Dunia kecantikan terus berkembang tanpa henti, menjadikan industri ini semakin menarik untuk diikuti dan digemari. Popularitas skincare mulai melonjak sejak pandemi COVID-19 dan terus berlanjut hingga saat ini.
Kini, semakin banyak orang, terutama kaum muda, yang memahami pentingnya merawat kesehatan kulit. Penggunaan skincare pun telah berubah menjadi tren yang banyak diikuti, bahkan menjadi kebutuhan dasar bagi generasi muda.
Apa yang membuat tren skincare begitu populer dan bagaimana tren ini mengubah rutinitas sehari-hari mereka? Yuk, kita simak pembahasannya berikut!
Kesadaran Akan Kesehatan Kulit yang Meningkat
Paparan informasi yang meluas melalui media sosial dan internet telah meningkatkan pemahaman banyak orang, terutama generasi muda, tentang pentingnya merawat kesehatan kulit sejak dini.
Sebuah survei dibuat sebagai salah satu tugas akhir dalam mengikuti Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) GNFI Batch 7 dengan topik Applied Data Analyst & Visualization for Digital Journalism.
Survey ini dilakukan pada tanggal 24—26 Oktober 2024 dengan hasil, semakin banyak orang terutama kaum muda yang memahami pentingnya merawat kesehatan kulit.
Metode yang digunakan dalam pengambilan survey ini adalah menyebarkan kuisioner tertutup dengan 201 responden dan hasilnya kemudian diolah sedemikian rupa hingga bersih.
Hasil survei menunjukan bahwa penggunaan skincare pun telah berubah menjadi tren yang banyak diikuti, bahkan menjadi kebutuhan dasar bagi generasi muda. Sekitar 74,1% generasi muda usia 19 hingga 22 tahun sepakat bahwa merawat kesehatan kulit sedini mungkin sangat diperlukan. Berbagai artikel, video edukatif, hingga rekomendasi produk yang mudah diakses kapan saja.
Ini memberi wawasan baru yang membuat mereka semakin sadar bahwa kulit yang sehat bukan hanya soal penampilan. Namun, juga merupakan investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kepercayaan diri.
Pengaruh Media Sosial dan Influencer
Platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube saat ini dibanjiri dengan konten perawatan kulit yang sangat menarik perhatian publik. Influencer kecantikan seperti Tasya Farasya hingga ahli dermatologi seperti Dr. Ika, Dokter Detektif (Doktif), dan lainnya yang secara konsisten berbagi tips perawatan kulit yang benar dan edukatif.
Melalui ulasan produk, tutorial, dan rutinitas harian, mereka memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya skincare dan membuat rekomendasi produk yang cocok untuk berbagai jenis kulit.
Konten mereka sering kali didasarkan pada hasil riset atau pengalaman pribadi, yang tidak hanya menginspirasi. Namun, juga menumbuhkan kepercayaan audiens untuk mencoba berbagai produk skincare.
Kehadiran para influencer kecantikan di media sosial terbukti mendorong 82% generasi muda untuk mengikuti tren dan menjadikan perawatan kulit sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari.
Inovasi dan Ketersediaan Produk yang Bervariasi
Pilihan produk skincare yang semakin beragam, mulai dari yang ekonomis hingga premium, telah membuat perawatan kulit lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan. Berbagai brand populer lokal menawarkan produk-produk dengan harga terjangkau, tetapi tetap berkualitas, sehingga dapat dijangkau oleh banyak generasi muda di Indonesia.
Selain harga yang terjangkau, inovasi dalam bahan juga menjadi daya tarik tersendiri. Banyak produk kini diformulasikan dengan bahan-bahan alami seperti ekstrak tumbuhan, antioksidan dari buah-buahan, dan zat aktif yang ramah lingkungan.
Inisiatif ini bukan hanya baik untuk kesehatan kulit. Namun, juga lebih peduli pada kelestarian lingkungan. Dengan demikian, generasi muda semakin termotivasi untuk memilih produk yang sesuai dengan nilai-nilai yang mereka anut.
Selain brand lokal, brandskincare Korea juga digemari generasi muda Indonesia. Berdasarkan data, sekitar 26% dari mereka memilih perawatan kulit asal Korea karena dinilai cocok untuk kondisi kulit Asia dan iklim tropis.
Beberapa merek menjadi favorit karena menawarkan produk berbahan alami, seperti teh hijau dan Centella asiatica yang aman dan efektif untuk kulit. Selain itu, popularitas K-culture turut mendorong tren ini, di mana brand-brand tersebut kerap menggandeng idol K-pop sebagai wajah kampanye mereka.
Hasilnya, skincare Korea kini menjadi salah satu rekomendasi bagi generasi muda yang ingin tampil percaya diri dengan kulit sehat dan terawat.
Bagaimana Tren Skincare Mengubah Rutinitas Kawan Generasi Muda?
Saat ini, semakin banyak generasi muda yang peduli dengan perawatan wajah. Namun, survei menunjukkan bahwa 43% dari mereka hanya melakukan perawatan dengan 2 hingga 4 langkah. Banyak dari mereka memilih rutinitas singkat karena aktivitas yang padat serta keinginan untuk praktis, tetapi tetap efektif.
Umumnya, rutinitas ini dimulai dengan pembersihan wajah. Pembersih wajah dipakai untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang menumpuk, terutama setelah beraktivitas seharian.
Setelah wajah bersih, mereka lanjut ke pelembap yang menjaga kelembapan kulit dan membuatnya tampak sehat.
Langkah berikutnya yang banyak dilakukan adalah tabir surya (sunscreen). Generasi muda semakin menyadari pentingnya melindungi kulit dari sinar UV untuk mencegah penuaan dini.
Bagi mereka yang menambahkan langkah keempat, biasanya memilih toner atau serum untuk memberi nutrisi tambahan atau membantu menyeimbangkan pH kulit.
Rutinitas perawatan wajah ini menunjukkan bahwa banyak generasi muda yang lebih suka langkah simpel namun tetap memperhatikan kesehatan kulitnya. Mereka membuktikan bahwa perawatan yang minimalis juga bisa menjaga kulit tetap sehat di tengah kesibukan sehari-hari.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News