KRL Commuter Line adalah layanan kereta api perkotaan atau metro yang menghubungkan berbagai kota di wilayah Jabodetabek, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Layanan ini memiliki beberapa jalur, dan masing-masing melayani rute yang berbeda.
Naik KRL Commuter Line mungkin terasa menantang bagi pemula. Sebab, selain karena moda transportasi umum ini selalu ramai sepanjang waktu sehingga bagi yang tidak terbiasa mungkin akan menghadapi ketidaknyamanan, ada juga yang menganggap jaringan kereta di Jakarta membuat bingung sehingga takut tersasar.
Namun, dengan tarif yang sangat terjangkau dan waktu tempuh yang relatif cepat, KRL merupakan pilihan yang efisien untuk beraktivitas.
9 Keuntungan Menggunakan Transportasi Publik yang Jarang Kita Sadari
Mungkin ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan ini. Dengan persiapan yang baik dan mengikuti panduan ini, Kawan mungkin dapat menikmati perjalanan dengan KRL Commuter Line dengan lancar.
Pelajari Rute KRL Commuter Line, Dimulai dari Cari Stasiun Terdekat
Sebelum memutuskan untuk menggunakan moda transportasi umum ini, pastikan Kawan tahu posisi saat ini. KRL memang memiliki banyak stasiun, tetapi tidak menjangkau seluruh area kota Jakarta dan sekitarnya.
Terkadang kita perlu menggunakan layanan transportasi umum lain seperti Transjakarta untuk menuju stasiun terdekat.
Panduan Naik Transjakarta bagi Pemula
Jika sudah mengetahui berapa jauh jarak posisi dengan stasiun terdekat, kenali rute atau stasiun apa yang tersedia. Hal ini karena masing-masing rute KRL Commuter Line menentukan tujuan, tempat transit, dan kota satelit.
Jika memilih stasiun terdekat dengan tepat dan rute yang benar, pastinya kita tidak akan tersasar sampai tujuan.
Layanan KRL Commuter Line memiliki total 83 stasiun mencakup Bogor Line, Cikarang Loop Line, Rangkasbitung Line, Tangerang Line, dan Tanjung Priok Line.
Rute tersebut membentuk jaringan yang saling terhubung atau terintegrasi dan bertemu di stasiun transit, misalnya:
- Pertemuan rute Bogor dan Cikarang adalah stasiun Manggarai.
- Pertemuan rute Rangkasbitung dan Cikarang adalah stasiun Tanahabang.
- Pertemuan rute Tangerang dan Cikarang adalah stasiun Duri.
- Pertemuan rute Tanjung Priok dan Cikarang adalah stasiun Kampung Bandan.
- Pertemuan rute Tanjung Priok dan Bogor adalah stasiun Jakartakota.
Untuk memahami rute yang ingin kita tuju, juga bisa melihat peta jalur KRL yang tersedia di stasiun-stasiun. Kawan juga dapat bertanya ke petugas atau penumpang lain jika merasa kesulitan dalam membaca pola layanan kereta.
KRL Commuter Line juga memiliki beberapa stasiun yang bertemu dengan moda layanan transportasi lain seperti MRT, LRT, dan bus Transjakarta. Dengan itu, membantu banyak orang untuk beraktivitas menggunakan transportasi umum dengan mudah.
Mengenal Ragam Transportasi Umum di Jakarta, Anti-Macet
Siapkan Kartu Uang Elektronik (KUE)
Untuk memasuki stasiun, pengguna diwajibkan memiliki kartu yang dapat dibeli di stasiun atau minimarket. Selalu pastikan untuk menyimpannya dengan baik ketika dalam perjalanan agar tidak hilang dan membayar denda saat hendak keluar stasiun.
Pastikan juga untuk memiliki saldo yang cukup karena tarif KRL Commuter Line dihitung berdasarkan jarak, tidak flat atau tarif sama jauh-dekat seperti Transjakarta.
Untuk tata tertib selama naik kereta, aturan transportasi umum di Jakarta dan sekitarnya sama, seperti tidak boleh merokok, makan dan minum, sopan, tidak berisik, dan memberikan bangku kepada penumpang prioritas.
Jika Kawan naik di saat jam sibuk, berilah ruang untuk penumpang lain dan jangan paksa masuk ketika kereta terisi penuh dan dapat menunggu kereta berikutnya. Hal-hal tersebut untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan antar penumpang.
Pahami Cara Transit yang Benar
Biasanya yang membuat penumpang pemula sangat bingung dan ragu saat ingin menggunakan layanan KRL Commuter Line adalah tata cara transit yang benar.
Sebenarnya ketika kita sudah sampai di stasiun transit, terdapat banyak arahan berupa papan informasi dan arahan petugas.
Jika Kawan masih gugup, jangan ragu untuk bertanya atau ikuti saja alur transit penumpang lain. Stasiun-stasiun transit Commuter Line sebenarnya terbilang simpel atau tidak rumit. Seperti hanya beda jalur dan cukup berpindah peron dengan menyebrang melalui jembatan penghubung.
Jika sudah menemukan jalur yang tepat, cukup menunggu kereta selanjutnya. Apabila Kawan masih ragu karena takut tersasar, jangan takut untuk bertanya dengan sesama penumpang atau mendengarkan informasi kedatangan di stasiun.
Menggunakan KRL Commuter Line tidaklah sulit. Dengan sedikit persiapan dan memahami tentang pola transportasi umum urban, perjalanan Kawan akan menjadi lebih mudah dan terhindar dari kemacetan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News