Apakah Kawan pernah memainkan permainan tradisional kancilan? Permainan tradisional khas Indonesia ini menjadi salah satu sarana hiburan yang sering dimainkan oleh anak-anak untuk mengisi waktu luang.
Apalagi permainan tradisional yang satu ini cukup mudah untuk dimainkan. Selain itu, tidak dibutuhkan banyak alat yang perlu disiapkan oleh setiap pemainnya agar bisa memainkan permainan tradisional yang satu ini.
Bagi Kawan yang masih asing dan belum pernah memainkan permainan kancilan, tidak perlu khawatir. Dalam artikel ini Kawan bisa mendapatkan informasi terkait permainan tradisional tersebut.
Jadi pastikan untuk menyimak artikel berikut hingga akhir agar Kawan bisa mendapatkan setiap informasi secara keseluruhan, ya!
Mengenal Permainan Tradisional Kancilan
Kancilan atau ganjilan merupakan salah satu permainan tradisional khas Indonesia. Tidak diketahui secara pasti dari mana permainan tradisional ini pertama kali muncul.
Meskipun demikian, permainan tradisional ini bisa Kawan jumpai di beberapa daerah yang ada di Indonesia. Biasanya permainan ini dimainkan sebagai sarana hiburan untuk mengisi waktu luang anak-anak.
Permainan tradisional ini biasanya dimainkan secara berkelompok. Setidaknya dibutuhkan minimal dua orang pemain agar permainan kancilan tersebut bisa dimainkan.
Tidak ada batasan jumlah pemain yang bisa ikut bermain dalam permainan ini. Makin banyak jumlah pemain yang ikut, maka akan makin seru juga proses bermain nantinya.
Cara Bermain
Seperti yang sudah disinggung pada bagian awal, permainan kancilan tidak membutuhkan banyak alat yang perlu dipersiapkan oleh pemainnya. Para pemain hanya perlu menyiapkan karet gelang dan paku untuk memulai permainan ini.
Paku ini nantinya akan digunakan sebagai gantungan karet dalam permainan kancilan. Namun setiap pemain juga bisa memanfaatkan gantungan yang sudah ada di dinding sebagai gantungan, sehingga tidak perlu mencari paku lagi untuk memulai permainan ini.
Setiap pemain kemudian bisa membawa karet gelangnya masing-masing. Jumlah karet gelang yang dimiliki oleh setiap pemain ini akan disesuaikan dengan kesepakatan masing-masing.
Setelah semua pemain yang akan ikut bermain kancilan berkumpul, maka karet gelang yang sudah dibawa akan digabungkan menjadi satu. Kemudian para pemain akan melakukan undian untuk menentukan posisi siapa yang pertama kali memulai permainan.
Cara bermain kancilan juga tidak sulit untuk dilakukan. Dilansir dari buku Kumpulan Permainan Anak Tradisional Indonesia, setiap pemain yang akan bermain akan mengambil jarak kira-kira satu hingga dua meter dari paku yang menjadi gantungan.
Pemain ini akan menggenggam semua karet gelang yang sudah dikumpulkan. Kemudian pemain tersebut akan melemparkan karet gelang ini ke gantungan secara keseluruhan.
Nantinya karet gelang yang berhasil tersangkut di gantungan akan menjadi milik pemain tersebut. Sementara itu, karet gelang yang terjatuh nantinya akan digunakan untuk melanjutkan permainan pada pemain berikutnya.
Pemain lain juga bisa memberikan tantangan agar permainan ini makin menarik untuk dimainkan. Misalnya, pemain yang melempar akan ditantang agar bisa menyangkutkan karet di gantungan dalam jumlah genap atau ganjil.
Jika pemain tersebut berhasil menyangkutkan karet sesuai dengan tantangan, maka dia akan berhasil menang dalam putaran itu. Sebaliknya jika gagal, maka pemain itu tidak akan mendapatkan karet dan akan dilanjutkan oleh pemain berikutnya.
Pemenang dalam permainan ini akan ditentukan berdasarkan jumlah karet yang dimiliki oleh setiap pemain. Pemain dengan jumlah karet terbanyak nantinya akan dinyatakan sebagai pemenang dalam permainan tradisional kancilan tersebut.
Manfaat Permainan Kancilan
Meskipun bersifat sebagai sarana hiburan, sebenarnya terdapat beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh setiap pemain dalam permainan kancilan. Permainan ini bisa mengasah tingkat konsentrasi dari setiap pemain dalam proses bermainnya.
Selain itu, permainan tradisional ini juga akan melatih ketangkasan dari setiap pemain ketika melemparkan karet. Dengan demikian, permainan tradisional kancilan tidak hanya menghibur saja, tetapi juga bagus untuk tumbuh kembang setiap pemainnya.
Sumber:
- Fad, Aisyah. Kumpulan Permainan Anak Tradisional Indonesia. Cif, 2014.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
