Penggabungan PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II) menjadi satu entitas baru, InJourney Airports, menandai langkah besar dalam sejarah kebandarudaraan Indonesia.
Resmi di bawah naungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sebagai anak perusahaan dari Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, transformasi ini turut memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
Tak hanya itu, hal ini juga membuka peluang besar untuk peningkatan sektor ekonomi, pariwisata, dan logistik.
Mantap! Anak Usia 6 Tahun Kini Bisa Gunakan Autogate Imigrasi di Bandara
Terobosan besar dalam aviasi dan kebandarudaraan
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa penggabungan AP I dan AP II ke dalam InJourney Airports adalah terobosan besar dalam sektor industri aviasi dan kebandarudaraan.
"Hal ini juga sebagai bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman," ujarnya.
Dengan mengelola 37 bandara komersial di seluruh Indonesia, InJourney Airports kini siap untuk menjadi salah satu dari 5 operator bandara terbesar di dunia.
Dengan kapasitas untuk menangani lebih dari 170 juta penumpang setiap tahun, InJourney Airports memiliki potensi besar untuk meningkatkan konektivitas udara yang sangat diperlukan dalam mendukung pertumbuhan industri pariwisata dan ekonomi nasional.
"InJourney Airports diharapkan dapat menjadi perusahaan pengelola bandara yang mengacu pada best practice di dunia," jelas Dony Oskaria, Direktur Utama InJourney, seraya menekankan penggabungan ini berjalan lancar sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.
Berkenalan dengan Empat Bandara di Sulawesi yang Baru Diresmikan
Transformasi operasional dan infrastruktur
Transformasi yang dilakukan oleh InJourney Airports tidak hanya terbatas pada penggabungan struktural, tetapi juga mencakup peningkatan kualitas infrastruktur dan manajemen operasional.
Faik Fahmi, Direktur Utama InJourney Airports, menekankan pentingnya pendekatan berbasis ekosistem dalam manajemen operasional, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berorientasi pada pelanggan dengan standar global.
"Salah satu contoh nyata dari transformasi ini adalah beautifikasi terminal Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang dan optimalisasi kapasitas serta fasilitas Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali," ungkap Faik Fahmi.
Inisiatif-inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Transformasi ini pun turut mengubah mindset operasional dari yang sebelumnya reaktif menjadi prediktif dan proaktif, serta menggeser orientasi kerja dari yang bersifat operasional menjadi lebih customer-oriented.
Indonesia Punya Bandara Terbaik Kedua di ASEAN
Cetak SDM berdaya saing global
Kesuksesan transformasi ini sangat bergantung pada kompetensi dan kualitas SDM yang berdaya saing global. InJourney Airports telah meluncurkan berbagai program pengembangan SDM, termasuk GM Airport Academy dan Immersion Program.
Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajerial dan teknis para General Manager bandara melalui studi banding dengan operator bandara internasional terkemuka seperti Incheon International Airport Corporation (IIAC).
"Untuk mempersiapkan penggabungan ini, kita sudah melakukan proses penyelarasan Standar Operasional Prosedur (SOP), sistem IT, sistem keuangan, hingga operasional bandara yang mana prosesnya telah berlangsung sejak tahun lalu," tambah Dony Oskaria.
Selain itu, pelatihan dalam bidang hospitality, customer service, dan customer experience telah diberikan kepada para pegawai untuk memastikan bahwa SDM InJourney Airports siap menghadapi tantangan global.
InJourney Airports tidak hanya menciptakan sejarah baru bagi kebandarudaraan Indonesia, tetapi juga mengukuhkan diri sebagai agen pembangunan dan pencipta nilai (value creator) yang akan menjadi kebanggaan bangsa. Sehingga, Indonesia bisa terus unjuk gigi menjadi pemain utama dalam industri kebandarudaraan global.
Dengan visi yang jelas dan langkah-langkah strategis yang diambil, InJourney Airports siap untuk mendominasi industri kebandarudaraan internasional, membawa Indonesia menuju puncak kejayaan di sektor aviasi dan pariwisata dunia.
Berbagai Maskapai Internasional Buka Penerbangan Baru Langsung ke Indonesia, Apa Saja?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
