Kota Banjar ada di Kalimantan,
Kota Santri itu Tasikmalaya.
Merangkai pantun tidak akan kesulitan,
jika sudah tahu cara mudahnya.
Sebagian besar orang Indonesia pasti mengenal pantun. Pantun adalah salah satu jenis puisi tradisional yang telah menjadi bagian dari kekayaan budaya nusantara.
Sebagai bentuk puisi, pantun memiliki struktur yang khas dan digunakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari upacara adat hingga percakapan sehari-hari. Bahkan, mulai dari acara resmi hingga santai, banyak orang yang menyisipkan pantun di pidato atau komunikasinya.
Melalui pantun, pesan moral, petuah, hingga ungkapan perasaan disampaikan dengan cara yang indah dan berirama.
Puisi pantun memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis puisi lainnya. Pantun terdiri atas empat baris dalam setiap baitnya, dengan pola sajak a-b-a-b, a-a-b-b, atau a-a-a-a.
Dua baris pertama dalam pantun disebut sampiran. Sampiran biasanya mengandung gambaran alam atau peristiwa sehari-hari.
Lalu, dua baris terakhir merupakan isi yang mengandung makna atau pesan utama. Setiap baris dalam pantun biasanya terdiri atas 8-12 suku kata, untuk menjaga irama dan ritme agar enak didengar.
25 Contoh Pantun Nasihat Sederhana dan Mudah Dihafal
Pantun memiliki berbagai jenis, tergantung pada tema dan tujuan penggunaannya. Beberapa jenis puisi pantun yang umum dikenal antara lain:
- Pantun nasihat yang mengandung pesan moral atau petuah yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
- Pantun jenaka yang memiliki tujuan untuk menghibur dengan menyajikan humor atau kelucuan.
- Pantun cinta untuk menyampaikan perasaan cinta dan kasih sayang.
- Pantun agama dengan isi ajaran atau nilai-nilai keagamaan.
- Pantun teka-teki yang mengandung teka-teki yang menantang pendengar untuk menemukan jawabannya.
Meskipun pantun telah sering digunakan dalam kondisi sehari-hari, banyak orang yang menganggap bahwa merangkai pantun itu sulit.
Merangkai pantun sebenarnya tidak begitu sulit. 4 langkah mudah ini akan membantu setiap orang menjadi penyair.
3 Cerita Legenda dari Indonesia yang Mirip dengan Legenda Luar Negeri
1. Rangkai Dahulu Dua Baris Terakhir yang Menjadi Pesan Utama
Langkah pertama yang harus dilakukan saat merangkai pantun adalah justru merangkai dahulu dua baris yang akan menjadi pesan utama.
Tulis pesan utama dalam dua kalimat yang akan dipisah menjadi dua baris. Kalimat tersebut dapat berupa dua kalimat tunggal atau kalimat majemuk yang dipisahkan oleh koma dan memiliki konjungsi.
Contoh:
Terima kasih kepada GNFI,
karena membuat saya menjadi lebih baik.
2. Pikirkan Dua Kata Berima Sama dengan Pelafalan Akhir Pesan Utama
Setelah dua baris pesan utama disusun, cari dua kata yang memiliki pelafalan akhir yang sama dengan pelafalan akhir pada pesan utama.
Untuk memudahkan, gunakan mesin pencarian dan ketik kata kunci “kata berakhiran” diikuti cara melafalkan akhir kata pada pesan utama tadi.
Sebagai contoh, berikut adalah beberapa kata dengan pelafalan akhir yang sama dengan kata pada pesan utama di poin 1.
- Bali
- Gali
- Santri
- Antibiotik
- Akademik
- Eksotik
3. Susun Kalimat untuk Sampiran
Apabila kata-kata berima telah terkumpul, tentukan dua kata untuk digunakan sebagai kata akhir pada dua baris sampiran.
Sebagai contoh, kata “Bali” dan “eksotik” dari poin 2 di atas dipilih untuk dua baris sampiran. Sampiran tersebut akan berbunyi seperti berikut.
Jalan-jalan ke pulau Bali,
melihat burung-burung nan eksotik.
4. Gabungkan Seluruh Rangkaian Kalimat Pantun
Terakhir, gabungkan kedua baris sampiran dan baris pesan utama tadi. Pantun telah tersusun dan siap untuk disampaikan ke audiens.
Jalan-jalan ke pulau Bali,
melihat burung-burung nan eksotik.
Terima kasih kepada GNFI,
karena membuat saya menjadi lebih baik.
Legenda Batu Menangis, Mendidik Anak dengan Pola Asuh Permisif?
Pantun dengan ciri-cirinya yang khas serta beragam jenisnya menjadi medium yang fleksibel dalam menyampaikan pesan dan makna. Dengan memahami cara merangkai pantun, siapa pun dapat menjadi penyair dan dapat lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya ini.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News