Bogor sering kali menjadi pilihan untuk wisata bagi warga yang berada di Jakarta dan sekitarnya. Salah satu wisata yang dapat dilakukan oleh Kawan GNFI apabila sedang berkunjung ke Bogor adalah wisata kulinernya.
Terdapat salah satu tempat yang bisa Kawan GNFI pilih untuk tujuan wisata kuliner, yaitu ke Jalan Surya Kencana. Jalan Surya Kencana merupakan wilayah pecinan yang berada di Bogor.
Kawasan ini telah lama menjadi destinasi favorit bagi para pencari kuliner tradisional. Di sepanjang Jalan Surya Kencana, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis makanan khas Bogor atau makanan dengan pengaruh Tionghoa.
Menikmati Martabak Encek yang Sudah Ada Sejak Tahun 1975
Salah satu kuliner yang harus Kawan GNFI coba apabila berkunjung ke Surya Kencana. Adalah Martabak Encek yang sudah berdiri sejak tahun 1975, Martabak Encek terletak di dekat perempatan Gang Aut.
Martabak Encek dikenal karena rasa khasnya dan bahan-bahan yang berkualitas serta metode memasak tradisional yang masih dipertahankan hingga sekarang. Harga dari satu porsi martabak Encek, adalah Rp40.000 sampai dengan Rp60.000-an per loyangnya, dilansir melalui rri.co.id
Rasa martabak yang ditawarkan, sangat bervariasi. Kawan GNFI bisa menikmati varian coklat, kacang, keju, dan masih banyak lainnya. Untuk dapat menikmati lezatnya Martabak Encek, Kawan GNFI harus rela mengantre. Hal tersebut dikarenakan Martabak Encek menjadi pilihan untuk wisata kuliner di Surya Kencana bagi para pengunjung.
Merasakan Hidangan Lumpia Basah yang Melezatkan
Selain Martabak Encek, kuliner yang wajib Kawan GNFI nikmati apabila mengunjungi Surya Kencana, adalah lLumpia basah Surya Kencana. Makanan tersebut ternyata sudah buka sejak tahun 1969 yang dilansir melalui bogor.inews.id.
Lumpia basah Surya Kencana disajikan tanpa digoreng sehingga kulitnya tetap lembut dan kenyal. Isian lumpia biasanya terdiri dari rebung (bambu muda), tauge, tahu, ebi (udang kering), dan telur yang dimasak dengan bumbu-bumbu gurih seperti bawang putih, kecap manis, serta lada.
Baca juga: Berburu Kuliner Tionghoa Legendaris di Glodok Pancoran, Pecinan Terbesar se-DKI Jakarta
Mencicipi Sensasi Nikmatnya Rasa dari Cungkring Pak Jumat
Hidangan ini mungkin sedikit asing bagi Kawan GNFI, karena memang jarang ditemui di tempat lain. Cungkring merupakan sejenis sate yang terbuat dari potongan kikil (kulit sapi) dan bagian-bagian lain dari sapi seperti urat dan daging kepala yang telah diolah dan diberi bumbu khas.
Salah satu cungkring yang legendaris di Surya Kencana, adalah Cungkring Pak Jumat. Salah satu keunikan dari Cungkring Pak Jumat adalah tekstur kikilnya yang empuk dan kenyal, serta bumbu kacangnya yang kental dan beraroma kuat.
Untuk menyantap cungkring, biasanya menggunakan tambahan lauk seperti tempe goreng yang dicampur dengan bumbu kacang. Agar lebih mengenyangkan, Kawan GNFI juga bisa menambahkan lontong pada hidangan cungkring tersebut.
Menggugah Seleranya Soto Kuning Pak Yusup
Apabila Kawan GNFI mengunjungi Surya Kencana, pasti banyak yang menjajakan soto kuning khas Bogor. Banyaknya yang menjajakan soto kuning di Surya Kencana, tetapi terdapat salah satu yang sangat direkomendasikan dan bisa menjadi pilihan bagi Kawan GNFI. Namanya adalah soto kuning Pak Yusup.
Soto kuning Pak Yusup memiliki kuah yang gurih dan kaya akan rempah-rempah, dengan cita rasa yang khas dan segar. Isian soto kuning ini bervariasi, terdiri dari berbagai macam daging sapi seperti babat, paru, limpa, kikil, dan daging.
Para pembeli bisa memilih jenis isian yang diinginkan, kemudian daging tersebut dipotong-potong dan disajikan bersama kuah kuning yang gurih. Kuah sotonya dimasak dengan santan, membuatnya lebih kental dan kaya rasa, lalu disajikan bersama nasi hangat.
Referensi
- https://www.rri.co.id/kuliner/691832/martabak-encek-bertahan-sejak-tahun-1975
- https://bogor.inews.id/read/95354/lumpia-basah-suryakencana-kuliner-legendaris-di-kota-bogor/2
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News