rafael struick bukan pemain indonesia pertama di brisbane roar ini 2 sosok pendahulunya - News | Good News From Indonesia 2024

Rafael Struick Bukan Pemain Indonesia Pertama di Brisbane Roar, Ini 2 Sosok Pendahulunya

Rafael Struick Bukan Pemain Indonesia Pertama di Brisbane Roar, Ini 2 Sosok Pendahulunya
images info

Pesepak bola asal Indonesia, Rafael Struick, kini menjalani babak baru dalam kariernya. Ia bergabung dengan klub asal Australia, Brisbane Roar.

Kabar bergabungnya Struick ke Brisbane Roar diumumkan oleh pihak klub pada Senin (16/9/2024). Ia didatangkan dari klub Liga Belanda, ADO Den Haag, dengan status bebas transfer.

"Selamat datang di Brisbane Roar, Rafael Struick." Demikian petikan pesan dalam unggahan Brisbane Roar di laman media sosial resminya.

Bersama Brisbane Roar, Struick akan berlaga di A-League 2024-2025. Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Australia itu akan dimulai pada Oktober mendatang.

Bergabungnya Struick ke Brisbane Roar sekaligus membuatnya menyusul dua pemain Indonesia lainnya yang sebelumnya lebih dulu bergabung dengan klub berlambang singa tersebut. Siapa saja mereka? Berikut sosoknya:

1. Sergio van Dijk

Sergio van Dijk adalah pemain naturalisasi Indonesia kelahiran Belanda. Ia pernah membela tim nasional Indonesia dan diandalkan sebagai penyerang Tim Garuda.

Sergio bermain di Brisbane Roar pada 2008 hingga 2010. Saat itu, klubnya masih bernama Queensland Roar.

Di Queensland Roar, catatan Sergio cukup lumayan. Soccerway mencatat bahwa pada musim 2009-2010, ia mencetak 13 gol dari 26 penampilan di A-League.

Selepas dari Queensland Roar, Sergio hengkang ke klub Australia lainnya, Adelaide United. Selain Australia, van Dijk juga pernah bermain di Indonesia bersama Persib Bandung. Ia pun sempat merumput di Iran dan Thailand bersama klub Sepahan dan Suphanburi.

2. Yandi Sofyan

Yandi Sofyan merupakan pemain muda potensial pada masanya. Ia adalah salah satu pesepak bola yang mendapatkan kesempatan untuk menggali ilmu di Amerika Selatan bersama SAD Uruguay.

Setelah dari program SAD, Yandi terlebih dahulu bergabung dengan klub Belgia, CS Vise. Pada 2014, Yandi resmi menjadi bagian dari Brisbane Roar.

Sayangnya, kariernya di Brisbane Roar tidak berjalan mulus. Tidak banyak kesempatan di tim utama yang didapatkan. Pada 2015, ia kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Persib Bandung.

Selain Persib, adik dari mantan pemain timnas Indonesia, Zaenal Arif, ini juga pernah membela beberapa klub lainnya, di antaranya Bali United, Persita, dan Persikabo.

Maarten Paes Tampil Gemilang Jaga Gawang Timnas, Dipuji Pelatih Australia hingga Presiden Jokowi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.