti dengan kembar mayang.

Tidak hanya berguna sebagai hiasan semata, kembar mayang juga memiliki segudang nilai filosofis yang sangat dalam. Masih ada artikel jurnal yang sama, kembar mayang disusun atas tiga unsur, yaitu dedaunan, janur, dan bunga.

Setiap unsur tersebut mengandung makna tersendiri. Unsur dedaunan melambangkan perlindungan, papan atau tempat tinggal yang teduh dan nyaman. Maksudnya, pada sebuah pernikahan, suami istri wajib mengusahakan adanya tempat tinggal yang nyaman untuk membina rumah tangga.

Unsur kedua adalah daun atau yang biasa dilambangkan dengan sebuah janur. Janur terdiri dari dua kata yaitu janma (manusia) dan nur (cahaya). Artinya adalah harapan agar manusia dapat menghadapi tantangan hidup baik dalam keadaan suka maupun keadaan duka.

Sementara itu unsur bunga biasanya diwakili oleh bunga pudak, sejenis bunga pandan berwarna putih. Bunga ini melambangkan kesucian, dan diharapkan pengantin dapat memperoleh nama yang harum dan selalu menjaga kesucian namanya dan keluarganya.

Syarat Menjadi Kembar Mayang Dalam Upacara Pernikahan

Keterlibatan hiasan kembar mayang dalam pernikahan adat Jawa sangatlah penting. Selain nilai filosofis, terdapat ritual kembar mayang yang biasa dilakukan dengan cara membeli kembar mayang dari pembuatnya. Istilah yang sering digunakan dalam upacara ini adalah nebus.

Bunga mayang ditebus oleh orang tua dari calon mempelai wanita dan kemudian selanjutnya dibawa oleh sepasang perawan dan perjaka atau yang juga disebut sebagai Prawan Sunthi dan Joko Kumolo.

Ketika mempelai dipertemukan, Prawan Sunthi dan Joko Kumolo yang bertugas membawa kembar mayang akan mengiringi mempelai di sampingnya. Jika mempelai wanita masih perawan maka cara kembar mayang diangkat sejajar pundak. Namun, jika mempelai wanita sudah hamil maka tidak boleh di atas perut.

Mitos Kembar Mayang

Kembar mayang juga memiliki mitos yang dipercaya oleh masyarakat Jawa. Beberapa di antara mitos kembar mayang yang pertama adalah membawa keberuntungan. Selain itu, kembar mayang juga dipercaya dapat membawa kesuburan dan perlindungan dari pasangan yang menikah.

Selain itu, masyarakat Jawa juga meyakini jika kembar mayang dapat membuat hubungan menjadi lebih harmonis. Hal itu karena kembar mayang terbuat dari janur yang melambangkan kesuburan dan keharmonisan.

Selain itu, bentuk kembar mayang yang terdiri dari dua helai janur yang diikat rapi juga memberikan kesan kembar atau serupa. Maknanya, kembar mayang merupakan lambang kesatuan dan kebersamaan antara mempelai pria dan mempelai wanita.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MF
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.