Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, kembali menerima penghargaan atas dedikasinya untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara resmi memberikan penghargaan ‘Mujahidah Diplomasi Award’, Kamis (3/10/2024) kepada Retno.
Selama ini, Menlu selalu nyaring untuk menyuarakan perjuangan kemerdekaan Palestina melalui forum-forum internasional.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda ini menyebut, perjuangan untuk Palestina adalah perjuangan bersama. Ia bersyukur karena masyarakat dan organisasi kemanusiaan di Indonesia terus mendukung perjuangan diplomasi Indonesia untuk Palestina.
“Kita bersyukur, perjuangan diplomasi Indonesia untuk Palestina mendapatkan dukungan besar dari masyarakat Indonesia dan organisasi masyarakat. MUI dan Baznas termasuk mitra penting dalam perjuangan tersebut,” ujarnya seperti yang tertulis dalam rilis Kementerian Luar Negeri.
Sebelumnya, pada 18 Agustus 2024, Menlu Retno telah menerima Medal of Honour ‘the Start of Merit of the Order of the State of Palestine’ dari Presiden Palestina, T.M. Mahmoud Abbas, sebagai bentuk terima kasih atas peran sang menteri dalam perjuangan kemerdekaan Palestina.
Terus angkat isu Palestina di dunia internasional
Dalam agenda Sidang Majelis Umum (SMU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-79 yang digelar akhir September lalu di New York, Menlu kembali mengangkat isu Palestina di hadapan petinggi negara-negara di dunia.
Pada kesempatan tersebut, Retno bersama dengan perwakilan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) hingga Gerakan Nonblok juga kompak melakukan walk out saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, melakukan pidato.
Srikandi kebanggaan Indonesia yang juga merupakan Utusan Khusus PBB untuk Isu Air itu juga getol mengajak negara-negara lain untuk mendukung Palestina. Pada beberapa pertemuan bilateral yang dilakukan Retno, topik Palestina nyaris tidak pernah absen untuk dibahas.
"Indonesia tidak akan tinggal diam. Indonesia termasuk di garis depan dalam membela perjuangan bangsa Palestina. Diplomasi Indonesia memilih untuk berpihak membela keadilan dan kemanusiaan, membela yang benar, against all odds,” tegasnya.
Selama SMU ke-79 di New York, Indonesia mendesak pengakuan negara-negara di seluruh dunia terhadap kedaulatan Palestina.
Di sisi lain, Indonesia juga terus mendorong adanya Resolusi Majelis Umum PBB yang meminta Israel untuk mengakhiri aktivitas ilegalnya di Palestina.
Pada 24 September 2024, melalui akun X miliknya, Retno mengungkap bahwa negara Palestina resmi sejajar dengan negara-negara anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB.
Konsisten, Segini Kontribusi Pendanaan Indonesia untuk UNRWA Demi Bantu Palestina
Salurkan bantuan kemanusiaan
Selama sepuluh tahun terakhir, Indonesia terus menggelontorkan bantuan kepada masyarakat Palestina. Retno menjelaskan, sebanyak 189 capacity building sudah disalurkan kepada lebih dari 2.000 korban.
Selain itu, Indonesia juga memiliki sebuah rumah sakit yang diperuntukkan bagi warga Palestina di Gaza.
Indonesia juga menggandeng UNRWA, organisasi di bawah PBB yang bergerak di bidang kemanusiaan khusus bagi masyarakat Palestina, dan International Labour Organization (ILO) untuk menyalurkan bantuannya.
Di sisi lain, melalui Baznas, Indonesia juga sudah mendistribusikan bantuan kemanusiaan sebesar USD3,3 juta sejak November 2023.
Di penghujung masa jabatan Retno, MUI bersama dengan Baznas juga resmi meluncurkan sebuah buku yang berjudul Retno Marsudi Mujahidah Diplomasi Indonesia, sebagai apresiasi atas kinerjanya yang luar biasa selama satu dekade ini.
Serba-serbi Ulang Tahun Kemlu: Restorasi Gedung Pancasila Sampai Menlu Terima Medali dari Palestina
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
