Sebanyak 153 murid SD Strada Bhakti Wiyata 1 Bekasi mengunjungi Pura Agung Tirta Bhuana, Bekasi, pada Rabu (30/10/2024). Kunjungan ini bertujuan memperkaya pemahaman murid tentang keberagaman agama dan budaya Indonesia.
Program tersebut menjadi bagian dari “Studi Lapangan” sekolah, selaras dengan visi SD Strada Bhakti Wiyata untuk membina siswa menjadi pribadi cerdas, mandiri, serta cinta tanah air.
Pukul 07.30 pagi, rombongan murid kelas 1 dan kelas 4 tiba di Pura Agung Tirta Bhuana. Mereka didampingi lima guru serta beberapa orang tua murid. Rombongan disambut hangat oleh Sekretaris Umum (Sekum) Banjar Suka Duka Hindu Dharma (SDHD) Bekasi, I Nyoman Kusuma.
Hadir pula Ketua Humas Banjar SDHD, Ketut Gunarta, dan Pinandita Pura yaitu Jero Gede Dwija I Nyoman Sumadia.
Pembelajaran Langsung Nilai Toleransi
Dalam kunjungan ini, murid diperkenalkan pada berbagai area pura dan pemahaman tentang Tri Mandala, yaitu tiga bagian utama pura yang menjadi tempat peribadatan umat Hindu. Mereka belajar cara menghormati tempat suci dan memahami nilai-nilai yang ada di dalamnya.
Jero Gede Dwija I Nyoman Sumadia menjelaskan kepada murid tentang filosofi dan aturan di dalam pura, termasuk pentingnya kesucian dan keteraturan selama beribadah. Ia pun mengapresiasi antusiasme murid-murid yang terlihat sangat tertarik.
Ciptakan Siswa Unggul, Binus School Serpong Padukan Teknologi AI dan Wellbeing dalam Pembelajaran di Sekolah
"Kami berharap wawasan mereka bertambah, dan toleransi antarumat beragama semakin kuat," ujar Jero Gede Dwija.
Usai memahami nilai Tri Mandala, sekitar pukul 10 pagi, rombongan melakukan sesi foto bersama di depan Kori Agung di area Madya Mandala, salah satu bagian utama Pura Agung Tirta Bhuana. Momen ini dimanfaatkan oleh para guru untuk memberikan bingkisan dan dana punia sebagai tanda terima kasih kepada pengurus Banjar SDHD Bekasi.
Pengalaman Berharga bagi Siswa dan Guru
Conrada Sinta Wardani, wali kelas 1 SD Strada Bhakti Wiyata, mengungkapkan bahwa ini adalah kunjungan pertama mereka ke Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi. Ia merasa sangat terkesan dengan sambutan hangat yang diterima.
"Anak-anak sangat antusias, dan kami berterima kasih atas sambutan hangat dari pengurus pura," katanya. Pengalaman ini, menurutnya, menjadi langkah awal kerja sama yang baik antara sekolah dan pura.
Leonardus Sumaryanto, wali kelas 4, menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari agenda tahunan sekolah. Program ini bertujuan memperkenalkan siswa pada lingkungan sekitar, termasuk tempat ibadah.
"Kunjungan ke pura ini sangat bermanfaat untuk siswa. Mereka belajar pentingnya toleransi dan menghargai budaya lain," jelasnya.
Selain mengunjungi pura, SD Strada Bhakti Wiyata juga sering mengadakan program kunjungan ke tempat ibadah lain, pusat pengelolaan sampah, pasar, dan lokasi lainnya. Kegiatan ini menjadi cara bagi sekolah untuk memperkaya pemahaman siswa tentang lingkungan sosial dan budaya di sekitar mereka.
Komunitas Rantang Merangkul Tangan Anak Putus Sekolah Lewat Pembelajaran Menyenangkan
Apresiasi dari Umat Hindu Kota Bekasi
Sekum Banjar SDHD Bekasi, I Nyoman Kusuma, menyampaikan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan oleh para murid SD Strada Bhakti Wiyata 1. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengenalkan anak-anak pada keragaman agama di Indonesia.
"Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut agar anak-anak dapat mengenal keragaman agama dan tempat ibadah di Bekasi," ujarnya.
Ketua Humas Banjar SDHD Bekasi, Ketut Gunarta, juga menyoroti pentingnya kegiatan ini. Ia menyebut kunjungan ini sebagai upaya yang baik dalam menanamkan nilai toleransi sejak dini. "Ini adalah langkah awal bagi siswa untuk memahami Indonesia yang beragam, penuh toleransi, dan kemajemukan," ungkapnya.
Menurut Ketut, pembelajaran toleransi melalui kunjungan ini mencerminkan nilai-nilai yang dianut SD Strada Bhakti Wiyata. Ia berharap agar siswa dapat memahami bahwa keberagaman adalah kekayaan bangsa yang harus dijaga.
Menjadikan Bekasi sebagai Kota Toleran Terbaik Se-Indonesia
Selama kunjungan, para murid terlihat sangat antusias. Mereka menunjukkan rasa hormat kepada para pengurus pura dan orang tua dengan melakukan cium tangan sebelum meninggalkan lokasi. Hal ini menjadi bentuk penghormatan dari para murid sebagai bentuk syukur atas kesempatan belajar di tempat ibadah.
Kunjungan tersebut ditutup dengan salam dan ucapan terima kasih dari para murid kepada para pengurus pura dan guru pendamping. Sebelum kembali ke sekolah di Jalan Bintara Raya No. 38, Kranji, Bekasi Barat, murid-murid mengucapkan salam sebagai bentuk penutup kunjungan mereka.
AIS Nusantara, Sekolah Internasional di IKN yang Punya Segudang Fasilitas Kelas Dunia
Dengan program ini, SD Strada Bhakti Wiyata berharap para siswa bisa membawa nilai-nilai toleransi dan cinta tanah air ke dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kegiatan ini sangat menggembirakan dan harapannya mampu menanamkan rasa persaudaraan, serta kebersamaan dalam keberagaman Indonesia, sejak dini.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News