kemeriahan perayaan diwali gemerlap cahaya warga keturunan india di kampung madras - News | Good News From Indonesia 2024

Kemeriahan Perayaan Diwali, Gemerlap Cahaya Warga Keturunan India di Kampung Madras

Kemeriahan Perayaan Diwali, Gemerlap Cahaya Warga Keturunan India di Kampung Madras
images info

Warga keturunan India di Kampung Madras, Medan, Sumatra Utara masih melestarikan tradisi yang diturunkan leluhurnya. Mereka biasa menggelar perayaan Diwali atau Deepavali yang merupakan perayaan keagamaan umat Hindu, Sikh, dan Jain.

Masyarakat India di Kampung Madras biasa merayakan Diwali pada tanggal 1 November. Perayaan Diwali lebih dikenal oleh masyarakat India sebagai festival cahaya. Hal ini karena dalam perayaan Diwali akan dipenuhi dengan cahaya terang.

6 Kuliner Khas Medan yang Hits

Dimuat dari Indonesia.go.id. perayaan yang telah dilaksanakan sejak 2.500 tahun lampau ini melambangkan kemenangan Rama melawan Rahwana untuk merebut kembali Sinta dengan bantuan seorang Hanoman pada epos Ramayana.

“Cahaya menjadi simbol pengetahuan dan kebijaksanaan, sedangkan kegelapan mewakili hal-hal buruk pada diri manusia seperti iri hati, dengki, serakah, kecurangan, ketidakadilan, dan kehancuran,” tulis Anton Setiawan.

Perayaan Diwali

Masyarakat di Kampung Madras mengadakan Perayaan Diwali selama 5 hari berturut-turut sebagai perlambang kemenangan kebaikan atas keburukan. Sebelum perayaan, masyarakat di Little Town India ini akan bersolek.

Alunan musik khas Asia Selatan menggema dari pelantang suara warna biru yang dipasang di salah satu sudut jalan KH Zainul Arifin. Petikan dawai sitar, weena, tambura, dan sarod beradu dengan tabuhan tabla menghangatkan malam.

Alunan musik ini mengiringi arak-arakan kereta dengan ornamen semacam altar mini yang dihiasi patung melambangkan Laksmi, Dewi Kemakmuran dan Kemenangan. Seluruh sudut kereta bermandikan cahaya lampu yang membuat malam makin meriah.

Band 1080, Ekspresikan Kecintaan pada Medan dengan Karya Musik

Tak hanya satu kereta, tetapi 10 kereta ditarik oleh beberapa orang dan diarak di sepanjang Jalan KH Zainul Arifin hingga ke Jalan Gajah Mada. Orang-orang tampak gembira dengan memakai pakaian adat.

Mereka juga menggelar pesta untuk merayakan kemenangan di antara gemerlap cahaya lampu. Aneka makanan dan masakan khas India tersaji selama Diwali seperti ayam tandoori, canai, nasi biryani, samosa, masala yang akan akan remah.

Momen pulang kampung

Bagi masyarakat India yang sedang merantau, momen Perayaan Diwali ini jadi ajang untuk pulang kampung. Pada perayaan tersebut, mereka melakukan doa bersama dan saling bermaaf-maafan.

Rojes, salah seorang keturunan India di Medan akan berkumpul dan menikmati aneka makanan khas India, seperti roti cane dengan kue kari kambing, omopodi yang merupakan kue kering dengan bumbu ketumbar.

Kota Medan, Antara Modernitas dan Keindahan Tradisional

Rojas sengaja mengambil libur dari pekerjaan, serta meminta izin bagi anak-anaknya yang bersekolah untuk merayakan Diwali bersama keluarga. Walau keluarga Rojas banyak juga yang berbeda agama.

“Diwali adalah tradisi India, walaupun kami berbeda agama, kami tetap merayakan tradisi ini bersama-sama,” tutur Rojas.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.