Lidah buaya (Aloe vera) merupakan salah satu tanaman yang paling banyak diperdagangkan di seluruh dunia. Bahkan, di Indonesia sendiri nilai ekspor ekstrak lidah buaya pada tahun 2020 telah mencapai 21,7 ribu ton. Hal ini secara tidak langsung membuktikan tingginya produksi tanaman lidah buaya di Indonesia.
Sejarah Singkat Lidah Buaya di Indonesia
Pada dasarnya, lidah buaya adalah tanaman yang banyak dibudidayakan di Pontianak, Kalimantan Barat. Dari berbagai macam lidah buaya di dunia, jenis lidah buaya yang dikembangkan di Pontianak bernama Aloe chinensis Baker, yang lebih dikenal dengan sebutan ‘Lidah Buaya Pontianak’.
Pada tahun 1980an, awalnya lidah buaya masih ditanam di pot dan belum dibudidayakan secara luas. Namun, lambat laun lidah buaya mulai diolah oleh warga setempat menjadi produk-produk bernilai tinggi, seperti minuman berserat, dodol, kerupuk, dan kosmetik.
Pontianak Menuju Kota Kreatif Indonesia
Manfaat Lidah Buaya
Di balik bentuknya yang unik, tanaman lidah buaya rupanya menyimpan beragam manfaat bagi manusia, mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Kawan GNFI pasti semakin penasaran, kan? Karena itu, yuk, langsung aja kita simak beberapa manfaat utama dari lidah buaya!
Mengatasi Ketombe pada Kulit Kepala
Manfaat lidah buaya bagi kulit kepala sudah menjadi rahasia umum. Dikutip dari Siloam Hospitals, lidah buaya mengandung vitamin A, B12, C, E, asam folat, dan folin yang berperan sebagai antioksidan agar rambut tetap ternutrisi, lembap, dan kuat.
Selain itu, tumbuhan dengan batang yang pendek ini juga mengandung asam lemak yang dapat membersihkan sekaligus menenangkan kulit kepala. Alhasil, peradangan pada kulit kepala dapat dicegah dan jumlah ketombe yang muncul dapat ikut berkurang.
Melembapkan Kulit Wajah yang Kering
Pengaplikasian bahan lidah buaya pada kulit wajah mampu meningkatkan kelembapan pada kulit wajah yang kering. Hal ini disebabkan oleh kandungan mineral, enzim, antioksidan, vitamin A, C, dan E dalam lidah buaya yang terbukti mampu memperkuat skin barrier wajah.
Untuk meningkatkan kelembapan kulit, caranya cukup mudah. Kawan GNFI hanya perlu mengoleskan daging lidah buaya secara rutin ke seluruh permukaan kulit wajah, mendiamkannya sebentar, lalu membilasnya dengan air minimal dua kali dalam seminggu. Niscaya, kulit akan menjadi lebih lembap.
Meredakan Jerawat pada Wajah
Selain cocok untuk kulit yang kering, lidah buaya juga dapat bermanfaat bagi Kawan yang memiliki kulit berjerawat. Pasalnya, kandungan polifenol dan beberapa kandungan lainnya mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat berpotensi.
Hal ini dikarenakan lidah buaya pada dasarnya memiliki sifat antiradang dan antimikroba. Selain jerawat, zat ini juga dapat membantu mengurangi dampak peradangan, seperti eksim maupun iritasi akibat paparan sinar matahari.
Menyembuhkan Luka dan Gatal pada Kulit
Dilansir dari Siloam Hospitals, lidah buaya memiliki kandungan kalsium dan antioksidan yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit. Bahkan, cairan lidah buaya juga dapat diaplikasikan pada area wajah yang mengalami luka.
Tidak hanya itu, tanaman yang umumnya memiliki 15 pelepah ini juga diolah menjadi bahan obat krim untuk mengurangi gatal akibat peradangan kulit (psoriasis). Efek antiradang dari krim lidah buaya dapat mengurangi kemerahan dan efek peradangan semakin parah.
Meredakan Asam Lambung yang Naik
Tidak hanya digunakan pada bagian kulit luar manusia, nyatanya lidah buaya juga dapat dikonsumsi untuk meredakan efek naiknya asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Menurut Aldokter, lidah buaya memiliki senyawa aktif, seperti aloin, flavonoid, fenilpiron, dan kandungan lainnya yang dapat memberikan efek antiradang. Manfaat ini secara tidak langsung dapat mengurangi efek sensasi perih seperti dada yang terbakar.
Ragam Olahan Lidah Buaya yang Lezat dan Begizi
Mengatasi Sembelit
Alodokter menyatakan bahwa sembelit dapat teratasi berkat kandungan anthraquinones yang memiliki efek laksatif dalam jus lidah buaya. Menariknya, selain dijus, di Pontianak lidah buaya juga diolah menjadi teh.
Adapun teh lidah buaya digadang-gadang dapat membantu melancarkan pencernaan, membuang racun dalam tubuh, meredakan stres, hingga menurunkan kadar kolesterol yang tinggi.
Lantas, bagaimana tanggapan Kawan GNFI terkait manfaat-manfaat dari lidah buaya? Meski memiliki berjuta manfaat, Kawan GNFI sangat disarankan untuk tetap memperhatikan risiko dan cara pemakaian serta konsumsi dari lidah buaya agar tidak berlebihan.
Referensi:
https://dppp.pontianak.go.id/produk-unggulan-detil/4-lidah-buaya.html
https://www.alodokter.com/fakta-seputar-penggunaan-lidah-buaya-untuk-asam-lambung.
https://www.alodokter.com/khasiat-lidah-buaya-yang-sebenarnya
https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/manfaat-lidah-buaya-untuk-wajah
https://desaangantaka.badungkab.go.id/artikel/54697-lidah-buaya-atasi-kulit-kering-dan-berjerawat
https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109897?show=full#:~:text=Nilai ekspor ekstak lidah buaya,mencapai 21%2C7 ribu ton.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News