Kawan GNFI, tahukah bahwa Lumajang dijuluki sebagai kota pisang?
Ini bukan tanpa alasan, karena daerah ini dikelilingi oleh hamparan perkebunan hijau yang subur. Salah satu komoditasnya yang terkenal adalah pisang kirana mas.
Buah mungil ini kini mencuri perhatian dunia dan menjadi komoditas unggulan Lumajang, sehingga membawa nama daerah ini ke panggung global.
Garam Sabu Raijua, Produk Tradisional Asli NTT yang Kualitasnya Dijamin Top Kelas Dunia
Mengenal Pisang Kirana Mas
Pisang kirana mas dikenal dengan cita rasa manisnya yang khas dan bentuknya yang menggoda.
Jenis pisang ini memiliki sejumlah karakteristik unik yang membedakannya dari jenis pisang lainnya:
- Warna Batang: Memiliki batang berwarna merah kecoklatan yang mencolok.
- Jumlah Anakan: Rumpun pisang ini biasanya memiliki 2-3 anakan, menjadikannya lebih mudah dikelola.
- Ukuran Buah: Buahnya kecil, namun padat dengan rasa manis yang sangat khas.
- Warna Buah: Buah matang berwarna kuning bersih, menarik perhatian konsumen.
Menilik Besarnya Potensi Sagu untuk Meningkatkan Ekonomi dan Ketahanan Pangan Indonesia
Diminati Pasar Global dan Diakui Kelezatannya
Pisang kirana mas tidak hanya lezat, tetapi juga sangat berguna dalam industri pengolahan.
Selain dipasarkan sebagai buah segar, pisang ini juga menunjukkan potensi besar dalam industri makanan. Daging buahnya yang manis, segar, dan renyah membuatnya cocok untuk dijadikan bahan baku berbagai produk, seperti tepung pisang, sale, keripik pisang, dan rambak pisang.
Pisang Kirana Mas juga mendapatkan kehormatan untuk mewakili Indonesia dalam Peluncuran Regional FAO dan lokakarya di Tiongkok pada tahun 2024.
Tak cuma itu, bahkan pisang kirana mas juga jadi komoditas yang sudah menembus berbagai negara-negara di dunia, khususnya untuk pasar Tiongkok dan berbagai negara-negara di Eropa.
Biji Kakao dari Berau, Komoditas Kakao Lokal Terbaik di Indonesia
Potensi Besar dari Lumajang
Namun, kualitas kemasan menjadi salah satu faktor penting untuk menarik perhatian konsumen internasional.
Lumajang tidak hanya dikenal dengan pisang mas kirana, tetapi juga memiliki potensi besar dari komoditas lain seperti mangga arumanis, kopi robusta, dan salak. Dukungan dari pemerintah sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk-produk ini di pasar global.
Suburnya lahan membuat Lumajang memiliki potensi untuk menjadi pemain utama dalam ekspor agrikultur Indonesia. Dukungan dari pemerintah daerah dan pusat sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk-produk ini di pasar global.
Dengan dukungan berbagai pihak, inovasi, dan peningkatan kualitas produk, Produk lokal yang diolah dengan cermat dan dipasarkan dengan baik dapat membawa perubahan signifikan bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan para petani serta pelaku UMKM.
Sepatu Militer Buatan Indonesia Diminati Arab Saudi, Ini Buktinya
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News