Dengan keindahan alam dan budayanya yang memesona, Indonesia terus menjadi daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan domestik (wisnus). Setiap tahunnya, pesona pariwisata Indonesia berhasil menarik jutaan pengunjung dari dalam dan luar negeri.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), peningkatan jumlah kunjungan wisatawan menunjukkan bahwa sektor pariwisata di Indonesia terus berkembang dengan prospek yang cerah.
Terkesima di Bawah Kemegahan Air Terjun Ponot Asahan, Air Terjun Tertinggi di Indonesia
Peningkatan Jumlah Wisman di Indonesia
Pada September 2024, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia tercatat mencapai 1,28 juta orang. Meski mengalami penurunan sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 secara bulanan (month-to-month).
Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 19,53 persen dibandingkan September tahun sebelumnya (year-on-year). Artinya, pariwisata Indonesia tetap memiliki daya tarik yang kuat bagi wisman dari berbagai negara.
Sebagian besar kunjungan wisman ke Indonesia pada bulan tersebut didominasi oleh wisatawan asal Malaysia (18,33 persen), Australia (12,45 persen), dan Tiongkok (8,93 persen).
"Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada September 2024 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia, Australia, dan Tiongkok," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti pada Jumat (1/11/2024).
Menjelajahi Eksotisme Pulau Moyo, Wisata Alam yang Menenangkan dan Penuh Petualangan di NTB
Semangat Wisatawan Domestik yang Terus Meningkat
Tidak hanya wisatawan mancanegara, masyarakat Indonesia juga semakin antusias mengeksplorasi keindahan dalam negeri.
Data BPS mencatat jumlah perjalanan wisnus pada September 2024 mencapai 83,36 juta perjalanan, mengalami peningkatan sebesar 9,86 persen dibandingkan Agustus 2024. Dibandingkan dengan September 2023, terjadi lonjakan hingga 38,58 persen.
Lebih lanjut, dari Januari hingga September 2024, total perjalanan wisnus di Indonesia mencapai 757,96 juta, meningkat 21,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu
"Apabila dibandingkan September 2023, jumlah perjalanan wisatawan nusantara naik 38,58 persen," ujar Amalia.
Raja Ampat Masuk dalam Destinasi Terbaik Dunia untuk 2025 Versi National Geographic, Ini Daya Tariknya!
Pertumbuhan Jumlah Wisatawan Nusantara ke Luar Negeri
Selain menjelajahi wisata lokal, perjalanan wisatawan nusantara (wisnas) ke luar negeri juga mengalami kenaikan.
Pada September 2024, jumlah perjalanan wisnas mencapai 660,89 ribu, meningkat sebesar 1,97 persen dibandingkan Agustus 2024 dan naik 17,83 persen dibandingkan September tahun lalu. Negara-negara tujuan utama wisnas pada bulan ini meliputi Malaysia (29,68 persen), Arab Saudi (17,77 persen), Singapura (13,97 persen), dan Tiongkok (5,62 persen).
Meningkatnya kunjungan wisatawan, baik mancanegara maupun domestik, memberikan dampak positif pada sektor pariwisata di Indonesia.
Selain meningkatkan pendapatan negara, pariwisata juga menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat setempat dan membuka peluang usaha baru.
Dari tren peningkatan ini, harapannya Indonesia dapat mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menarik minat wisatawan asing, tetapi juga meningkatkan kecintaan wisatawan domestik terhadap kekayaan alam dan budaya tanah air.
Melihat tren positif ini, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk terus mengembangkan sektor pariwisata dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara.
Surga yang Jatuh di Timur Indonesia Itu Bernama Kepulauan Kei
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News