pentingnya perlindungan data pribadi di era digital pelatihan literasi digital oleh sinar mas land dan kemenkominfo ri - News | Good News From Indonesia 2024

Pentingnya Perlindungan Data Pribadi di Era Digital: Pelatihan Literasi Digital oleh Sinar Mas Land dan Kemenkominfo RI

Pentingnya Perlindungan Data Pribadi di Era Digital: Pelatihan Literasi Digital oleh Sinar Mas Land dan Kemenkominfo RI
images info

Pada era media baru saat ini, terkhusus telah memasuki era digital, permasalahan penyebaran data pribadi menjadi salah satu masalah yang cukup serius. Terkhusus, perkembangan teknologi semakin pesat sehingga memudahkan siapa saja dapat mengakses data milik orang lain.

Bukan hanya pemerintah saja dalam mengatur keamanan data milik kita, tetapi setiap individu memiliki peran penting dalam melindungi informasi pribadi yang dimiliki. Kawan GNFI harus tahu, ketidakberdayaan dalam mengelola data pribadi dapat berakibat cukup fatal, seperti pencurian data, penipuan finansial, hingga bisa berujung pada pelanggaran privasi. 

Berdasarkan kasus yang marak terjadi di Indonesia, akhirnya Sinar Mas Land bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo) menggelar sebuah pelatihan literasi digital bertajuk 'Perlindungan Data Pribadi'.

Acara ini diselanggarakan pada Kamis (05/09), bertempat di Chamber, Swiss Bellin Hotel, Surabaya. Acara ini juga dihadiri lebih dari 500 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, baik pemerintahan, karyawan Sinar Mas Land, hingga masyarakat umum. 

Melalui acara ini, Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo RI, yakni Slamet Santoso, membuka acara dengan menyoroti topik utama mengenai kesadaran individu tentang kerahasiaan data pribadi. Berdasarkan riset status literasi digital Indonesia pada tahun 2023 melalui Katadata Insight Center (KIC), pemahamam masyarakat dalam melindungi data pribadi masih tergolong rendah.

"Pentingya untuk memiliki pemahaman mendalam mengenai perlindungan data pribadi, termasuk konsep dasar literasi digital, regulasi perlindungan data pribadi, mekanisme pelaksanaannya, serta tantangan dan pencegahannya," ujar Santoso.

Santoso juga memberikan apresiasi atas program yang diselenggarakan oleh Sinar Mas Land dan berharap agar masyarakat dapat memperdalam pengetahuan mereka dan bisa memberdayakan diri untuk meningkatkan produktivitas pada era saat ini.

"Mari bersama- sama wujudkan Indonesia terkoneksi, makin digital, dan makin maju," tambahnya. Acara kolaborasi antara Sinar Mas Land dan Kemkominfo ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga data pribadi, mencegah kebocoran data, mengenali tanda adanya ancaman siber, dan menerapkan keamanan yang efektif untuk melindungi data sendiri.

Inisiatif Sinar Mas Land dalam Mengedukasi Masyarakat

Dony Martadisata, Managing Director President Office Sinar Mas Land, menjelaskan bahwa program ini merupakan program keempat yang telah mereka selenggrakan, setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di BSD City, Batam, dan Balik papan.

"Program ini bertujuan untuk memperluas jangkauan edukasi mengenai perlindungan data pribadi. Kami berharap, program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan data pribadi di tengah tingginya penggunaan teknologi digital," jelas Dony. Selain itu, ia juga menambahkan jika acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar dapat memanfaatkan platform digital secara positif, edukatif, dan sinergis. 

Acara ini juga banyak dihadiri oleh sejumlah pembicara yang memaparkan materi terkait privasi data pribadi, di antaranya adalah Teguh Surya (Penyuluh Teknik Informatika Kementerian Kominfo), Charly Raya (Head Government Relation Gojek Region Jawa Timur, NTB, dan Bali), dan Inayah Sri Wardhani (Koordinator Wilayah Mafindo Sidoarjo). Ketiga pemateri menyampaikan berbagai macam informasi dan cara-cara efektif untuk menjaga keamanan data pribadi. 

Peserta yang ikut berpartsipasi dalam acara ini juga dapat mendukung 'Gerakan Nasional Literasi Digital' yang telah dirancang oleh pemerintah untuk menjangkau 50 juta masyarakat pada tahun 2024.

Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat menggunakan akses digital secara aman dan memperhatikan pengelolaan informasi secara bijaksana dan kritis. Kedepannya, Kawan GNFI harus lebih berhati-hati dalam mengakses segala sesuatu yang berkaitan dengan digitalisasi dan dapat melindungi data privasi sendiri.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.