keberagaman acara di m bloc design week 2024 - News | Good News From Indonesia 2024

Keberagaman Acara di M Bloc Design Week 2024

Keberagaman Acara di M Bloc Design Week 2024
images info

Limbah selalu menjadi masalah di Indonesia di setiap tahunnya, bukan hanya dari masyarakat yang acuh membuang sampah sembarangan saja. Namun, juga tentang banyaknya limbah yang tidak dapat diuraikan. Padahal, itu bisa membahayakan jika dibakar atau tidak diolah dengan benar.

Menghadapi masalah tersebut, pemerintah getol melakukan kampanye dan melakukan program terkait memilah jenis sampah dan daur ulang sampah. Program ini juga didukung oleh beberapa instansi, lembaga, dan komunitas di Indonesia.

Kerajinan Daur Ulang dari Decraft Indonesia di Pameran M Bloc Design Week | Dok. Pribadi 
info gambar

Karena adanya urgensi tersebut dan peluang masuk ke ekonomi kreatif, pada perhelatan tahun 2024, M Bloc Design Week mengangkat tema “Daur Rupa”. Dikutip dari situs resminya, fokus dari tema ini adalah keberlanjutan, daur ulang, dan reinterpretasi material, serta ide yang mencerminkan komitmen terhadap inovasi yang bertanggung jawab dan desain yang memperhatikan masa depan planet kita.

“Daur Rupa” memberikan solusi konkret serta wawasan tentang bagaimana desain dapat berkontribusi pada ekonomi sirkular, mengurangi limbah, dan mempromosikan penggunaan sumber daya yang lebih efisien.

M Bloc Design Week atau yang disingkat MBDW adalah festival desain tahunan yang misinya sebagai wadah dan ajang bertemunya penggiat serta komunitas desain untuk berdiskusi tentang sudut pandangnya terhadap desain satu sama lain dan tren desain yang sedang berlangsung.

Diharapkan dari situ, setiap pribadi maupun kelompok yang menghadiri festival ini mendapatkan edukasi terkait perkembangan desain maupun isu terkait topik yang sedang diangkat.

Pameran Pasang Surut yang Bernuansa Lautan di Wisma Geha

Tahun ini, MBDW digelar di 7 kota dan 8 tempat, yaitu M Bloc Space Jakarta, Pos Bloc Jakarta, Fabriek Bloc Padang, JNM Bloc Jogja, Lokananta Solo, Uma Seminyak Bali, Pos Bloc Medan dan Surabaya. Acara tahun ini dikuratori oleh Jacob Gatot Sura atau lebih akrab disebut Mas Jacob.

Beliau merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung, Co Founder dari M Bloc Jakarta, dan Founder dari Uma Seminyak Bali. Beliau memiliki keresahan dan idealisme yang besar terhadap isu sustainability, yang mana tergambar dari karyanya merancang dan mendesain ruang publik hingga mampu memberi dampak positif pada lingkungannya. 

Berlangsung dari 27 September hingga 5 Oktober 2024, M Bloc Desain Week tidak hanya menyuguhkan pameran desain dengan bahan daur ulang. Namun, juga menyuguhkan beragam acara yang berbeda di setiap venue-nya. 

Seperti yang tersaji di Pos Bloc Jakarta, disini pengunjung dapat melihat pameran dengan tema sustainability yang disini pengunjung bisa melihat beberapa kesenian yang bahan produksinya merupakan hasil daur ulang, maket rencana pembangunan dengan konsep ramah lingkungan, berkonsep keberlanjutan dan fashion yang mengusung konsep yang sama seperti karya lainnya.

Rencana Pembangunan Balla Tasi oleh Richelle Angeline | Dok. Pribadi
info gambar

Contohnya pada maket karya Richelle Angeline dari UNTAR yang berjudul Balla Tasi. Dia mempunyai rancangan untuk menonjolkan identitas kampoeng Kerang hijau di Muara Angke yang di mana dia akan menggunakan konsep biomikri pada pembentukan gubahan atau atap dari rumah. Lalu ada lampu dekoratif SUKOBI dari Boncraft Studio yang memanfaatkan campuran limbah material sebagai pengisi daya lampu. 

Rancangan Fashion 'Ana Amerta' oleh Sheraveen Natasha | Dok. Pribadi
info gambar

Dan ada juga fashion “Nyumu” karya Sheraveen Natasha yang memanfaatkan kain bekas khususnya bahan denim yang dianyam dan diikat simpul jaring yang terinspirasi dari budaya Bali, Nyumu sendiri berasal dari bahasa daerah Bali yang artinya “Ulang”. Selain beberapa karya ini, masih ada beberapa karya lainnya baik dari komunitas ataupun instansi pendidikan.

Selain pameran, tersaji juga rangkaian acara dari Festival buku Asia 2024 yang diinisiasi oleh Penerbit Haru. Pada puncak acaranya, yaitu pada tanggal 6 Oktober 2023, terselenggara sesi talkshow yang berjudul “Bacot Rasa Bareng: Tukar Cerita Makanan”. Talkshow ini menghadirkan 2 penulis asal Korea Selatan, yaitu Kim Ho-Yeon dan Kang Ji-Young, sebagai pembicara.

Uniknya, selain mengadakan sesi diskusi, semua yang menghadiri sesi tersebut diajak menyantap beberapa kuliner Asia pilihan pembicara yang disediakan oleh Kedai Patjarmerah.

Lalu, di M Bloc Space Jakarta, terdapat pameran fotografi dengan tajuk “Hawa Istiqlal” yang merupakan karya dari Sonny Satriyadi. Melalui pameran ini, Sonny menunjukkan eksplorasi keterhubungan revitalisasi Masjid Istiqlal dengan penerapan teknologi ramah lingkungan yang dianalogikan dengan pergerakan kertas oleh angin.

Keragaman Seni Disabilitas di Pameran Warna-Warna Vol. II

Sorotan utama pada MBDW di Padang "Kota Tua Walking Tour". Event ini mengajak setiap orang untuk berjalan sambil mengenal beberapa bangunan kolonial di kota Padang, seperti Padangsche Spaarbank, Gedung Bank Mandiri, Gedung Geo Wehry & Co, Gereja HKBP, Angle's Wing, dan Museum Bank Indonesia. Walau acaranya sudah usai, tetapi beragam keseruan acara ini bisa Kawan GNFI lihat kembali melalui media sosial M Bloc Design Week.

 

Referensi 

  • https://mblocdesignweek.id/about/
  • https://www.instagram.com/reel/DAfRTOmSZ6b/?igsh=cGJxbTJybz

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.