Wonomulyo Magetan, yang kerap dijuluki "Nepal van Java," merupakan sebuah dusun yang terletak di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Indonesia.
Dusun ini berada di lereng selatan Gunung Lawu pada ketinggian 1300 Mdpl.
Wonomulyo terkenal dengan keindahan alamnya yang khas, menawarkan pemandangan menakjubkan serta berbagai potensi wisata alam, seperti Taman Wisata Genilangit dan Bukit Sekudi.
Baca Juga:
Telaga Wahyu Magetan, Destinasi Mancing dan Camping Seru di Akhir Pekan
Asal Julukan Nepal Van Java
Wonomulyo Magetan disebut "Nepal Van Java" karena keindahan alamnya yang menyerupai desa-desa di Nepal.
Wonomulyo Magetan berada di lereng Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur.
Dusun ini terkenal dengan pemandangan alam yang unik dan mempesona, di mana rumah-rumah penduduk tersebar di ketinggian 1300 Mdpl, menyerupai pemandangan desa-desa di Pegunungan Himalaya, Nepal.
Nah, Nama "Nepal Van Java" sendiri diberikan karena adanya rumah-rumah berwarna-warni yang terletak di ketinggian, hampir menyerupai kontur desa-desa di Pegunungan Himalaya, Nepal.
Keunikan ini menjadikan Wonomulyo Magetan sebagai destinasi wisata populer yang menarik banyak pengunjung
Sejak mendapatkan julukan "Nepal Van Java," Wonomulyo Magetan juga berkembang menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati, lho!
Banyak Kawan dari dalam maupun luar negeri datang beramai-ramai untuk menikmati keindahan desa ini.
Tentunya, tempat ini telah menjadi lokasi favorit untuk berfoto dan menikmati panorama alam yang menakjubkan.
Daerah ini terkenal tentu karena keindahan alamnya yang luar biasa dan pemandangan yang menyerupai desa-desa di Nepal. Menarik, bukan?
Baca Juga:
Pesona Indah Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan
Beberapa Destinasi Menarik di Wonomulyo Magetan
Wonomulyo Magetan memiliki sejumlah destinasi wisata menarik, antara lain:
- Pemandangan Alam Dataran Tinggi Wonomulyo: pemandangan ini terletak di lereng Gunung Lawu pada ketinggian 1300 Mdpl, dusun ini menawarkan panorama alam yang menakjubkan serta udara sejuk khas daerah pegunungan.
- Bukit Sekudi Wonomulyo: lokasi ini terkenal sebagai spot foto yang sangat digemari karena pemandangannya yang indah, sehingga sering disebut "Nepal van Java" karena kemiripannya dengan pemandangan di Nepal.
- Taman Wisata Genilangit: Meskipun berada di luar Wonomulyo, Taman Wisata Genilangit berlokasi dekat dengan Wonomulyo dan juga menampilkan keindahan alam yang tidak kalah menarik.
Kombinasi pemandangan alam yang unik dan udara yang sejuk juga menjadikan Wonomulyo Magetan sebagai destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan.
Baca Juga:
Mencicipi Nasi Menok dan Tepo Tahu, Hidangan Tradisional Khas Magetan
Cara Akses Menuju "Nepal Van Java"
Wonomulyo Magetan, yang terletak di Bukit Sekudi, Dusun Wonomulyo, Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Magetan, hanya dapat diakses menggunakan kendaraan roda dua karena medan yang curam.
Kawan GNFI dapat menikmati perjalanan dengan pemandangan indah melalui perbukitan dan hutan menuju lokasi ini.
Untuk masuk ke area wisata, pengunjung dikenakan biaya tiket sebesar Rp5.000, dengan tambahan biaya parkir Rp2.000.
Di sana, Kawan dapat menikmati panorama rumah-rumah yang tersebar di Dusun Wonomulyo dan mengabadikan momen di spot ayunan dengan latar belakang gunung dan rumah-rumah yang mempesona.
Sejarah Berdirinya Desa Wonomulyo Magetan
Terdapat beberapa informasi yang dapat memberikan gambaran mengenai asal-usul dan perkembangan desa ini. Antara lain, asal Usul dari Dukuh Wates dan Dukuh Robyong, dimana Desa Wonomulyo terdiri dari dua dukuh, yaitu Dukuh Wates dan Dukuh Robyong.
Adapun hubungan dengan Desa Belung dan Kerajaan Singosari. Dimana pada zamannya sendiri, pernah terjadi pertempuran di Desa Belung yang mengakibatkan banyak korban tewas, dengan mayat dan tulang belulang berserakan di mana-mana.
Karena itu, desa tersebut dinamakan Belung, sedangkan Wates merupakan batas pertahanan yang dinamai Wates.
Perkembangan Wilayah Desa Wonomulyo Magetan
Awalnya, wilayah Wonomulyo merupakan kecamatan yang lebih luas dan dikenal sebagai "Wonomulyo lama."
Setelah pemekaran, wilayah ini terbagi menjadi lima kecamatan, yaitu Mapilli, Bulo, Tapango, Matakalli, dan Wonomulyo sendiri.
Wilayah ini memiliki sekitar 150.121 penduduk yang tersebar di 52 desa dan empat kelurahan.
Proses pemekaran Kecamatan Wonomulyo seringkali dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan pelayanan publik.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News