Indonesia mendapatkan kucuran dana lebih dari 70 juta dollar atau setara dengan Rp1 triliun hingga 2023 untuk program menghilangkan penggunaan chlorofluorocarbon (CFC) yang membahayakan lapisan ozon.
Kepala Subdirektorat Pengendalian Bahan Perusak Ozon, Direktorat Mitigasi Perubahan Iklim (KLHK), Zulhasni menyatakan dana itu berasal dari lembaga pendanaan internasional kepada industri di Indonesia.
Aturan Baru KLHK: Pejuang Lingkungan Kini Dilindungi dan Tak Bisa Dipidana
“Kalau dari zaman CFC itu 70 juta-an dollar. Itu dari zaman mengganti dari CFC sampai yang sekarang. Itu dana yang kita terima untuk digunakan oleh industri,” paparnya.
Zulhasni menyatakan dana itu dikucurkan untuk menjaga lapisan ozon agar tetap utuh. Dia menegaskan untuk menjaga lapisan ozon, bukan hanya tugas sebagian negara tetapi seluruh negara di dunia.
“Jadi dia menyediakan dana dan itulah yang digunakan oleh industri untuk mengganti teknologi,” paparnya.
Mencari pengganti
Zulhasni menjelaskan lemari pendingin tidak hanya kulkas, tetapi juga cold storage atau penyimpanan dingin yang digunakan di bidang pertanian. Zulhasni mengungkapkan pemerintah Indonesia bersama dengan industri berupaya mencari pengganti CFC.
“Jadi pabrik-pabrik AC sudah berganti, sekarang sudah menggunakan R23 atau difluoromethane. R32 itu tidak merusak lapisan ozon, tapi dia masih menyebabkan pemanasan global,” ungkapnya.
47 Perusahaan Diganjar Proper Emas 2021 Kementerian Lingkungan Hidup
Dirinya mengungkapkan Indonesia telah mulai melindungi ozon sejak tahun 1992 dengan cara mengurangi bahan yang dapat merusak lapisan pelindung bumi. Hal ini sesuai dengan konvensi Wina dan Protokol Konvensi Wina yang diratifikasi pemerintah pada 1992.
“Sampai sekarang banyak yang sudah kami hentikan penggunaan bahan perusak ozon tersebut,” papar Zulhasni.
Lakukan sosialisasi
Dia menyatakan pemerintah juga gencar melakukan sosialisasi dan pelatihan untuk potensi kebocoran freon yang dapat merusak lingkungan. Salah satunya soal penggunaan pendingin ruangan alias AC.
“Kalau dia tidak terlepas ke lingkungan, lingkungan akan baik-baik saja, dia tidak akan rusak,” katanya.
Lapisan Ozon yang Menyembuhkan Diri dan Upaya untuk Melindunginya
Zulhasni menjelaskan sejak tahun 2013, Indonesia sudah mendapatkan dana sebesar 36 juta dollar untuk program peralihan dari hydrochlorofluorocarbon (HCFC) ke Freon tipe R22 dan R23.
Dikatakan oleh Zulhasni, dana tersebut digunakan untuk membantu industri Air Conditioner (AC) dan kulkas mengganti mesin yang lebih ramah lingkungan. Pemerintah menargetkan Indonesia akan terhapus dari HCFC pada tahun 2030.
“36 juta dolar itu untuk menghapuskan HCFC dari tahun 2013 sampai nanti 2030,” katanya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
