Dimas Drajad tampil menggebrak di laga Persib vs Persija. Mencetak satu gol bagi tuan rumah membuatnya menjadi striker lokal yang cemerlang di Liga 1 2024-2025.
Dimas bermain sebagai starter saat Persib menjamu Persija dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Senin (23/9/2024). Pemain kelahiran Gresik 27 tahun silam itu menyumbang satu gol dari kemenangan 2-0 Maung Bandung.
Gol Dimas dicetak pada menit ke-37 saat bola tendangannya tak mampu dihalau kiper Persija, Carlos Eduardo. Setelah gol tersebut, Persib kembali menambah keunggulan lewat gol Ryan Kurnia pada menit ke-82.
Laga Persib versus Persija kemarin bisa dibilang panas. Tak hanya karena kedua tim adalah rival berat, tensi laga pun memang tinggi hingga wasit Muhammad Nazmi asal Malaysia mengeluarkan dua kartu merah, yakni untuk Marc Klok dan Firza Andika.
Di tengah panasnya laga, Dimas tak ikut terpancing emosinya. Lewat golnya, ia justru menampilkan dirinya sebagai sosok striker lokal yang menggebrak. Penampilannya bersama rekan-rekannya di Persib pun menuai pujian pelatih Bojan Hodak.
"Selalu bagus rasanya kalau menang. Saya pikir, kami telah bermain dengan baik," kata Hodak setelah laga, seperti diwartakan laman resmi klub.
Miliano Jonathans, Pesepak Bola Belanda yang Namanya Menyimpan Sejarah Panjang Kota Depok
Gebrakan Striker Lokal
Golnya ke gawang Persija merupakan gol kedua Dimas bagi Persib musim ini. Tercatat, ia sebelumnya juga mencetak gol saat Persib menahan imbang Arema FC 1-1 pada akhir Agustus lalu.
Hingga pekan keenam, hanya ada dua striker lokal yang mampu mencetak dua gol di Liga 1. Selain Dimas, satu pemain lainnya adalah Hokky Caraka (PSS).
Tampilnya Dimas dengan dua golnya menjadi oase tersendiri di tengah dominasi para striker asing di Liga 1. Nama-nama seperti Nermin Haljeta (PSM), Gustavo Almeida (Persija), dan Leo Gaucho (Borneo) kini adalah sebagian striker asing yang begitu cemerlang di awal musim.
Kendati demikian, perjalanan masih panjang bagi Dimas untuk membuktikan diri sebagai striker lokal berkualitas di Liga 1. Berhubung kompetisi baru berada pada awal musim, Dimas perlu tampil konsisten di sisa waktu kompetisi yang tentunya masih sangat panjang.
Rafael Struick Bukan Pemain Indonesia Pertama di Brisbane Roar, Ini 2 Sosok Pendahulunya
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
