Transjakarta adalah sistem transportasi bus rapid transit (BRT) pertama di Asia dan salah satu sistem transportasi publik yang populer di Jakarta. Berawal mula beroperasi pada tahun 2004, Transjakarta hadir sebagai alternatif masyarakat dalam bermobiliasi dan menghindari kemacetan yang menjadi masalah utama lalu lintas Jakarta.
Salah satu keunggulan Transjakarta adalah memiliki jalur khusus bus yang terpisah dengan kendaraan pribadi. Hal ini memungkinkan bus Transjakarta untuk bergerak lebih cepat, sehingga waktu perjalanan menjadi lebih terukur dan efisien.
Bus Transjakarta juga dilengkapi dengan pendingin udara dan sistem informasi penumpang untuk memberi kenyamanan dan keselamatan bagi penumpang.
Sistem BRT ini tidak hanya membantu mengurangi kemacetan, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi pengguna transportasi umum dan pejalan kaki.
Dengan jaringan rute yang terus berkembang, Transjakarta kini memiliki lebih dari 250 kilometer jalur, menyandang predikat sebagai jaringan BRT terpanjang di dunia dengan 14 koridor utama yang mencakup seluruh daerah di Jakarta dan kota sekitarnya.
Bus Listrik Transjakarta: Mampukah Menjadi Moda Transportasi Utama di Masa Depan?
Tips dan Panduan Naik Transjakarta bagi Pemula
Untuk diketahui bersama, Transjakarta memiliki berbagai jenis layanan, yaitu layanan BRT reguler, layanan premium, dan rute khusus antar koridor.
Tarif Transjakarta reguler dan antar koridor hanya Rp3.500 jauh-dekat. Transjakarta juga mengintegrasikan sistem pembayaran dengan kartu elektronik yang memudahkan penumpang dalam bermobilisasi.
Jika Kawan GNFI baru pertama kali menggunakan Transjakarta, berikut adalah panduan praktis untuk memulai perjalanan:
1. Mengetahui Rute dan Koridor
Sebelum berangkat, penting untuk mengetahui rute yang akan Kawan gunakan dengan cara mengunjungi situs resmi Transjakarta yang menyediakan informasi lengkap mengenai semua rute dan koridor bus. Aplikasi Transjakarta juga dapat diunduh di platform Android dan iOS.
Kawan juga dapat menggunakan aplikasi seperti Google Maps untuk melihat rute bus yang sesuai dengan tujuan.
2. Membeli Kartu Perjalanan Elektronik (E-Money)
Untuk menggunakan Transjakarta, Kawan perlu memiliki kartu elektronik atau e-money yang diterbitkan oleh bank BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan Bank DKI.
Kartu ini dapat dibeli di minimarket atau di beberapa halte Transjakarta. Setelah mendapatkan kartu, jangan lupa untuk mengisi saldo yang cukup. Mengisi saldo dapat dilakukan di e-commerce atau minimarket terdekat.
Kartu perjalanan elektronik yang diterbitkan dengan bank, juga dapat digunakan di moda transportasi umum lain dan jalan tol, jadi apabila Kawan sudah memiliki kartu pembayaran tol, Kawan GNFI tidak perlu lagi membelinya untuk naik Transjakarta.
3. Cara Akses ke Halte BRT Transjakarta
Halte Transjakarta dengan layanan BRT terletak di tengah jalan. Untuk itu Kawan perlu menyebrang melalu jembatan penyebrangan atau zebra cross.
Setelah mempersiapkan kartu, tempel kartu di mesin tap untuk masuk dan Kawan dapat menunggu bus untuk datang. Di setiap halte, terdapat papan informasi yang menunjukkan rute bus dan estimasi kedatangan. Pastikan Kawan berdiri di area (gate) yang sesuai dengan rute yang ingin dinaiki.
4. Ketika Bus Datang dan Selama Perjalanan
Saat bus tiba, Pastikan untuk memberi kesempatan kepada penumpang yang turun terlebih dahulu. Apabila bus penuh, Kawan dapat menunggu bus berikutnya dengan estimasi kedatangan setiap 5-20 menit tergantung dengan rute bus yang Kawan naiki.
Selama di dalam bus, perhatikan layar informasi dan dengarkan pengumuman tentang halte berikutnya. Terdapat larangan selama di dalam bus, seperti tidak boleh makan dan minum. Berikan tempat duduk kepada penumpang yang lebih membutuhkan, seperti lansia, balita, dan ibu hamil.
Jika Kawan perlu berpindah atau transit, ketahui arah alur transit dan tempat menunggu bus dengan tepat. Transit selama masih di dalam area halte, tidak dikenakan biaya.
Ketika mendekati halte tujuan, pastikan Kawan tidak lupa untuk meninggalkan barang dan lakukan tap out dengan kartu untuk keluar di halte tujuan.
Baca juga: Panduan Naik Transjakarta dan MRT ke Blok M Jakarta
Menggunakan Transjakarta sangatlah mudah dan efisien, terutama bagi Kawan GNFI yang baru pertama kali. Dengan langkah-langkah sederhana ini, Kawan berkontribusi untuk mengurangi kemacetan di Jakarta dan menekan tingkat polusi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
