tidak hanya satu berbagai studi menobatkan singapura sebagai negara tersehat di dunia - News | Good News From Indonesia 2024

Tidak Hanya Satu, Berbagai Studi Menobatkan Singapura sebagai Negara Tersehat di Dunia

Tidak Hanya Satu, Berbagai Studi Menobatkan Singapura sebagai Negara Tersehat di Dunia
images info

Singapura, negara yang dikenal dengan gedung pencakar langit dan pusat bisnis yang ramai, juga unggul dalam bidang kesehatan publik. Negara ini telah diakui sebagai negara tersehat di dunia menurut berbagai studi terbaru.

Mulai dari harapan hidup yang panjang hingga pengeluaran besar pemerintah untuk layanan kesehatan, negara kecil ini menunjukkan bahwa investasi dalam kesehatan dapat memberikan hasil luar biasa.

Legatum Prosperity Index: Singapura Ungguli Negara Lain dengan Sistem Kesehatan Kelas Dunia

Berdasarkan data dari Legatum Prosperity Index, yang disusun oleh Legatum Institute Foundation, organisasi penelitian terkemuka di London, Singapura dinobatkan sebagai negara dengan sistem kesehatan terbaik di dunia untuk tahun 2023. Indeks Kesehatan dalam studi ini mengukur secara komprehensif aspek-aspek seperti hasil kesehatan, akses layanan kesehatan, prevalensi penyakit, dan faktor risiko kematian.

Dengan skor indeks 86,9, Singapura melampaui Jepang (peringkat kedua dengan 86,5 poin) dan Korea Selatan (peringkat ketiga dengan 84,8 poin). Pencapaian luar biasa ini sebagian besar berkat kualitas sistem kesehatan yang tangguh, yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

Investasi signifikan yang dilakukan oleh pemerintah Singapura di sektor kesehatan, terutama dalam penelitian dan pengembangan medis, telah membuahkan hasil yang mengesankan. Sistem kesehatan universal yang diterapkan di negara ini memastikan kualitas layanan publik setara dengan layanan swasta, menjadikannya destinasi menarik bagi para ekspatriat.

Dampak positif dari kebijakan kesehatan yang komprehensif ini tercermin dalam harapan hidup Singapura, yang secara konsisten menempati peringkat kelima tertinggi di dunia selama bertahun-tahun.

Great Powers Index 2024: Inisiatif Pemerintah untuk Tingkatkan Angka Harapan Hidup

Berdasarkan analisis dari Great Powers Index 2024 oleh Ray Dalio, seperti yang dilaporkan oleh Visual Capitalist, peringkat ini mengungkap status kesehatan dari beberapa negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Indeks ini mengukur secara komprehensif tingkat kesehatan, mulai dari harapan hidup hingga prevalensi penyakit kronis.

Di antara 24 negara yang dianalisis, Singapura menempati posisi tertinggi dengan skor indeks 2,45. Temuan ini sejalan dengan penetapan Singapura sebagai "blue zone," yaitu area di mana populasi warga centenarian (individu berusia 100 tahun ke atas) sepuluh kali lebih tinggi daripada rata-rata di Amerika Serikat.

Inisiatif pemerintah di Singapura, seperti penerapan pajak kendaraan, bahan bakar, dan penggunaan jalan untuk mendorong mobilitas yang lebih sehat, serta insentif pajak bagi mereka yang tinggal dekat dengan orang tua atau anak, diyakini berkontribusi signifikan terhadap peningkatan harapan hidup di negara ini.

CEOWORLD Magazine: Singapura Unggul dalam Metode Kesehatan

Analisis perbandingan yang dilakukan oleh CEOWORLD Magazine terhadap 183 negara menyoroti keunggulan signifikan Singapura dalam kesehatan publik. Dengan skor tertinggi sebesar 95,09, Singapura melampaui negara-negara lain yang diteliti, meraih gelar “Negara Tersehat di Dunia 2024”.

Indeks ini mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk harapan hidup sehat, tekanan darah, kadar glukosa darah (penunjuk risiko diabetes), obesitas, depresi, kebahagiaan, konsumsi alkohol, penggunaan tembakau, serta tingkat aktivitas fisik. Selain itu, pengeluaran pemerintah untuk layanan kesehatan juga menjadi salah satu aspek yang dievaluasi.

Dari semua faktor tersebut, kemudian dihitung rasio untuk menilai seberapa dekat setiap negara dengan skor terbaik secara keseluruhan, yang menempatkan Singapura sebagai pemimpin dalam kesehatan global.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Diandra Paramitha lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Diandra Paramitha.

DP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.