Suit merupakan salah satu cara undian yang digunakan dalam permainan tradisional Indonesia. Secara umum terdapat dua jenis suit yang sering digunakan dalam proses undian ini, yakni ping suit dan suit jepang.
Para pemain biasanya memilih salah satu dari dua jenis suit ini ketika menentukan undian dalam permainan. Sebab terdapat perbedaan antara ping suit dan suit jepang, sehingga tidak bisa dilakukan secara bersamaan.
Lantas apa saja perbedaan antara ping suit dan suit jepang tersebut? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Sekilas tentang Ping Suit dan Suit Jepang
Sebelum memahami perbedaan antara kedua jenis suit ini, Kawan mesti mengetahui terlebih dahulu apa itu ping suit dan suit jepang. Pada dasarnya, ping suit dan suit jepang merupakan cara undian yang dilakukan dalam permainan tradisional Indonesia ketika menyisakan dua pemain saja.
Sebab cara undian ini, baik ping suit maupun suit jepang hanya bisa dilakukan oleh dua orang pemain saja. Jika jumlah pemain yang tersisa lebih atau kurang, maka proses suit tidak bisa dilakukan.
Dilansir dari buku Kumpulan Permainan Anak Tradisional Indonesia, ping suit merupakan jenis suit yang menggunakan jari jempol, telunjuk, dan kelingking dalam proses memainkannya. Cara undian dengan menggunakan ping suit juga cukup mudah dilakukan.
Para pemain hanya perlu memilih jari yang tepat untuk mengalahkan pilihan lawannya. Aturan dalam ping suit juga cukup mudah untuk dimengerti, yakni jari jempol mengalahkan telunjuk, telunjuk mengalahkan kelingking, dan kelingking mengalahkan jempol.
Sementara itu, suit jepang merupakan jenis suit yang menggunakan bentuk undian yang sedikit berbeda dengan ping suit. Jika ping suit menggunakan jari jempol, telunjuk, dan kelingking dalam proses bermainnya, maka dalam permainan suit jepang, setiap pemain mesti membentuk tangan menjadi seperti batu (mengepalkan tangan), gunting (mengepalkan tangan kecuali telunjuk dan jari tengah), dan kertas (membuka seluruh telapak tangan).
Hal ini membuat permainan suit jepang juga dikenal dengan istilah batu gunting kertas. Selain itu, suit jenis ini juga dikenal dengan nama jankenpon di Jepang.
Dikutip dari laman RRI, suit jepang ini diketahui sudah ditemukan sejak ribuan tahun silam, tepatnya pada masa Dinasti Han di China. Namun konsep permainan yang ditemukan pada tahun tersebut memiliki sedikit perbedaan dengan suit jepang yang ditemui pada saat ini.
Seiring berjalannya waktu, permainan ini mulai menyebar hingga ke Jepang. Di Negeri Sakura inilah peraturan permainan suit jepang mulai menggunakan sistem batu gunting kertas yang bisa ditemui pada saat ini.
Atas dasar ini pula penamaan jenis suit tersebut dikenal dengan istilah suit jepang di Indonesia.
Cara bermain suit jepang juga tidak jauh berbeda dengan ping suit. Setiap pemain hanya perlu memilih bentuk yang tepat agar bisa mengalahkan lawannya.
Aturan dalam permainan suit jepang adalah batu mengalahkan gunting, gunting mengalahkan kertas, dan kertas mengalahkan batu.
Perbedaan Ping Suit dan Suit Jepang
Dari penjelasan di atas bisa Kawan lihat bahwa perbedaan antara ping suit dan suit jepang terletak pada bentuk undiannya. Ping suit menggunakan jari jempol, telunjuk, dan kelingking dalam proses bermainnya.
Di sisi lain, suit jepang menggunakan tangan yang berbentuk kepalan tinju (batu), jari telunjuk dan tengah yang dibuka (gunting), hingga seluruh telapak tangan (kertas) dalam proses undiannya. Meskipun demikian, masing-masing bentuk jari dalam ping suit maupun suit jepang bisa saling mengalahkan, sehingga memberikan tantangan tersendiri bagi setiap pemain dalam menentukan pilihannya.
Sumber:
- Fad, Aisyah. Kumpulan Permainan Anak Tradisional Indonesia. Cif, 2014.
- https://rri.co.id/lain-lain/859186/asal-usul-suit-batu-gunting-kertas
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
