Di Pacitan, banyak oleh-oleh yang wajib dicoba, lho! Apa saja, ya, itu? Simak macam oleh-oleh khas Pacitan ini!
Tape Ketela
Tape ketela merupakan makanan fermentasi khas dari Pacitan yang dibuat dari singkong. Proses fermentasinya memberikan rasa manis dan tekstur yang sedikit kenyal, sehingga menjadikannya camilan yang populer.
Tape ini sering dinikmati sebagai snack atau digunakan sebagai bahan untuk membuat kue. Kualitas tape ketela yang baik dapat dikenali dari rasa manis yang kuat dan teksturnya yang lembut.
Tape ini mudah ditemukan di warung makan dan toko oleh-oleh di Pacitan, serta harganya terjangkau, menjadikannya pilihan menarik bagi para pengunjung.
Daya Tarik Pantai Watu Karung Pacitan, Raja Ampatnya Jawa Timur
Dodol Pacitan
Dodol khas Pacitan adalah makanan tradisional yang dibuat dari kelapa parut, gula kelapa, dan tepung ketan. Ciri utama dari dodol ini adalah teksturnya yang kenyal dan lembut, serta rasa manis yang dihasilkan dari gula kelapa yang berpadu dengan kelezatan kelapa parut.
Warnanya coklat gelap atau kehitaman disebabkan oleh proses karamelisasi gula saat dimasak.
Dodol ini sering ditambahkan kacang-kacangan atau rempah-rempah, yang membuatnya semakin unik. Selain berfungsi sebagai camilan, dodol juga memiliki makna dalam budaya lokal dan sering dijadikan oleh-oleh untuk berbagai acara khusus.
Jenang Sari
Jenang sari adalah makanan khas dari Pacitan yang dibuat dengan beras ketan dan gula kelapa.
Proses pembuatannya melibatkan perendaman dan pengukusan beras ketan hingga matang, lalu mencampurkannya dengan gula kelapa untuk menghasilkan adonan manis yang kenyal. Jenang ini biasanya ditambahkan taburan biji wijen, yang memberikan rasa gurih yang khas.
Dengan harga sekitar Rp15.000 per kemasan, jenang sari mudah ditemukan di kecamatan Arjowinangun, menjadikannya sebagai oleh-oleh yang populer di kalangan wisatawan.
Menyenandung Rayu bersama Seni Karawitan dan Tayub Dusun Tenggar, Desa Temon, Pacitan
Jadah Bakar
Jadah bakar adalah makanan khas Pacitan yang dibuat dari beras ketan yang dibakar di atas arang. Hidangan ini memiliki rasa gurih dengan tekstur kering di bagian luar dan lembut di bagian dalam.
Aroma asap yang dihasilkan dari proses pembakaran menambah cita rasa, dan biasanya disajikan dengan serundeng atau gula serta minuman hangat. Kawan dapat menemukan jadah bakar di pasar tradisional atau alun-alun Pacitan, dengan harga yang sangat terjangkau, sekitar Rp5.000 per porsi.
5 Kuliner Khas Pacitan yang Wajib Dicoba!
Kopi Pacitan
Kopi Pacitan, yang juga dikenal sebagai kopi klethik, adalah minuman khas yang harus dicoba bagi para pecinta kopi. Cita rasanya yang unik berasal dari tambahan rempah-rempah, seperti jahe, yang memberikan nuansa berbeda dibandingkan dengan kopi Indonesia lainnya.
Kopi ini tersedia dalam berbagai varian, termasuk rasa original dan kopi jahe halus. Umumnya, kopi klethik dijual dalam kemasan 150 gram dengan harga sekitar Rp30.000. Minuman ini menjadi favorit di kalangan masyarakat lokal untuk dinikmati saat bersantai.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News