Transportasi publik adalah salah satu pilihan bermobilisasi masyarakat urban di kota-kota besar. Pada era modern ini, terdapat berbagai pilihan jenis transportasi publik, seperti bus, kereta komuter, MRT, LRT, monorel, atau bahkan kereta gantung seperti di La Paz, Bolivia.
Banyak orang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik dengan berbagai alasan. Seperti karena pajak kendaraan pribadi yang tinggi, pembatasan ruang gerak lalu lintas, bisa juga untuk menghindari kemacetan yang melelahkan.
Menggunakan transportasi publik sebenarnya membawa berbagai keuntungan, mulai dari aspek finansial hingga dampak lingkungan. Dengan semakin banyak orang beralih ke angkutan umum, kita tidak hanya membantu diri sendiri, tetapi juga memberikan kontribusi positif untuk lingkungan.
Transportasi publik muncul sebagai solusi yang efisien dan berkelanjutan. Berikut adalah 9 keuntungan Kawan GNFI jika menggunakan transportasi publik secara rutin:
1. Lebih Hemat Biaya
Salah satu keuntungan paling mencolok dari menggunakan transportasi publik adalah penghematan biaya. Tarif biasanya disubsidi oleh pemerintah sehingga lebih murah dibandingkan biaya operasional menggunakan kendaraan pribadi, yang harus mengisi bahan bakar, perawatan, dan parkir.
Ini membuat transportasi publik menjadi pilihan rutin bagi banyak orang agar biaya bulanan dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain.
2. Waktu Perjalanan yang Lebih Efisien
Transportasi publik dirancang untuk menjangkau berbagai lokasi, termasuk area yang mungkin sulit diakses dengan kendaraan pribadi.
Dalam banyak kasus, menggunakan transportasi publik bisa lebih cepat, terutama di kota-kota besar karena memiliki jalur khusus untuk bus atau kereta. Selain itu, tidak perlu membuang waktu mencari tempat parkir jika Kawan berkunjung ke mal atau tempat wisata.
3. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesehatan Mental
Mengemudikan kendaraan di tengah kemacetan bisa sangat melelahkan, terlebih apabila Kawan berangkat bekerja. Dengan menggunakan transportasi publik, Kawan dapat bersantai, seperti membaca buku, atau bahkan tidur selama perjalanan, mengurangi tingkat stres sehari-hari.
Dengan menggunakan transportasi publik sehari-hari, lebih menyehatkan secara fisik dan mental. Jika terjebak kemacetan di dalam bus, setidaknya Kawan bisa tidur atau bermain game dibandingkan mengeluh dan marah perihal macet parah.
4. Mengurangi Ketergantungan pada Kendaraan Pribadi
Menggunakan transportasi publik dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Dengan fasilitas dan layanan kereta atau bus yang semakin baik, Kawan mungkin akan berpikir ulang untuk menggunakan mobil atau motor ke destinasi yang terjangkau oleh transportasi umum.
Mendorong Penggunaan Bus untuk Transportasi Umum Perkotaan
5. Ramah Lingkungan dan Dukung Upaya Pemerintah Kurangi Emisi Karbon
Salah satu keuntungan terbesar dari transportasi publik adalah dampaknya yang positif terhadap lingkungan. Angkutan umum—seperti bus dan kereta—umumnya lebih efisien dalam penggunaan energi dan menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan pribadi.
Dengan menggunakan transportasi publik, Kawan turut berkontribusi pada pengurangan polusi udara karena membantu menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat.
6. Lebih Aman dan Selamat
Transportasi publik yang modern kini dilengkapi dengan fitur keamanan—kamera CCTV atau petugas keamanan di dalam armada—untuk mengurangi kemungkinan tindakan kriminal.
Hal lain seperti adanya kecanggihan teknologi di armada kereta. Seperti misalnya pada saat terjadi gempa bumi, layanan kereta cepat dapat berhenti sejenak karena terdapat sensor seismik yang canggih.
Selain itu, perjalanan dengan angkutan umum dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi akibat kelalaian dalam mengemudikan kendaraan pribadi.
7. Kemampuan Navigasi yang Baik
Tanpa kita sadari, dengan rutin menggunakan transportasi umum, Kawan memiliki kemampuan dalam merencanakan suatu perjalanan karena sudah menghafal rute kereta dan jadwal bus. Sehingga estimasi perjalanan bisa lebih cepat.
Terlebih, kini dibantu dengan aplikasi atau peta digital. Perjalanan menggunakan transportasi publik menjadi semakin lebih mudah dan efisien.
Alasan Mengapa Jakarta Perlu Perbanyak Ruang Terbuka Hijau
8. Lebih Peduli terhadap Sesama dan Latih Kemampuan Interaksi Sosial
Menggunakan transportasi publik menguji kita untuk berperilaku santun. Seperti memberikan kesempatan duduk kepada mereka yang lebih membutuhkan. Selain itu, juga memberikan peluang untuk berinteraksi dan dapat memperluas jaringan sosial.
Siapa tahu, Kawan bertemu dan berkenalan dengan seseorang yang memiliki minat yang sama atau sekadar menjadi teman mengobrol untuk melepas lelah setelah bekerja.
9. Tingkatkan Kualitas Hidup
Dengan menghindari kemacetan dan berkontribusi mengurangi polusi kota, bergantung pada transportasi publik dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup Kawan GNFI.
Singapura adalah salah satu negara yang masyarakatnya gemar menaiki transportasi umum. Dengan demikian, lingkungan menjadi lebih bersih dan lalu lintas lebih teratur. Menciptakan suatu kota menjadi lebih nyaman untuk dihuni.
Menggunakan transportasi publik membawa banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Dari segi ekonomi, lingkungan, hingga kesehatan mental, ada banyak alasan untuk mempertimbangkan angkutan umum sebagai pilihan utama.
Menggunakan transportasi publik juga bukan hanya tentang mencapai destinasi. Namun, dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
