kisah legenda cinta dan pengkhianatan roro jonggrang - News | Good News From Indonesia 2024

Kisah Legenda, Cinta, dan Pengkhianatan Roro Jonggrang

Kisah Legenda, Cinta, dan Pengkhianatan Roro Jonggrang
images info

Roro Jonggrang merupakan salah satu cerita legenda yang cukup terkenal di Indonesia, khususnya di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya. Kisah ini menggabungkan unsur-unsur cinta, kecerdikan, dan pengkhianatan, serta konon menjadi asal mula dari Candi Prambanan.

Latar Belakang Cerita

Roro Jonggrang merupakan putri dari Prabu Baka, seorang raja yang memerintah kerajaan Baka. Menurut cerita, Prabu Baka adalah raja yang sangat kuat dan ditakuti oleh banyak kerajaan lain. Kerajaannya makmur, namun pada akhirnya, Prabu Baka tewas dalam pertempuran melawan seorang pangeran sakti bernama Bandung Bondowoso.

Setelah kematian Prabu Baka, Bandung Bondowoso berhasil menguasai kerajaan Baka. Ketika dia memasuki istana, Bandung Bondowoso bertemu dengan Roro Jonggrang, putri Prabu Baka. Roro Jonggrang dikenal memiliki kecantikan yang tiada tara, dan Bandung Bondowoso pun jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Ia kemudian memutuskan untuk menikahi Roro Jonggrang.

Namun, Roro Jonggrang tidak membalas cinta Bandung Bondowoso. Dia merasa sakit hati karena Bandung Bondowoso telah membunuh ayahnya. Meskipun demikian, dia tidak berani menolak secara langsung karena takut pada kesaktian Bandung Bondowoso. Akhirnya, Roro Jonggrang menyusun rencana untuk menggagalkan pernikahan tersebut.

Syarat Mustahil Roro Jonggrang

Untuk menghindari pernikahan, Roro Jonggrang memberikan syarat yang tampaknya mustahil kepada Bandung Bondowoso. Dia meminta pangeran tersebut untuk membangun seribu candi dalam satu malam. Dia yakin bahwa tugas ini tidak akan mungkin diselesaikan, dan dengan demikian ia bisa terhindar dari pernikahan.

Kenyataannya, Bandung Bondowoso adalah seorang pangeran yang sakti mandraguna. Dia memiliki pasukan jin yang mampu melakukan hal-hal luar biasa dalam waktu singkat. Dengan bantuan para jin tersebut, dia mulai membangun candi-candi sesuai dengan permintaan Roro Jonggrang.

Melihat pekerjaan yang hampir selesai, Roro Jonggrang menjadi khawatir. Ia kemudian memikirkan cara untuk menggagalkan upaya Bandung Bondowoso. Melalui kecerdikannya, Roro Jonggrang meminta para perempuan di desanya untuk menumbuk padi dan menyalakan obor, menciptakan suasana seperti fajar telah tiba. Mendengar suara dan melihat cahaya tersebut, para jin mengira hari telah pagi dan mereka pun meninggalkan pekerjaan mereka.

Pengkhianatan Roro Jonggrang

Ketika Bandung Bondowoso menyadari bahwa dirinya telah ditipu, dia sangat marah. Dari seribu candi yang diminta, hanya 999 yang berhasil diselesaikan. Karena tidak mampu memenuhi syarat, Bandung Bondowoso merasa dikhianati. Dengan penuh kemarahan, ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung untuk melengkapi candi terakhir yang belum selesai.

Patung Roro Jonggrang kini dapat ditemukan di Candi Prambanan, berdiri megah sebagai simbol dari kecantikan, kecerdikan, dan juga pengkhianatan. Candi-candi yang berada di kompleks Prambanan dikenal sebagai Candi Roro Jonggrang, sebuah monumen yang hingga kini menjadi daya tarik wisata dan sarat dengan nilai sejarah serta budaya.

Baca juga: Kisah Roro Jonggrang Hangatkan Kota Sapporo

Warisan Legenda

Kisah Roro Jonggrang bukan hanya cerita tentang cinta dan pengkhianatan, tetapi juga menggambarkan nilai-nilai kebijaksanaan, keberanian, dan kecerdikan yang dimiliki oleh perempuan Jawa. Legenda ini terus hidup dalam budaya Jawa, diceritakan dari generasi ke generasi, serta diabadikan dalam seni, sastra, dan dalam arsitektur megah Candi Prambanan.

candi prambanan
info gambar

Candi Prambanan, yang kini menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Candi Prambanan tidak hanya menjadi saksi bisu dari keagungan arsitektur masa lalu tetapi juga menyimpan cerita tentang cinta yang berujung pada tragedi, mengingatkan Kawan semua akan kekuatan legenda dalam membentuk identitas dan kebudayaan suatu bangsa.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.