hong kong rebut posisi singapura sebagai pusat keuangan dunia kl melonjak signifikan - News | Good News From Indonesia 2024

Hong Kong Rebut Posisi Singapura sebagai Pusat Keuangan Dunia, KL Melonjak Signifikan

Hong Kong Rebut Posisi Singapura sebagai Pusat Keuangan Dunia, KL Melonjak Signifikan
images info

Hong Kong kembali merebut posisinya sebagai pusat keuangan terkemuka di Asia, menurut Indeks Pusat Keuangan Global (GFCI) terbaru yang dirilis pada 24 September. Pencapaian ini menandai pertama kalinya dalam dua tahun Hong Kong berhasil melampaui Singapura.

Secara global, Hong Kong menduduki peringkat ketiga, di belakang New York dan London, sementara Singapura berada di posisi keempat. Survei tersebut juga mencatat pergeseran peringkat di beberapa kota lainnya, dengan Dublin, Chicago, dan Dubai mengalami tren naik, sedangkan Shanghai, Beijing, dan Jenewa mengalami penurunan.

Indeks ini merupakan hasil kolaborasi antara Z/Yen Partners dan China Development Institute, yang menilai 121 pusat keuangan di seluruh dunia. Data dan temuan yang digunakan dalam indeks ini berasal dari survei daring yang melibatkan ribuan profesional di sektor keuangan. GFCI, yang diterbitkan dua kali setahun sejak 2007, memberikan wawasan terbaru tentang kinerja pusat keuangan global.

Pada survei September 2022, peringkat Hong Kong turun, kehilangan posisinya sebagai pusat keuangan teratas di Asia dari Singapura. Pergeseran ini sebagian besar disebabkan oleh pelonggaran pembatasan perjalanan di Singapura yang lebih cepat pada April tahun itu, dibandingkan dengan Hong Kong yang baru membuka perbatasannya pada Januari 2023.

Kabar ini disambut baik oleh dunia usaha di Hong Kong, terutama sektor keuangan yang berada di bawah tekanan signifikan akibat pandemi. Pasar properti yang lesu juga diharapkan pulih. Pemerintah Hong Kong berharap berbagai kebijakan stimulus, termasuk pemotongan suku bunga, akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pusat Keuangan Teratas Asia Pasifik: KL Catat Kenaikan Tertinggi

Tujuh kota di kawasan Asia Pasifik berhasil masuk ke dalam 20 besar pusat keuangan global. Meskipun peringkat keseluruhan di kawasan ini relatif stabil, indeks rata-rata wilayah ini turun 0,56%. Pengecualian terjadi di Sydney, Nanjing, dan Tianjin yang mengalami penurunan paling drastis, masing-masing turun lebih dari 10 poin.

Sementara itu, Kuala Lumpur muncul sebagai bintang Asia dalam survei ini. Kota ini menjadi satu-satunya pusat keuangan di kawasan Asia Pasifik yang naik lebih dari 10 peringkat, kini berada di posisi ke-59 secara global. Kuala Lumpur juga mencatatkan kinerja yang menonjol dengan peningkatan 13 poin, mencapai skor 680.

Hong Kong dan Singapura juga mencatatkan kenaikan, meski lebih kecil dibandingkan dengan Kuala Lumpur, yakni masing-masing delapan dan lima poin dengan skor akhir 749 dan 743.

Faktor Kompetitif dalam Model GFCI

Faktor-faktor dalam model GFCI dibagi ke dalam lima area utama daya saing: Lingkungan Bisnis, Sumber Daya Manusia, Infrastruktur, Pengembangan Sektor Keuangan, dan Kualitas Reputasi. New York memimpin di semua area, diikuti oleh Singapura dan London di posisi kedua.

Singapura adalah satu-satunya kota yang muncul di peringkat teratas di semua kategori ini. Negara kota tersebut meraih peringkat kedua secara global dalam Infrastruktur, Pengembangan Sektor Keuangan, dan Kualitas Reputasi, serta posisi keempat dalam Lingkungan Bisnis, mencerminkan standar tinggi di seluruh aspek tersebut.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Diandra Paramitha lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Diandra Paramitha.

DP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.