ilmuwan temukan dehaasia pugerensis flora yang cuma ada di jember jawa timur - News | Good News From Indonesia 2024

Ilmuwan Temukan Dehaasia pugerensis, Flora yang Cuma ada di Jember, Jawa Timur

Ilmuwan Temukan Dehaasia pugerensis, Flora yang Cuma ada di Jember, Jawa Timur
images info

Para ahli yang tergabung dalam kegiatan kolaborasi antara Balai Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Yayasan Save Indonesian Nature & Threatened Species (SINTAS), dan Pusat Riset Ekologi dan Etnologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan flora endemik terancam punah. 

Tanaman yang sebelumnya belum pernah tercatat terdapat di TNMB ini adalah Dehaasia pugerensis. Menurut para peneliti, Dehaasia pugerensis hanya ada di Jember, Jawa Timur dan tersisa hanya 191 individu dewasa saja.

"Jenis tersebut adalah Dehaasia pugerensis yang konon di Bumi hanya terdapat di wilayah Jember dan hanya tersisa sebanyak 191 individu dewasa saja," jelas TNMB dalam situs resmi brin.go.id, dikutip Kamis (3/10/2024).

Penemuan Dehaasia pugerensis

Flora Dehaasia pugerensis ditemukan di blok Curah Luwak, Resort Andongrejo, SPTN Wilayah II Ambulu pada 14 Agustus 2024 lalu. Beberapa peneliti yang menemukannya adalah Enggal P. dan Dewi Inggil.

Setidaknya ada 5 individu yang ditemukan di wilayah itu. Tak lama, jenis yang sama sebanyak 1 individu juga ditemukan di Blok Pringtali Resort Bandealit SPTN Wilayah II Ambulu pada 29 Agustus 2024, oleh anggota Resort Bandealit Aswi, Hafid dkk.

Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) TN Meru Betiri mengatakan BRIN sudah meneliti tanaman ini sejak 2020 dan menyatakan Dehaasia adalah jenis flora endemik yang hanya satu-satunya ditemukan di Kabupaten Jember, tepatnya di Kecamatan Puger.

Baca juga Smilax nageliana, Tumbuhan Endemik Jawa Timur yang Kini di Ambang Kepunahan

Berawal dari eksplorasi

Penemuan Dehaasia pugerensis berawal dari pelatihan yang dilakukan Yayasan SINTAS Indonesia dan Pusat Riset Ekologi dan Etnologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang bekerja sama dengan pengelola TNMB.

"Kami diberikan pelatihan eksplorasi terkait dengan flora Dehaasia itu dan saat peserta pelatihan turun ke kawasan rimba di TN Meru Betiri ditemukan cukup mudah tumbuhan endemik yang terancam punah itu tumbuh di tepi jalan," ujar Nur Rohmah kepada Antara (12/9/2024), dikutip Jumat (13/9/2024).

Nur Rohmah mengatakan, Dehaasia masuk daftar merah yang dikeluarkan International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan kategori terancam kritis.

Dia meyakini jenis tumbuhan ini kemungkinan bisa ditemukan di kawasan TNMB lainnya karena petugas dengan mudah dapat menemukannya. Walaupun begitu, pihaknya masih akan melakukan inventarisasi populasinya ke depan.

"Berdasarkan data inventarisasi flora di TN Meru Betiri tercatat setidaknya terdapat 602 jenis tumbuhan yang terdiri atas 98 Familia dengan 242 jenis di antaranya berkhasiat sebagai tumbuhan obat, sehingga dengan tambahan Dehaasia maka jumlah flora bertambah menjadi 603 tumbuhan," jelas Nur Rohmah.

Baca juga Anggrek Kuku Macan, Spesies Baru yang Disebut sebagai Anggrek Tercantik

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.